[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – Interactive display telah menjadi salah satu solusi yang mulai dimanfaatkan oleh berbagai macam perusahaan maupun instansi pendidikan dalam menggelar kegiatan-kegiatannya.
Teknologi berbentuk perangkat layar satu ini soalnya menawarkan ekosistem layanan yang memungkinkan kita menjalin kolaborasi dan komunikasi di tempat kerja hingga ruang kelas secara daring maupun luring dengan lebih baik.
Meskipun tampilannya mungkin terlihat seperti televisi atau monitor datar secara umum, tetapi interactive display mempunyai kemampuan cukup berbeda yang mana tak hanya untuk menampilkan sesuatu melainkan juga memungkinkan kita berinteraksi secara langsung dengan hal itu.
Apa Itu Interactive Display?
Interactive display adalah panel layar berukuran besar yang mendukung pengoperasian lewat sentuhan. Fungsinya seperti papan tulis elektronik yang bisa dipakai untuk mempresentasikan suatu materi dengan lebih interaktif.
Dengan interactive display kita dapat memaparkan materi sekolah hingga membahas rencana kerja sembari membuat berbagai macam coretan pada apa yang ditampilkan. Kita misalnya dapat menandai gambar yang ingin ditekankan atau teks yang sedang dijelaskan.
Meskipun sudah dilengkapi dengan sistem operasi sederhana yang dapat langsung dipakai untuk melakukan presentasi, interactive display di sisi peranti lunak biasanya juga mendukung opsi screen cast untuk menampilkan konten atau materi dari perangkat lain.
Yang cukup menarik, dukungan tersebut biasanya tak hanya berlaku secara lokal. Beberapa perangkat Interactive display juga dilengkapi fitur screen cast yang mampu menampilkan konten atau materi secara daring sehingga akan sangat cocok untuk pemakaian di masa pandemi seperti sekarang.
Dengan dukungan screen cast daring tersebut, seorang guru misalnya dapat langsung meminta salah satu murid untuk membagikan hasil pekerjaan ke interactive display yang sedang digunakan untuk menjelaskan materi meskipun pembelajaran dilakukan secara jarak jauh.
Selain itu, beberapa interactive display bahkan mendukung fitur screen cast secara bersama-sama yang mana dapat dipakai untuk menampilkan konten dari sejumlah perangkat dalam satu layar tergantung manufaktur atau pembuatnya.
Sebelum interactive display mengudara, ada beberapa perangkat yang sebenarnya sudah populer untuk melakukan presentasi. Beberapa di antaranya (seperti Smart Board) bahkan juga mendukung interaksi ke layar meskipun memang teknologi yang dipakai cukup berbeda.
Bedanya Dibandingkan Teknologi Serupa
Interactive Display Vs Smart Board (Interactive Whiteboard)
Bagi kamu yang belum pernah mendengarnya, Smart Board atau interactive whiteboard merupakan papan tulis pintar di mana secara teknis terdiri dari layar berukuran besar dan proyektor khusus dengan sensor (umumnya berupa kamera) yang berfungsi untuk membaca sentuhan.
[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Namun berbeda dengan interactive display yang mempunyai sistem operasi sendiri, Smart Board akan bekerja selayaknya proyektor LCD di mana membutuhkan komputer untuk menampilkan materi maupun memroses setiap data sentuhan dari sensor.
Pengoperasiannya di sisi lain juga diklaim cukup rumit. Jika interactive display bisa langsung dipakai, Smart Board umumnya memerlukan kalibrasi sensor supaya perangkat bisa membaca lokasi ujung pena atau sentuhan jari.
Interactive Display Vs Proyektor LCD
Proyektor LCD merupakan teknologi yang lebih modern ketimbang OHP (Overhead Projector). Meskipun begitu, bakal terlihat cukup jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Smart Board atau bahkan interactive display.
[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Hadir tanpa dukungan pengoperasian yang interaktif, proyektor LCD yang kini masih sangat umum dipakai oleh berbagai macam perusahaan maupun instansi pendidikan hanya dapat menampilkan materi maupun konten saja.
Agar dapat berinteraksi secara interaktif dengan apa yang ditampilkan, kita pun perlu membeli perangkat tambahan lain seperti pointer laser nirkabel yang notabene sebenarnya masih mempunyai banyak keterbatasan.
Interactive Display Vs Monitor Atau Televisi
Monitor atau televisi menjadi perangkat yang hampir terlihat mirip dengan interactive display. Meskipun demikian, kedua teknologi tersebut memiliki dukungan maupun fungsi yang sebenarnya relatif sangat jauh berbeda.
[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Dibandingkan dengan monitor yang mana beberapa juga tersedia dengan dukungan layar sentuh misalnya, interactive display tidak memerlukan perangkat tambahan untuk bekerja karena sudah mempunyai sistem operasi sendiri.
Sementara jika dibandingkan dengan televisi yang kini mulai dibekali sistem cerdas seperti Android TV atau Apple TV, interactive display mempunyai keunggulan pada panel layar sentuh yang bisa langsung dipakai mengoperasikan atau melakukan presentasi secara interaktif.
Tinggalkan Komentar