Gadgetren – Tokopedia secara resmi telah meluncurkan fitur Voice Over untuk memudahkan teman Difabel khususnya tunanetra dalam mengakses aplikasi Tokopedia melalui perangkat handphone.
Peluncuran fitur Voice Over ini sekaligus untuk memperingati Hari Difabel Sedunia yang jatuh pada tanggal 03 Desember 2021. Saat ini, fitur Voice Over hanya bisa digunakan oleh penyandang tunanetra di perangkat yang menggunakan sistem operasi iOS.
Untuk perangkat Android, pihak Tokopedia menyebutkan akan menghadirkannya di masa yang akan datang dan hingga kini fitur Voice Over masih akan terus dikembangkan termasuk untuk versi di website.
Sebelumnya, Tokopedia telah menguji fitur Voice Over langsung kepada teman Difabel untuk mengetahui kendala dan teman Difabel bisa memberikan masukan untuk perbaikan maupun peningkatan dari sisi teknologi yang sudah diterapkan.
Dalam acara peluncurannya, Ferico Samuel selaku Engineering Manager Tokopedia menyampaikan bahwa untuk menyediakan fitur Voice Over ini, pihaknya tengah berkolaborasi dengan banyak tim di Tokopedia.
Yang mana setiap halaman ada penanggung jawab khusus seperti di halaman utama, detail, produk, keranjang, dan masih banyak lagi. Dengan mengaktifkan Siri, teman Difabel yang menggunakan aplikasi Tokopedia di perangkat iOS bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun mungkin berjualan dengan hanya mengandalkan suara saja.
Setiap pilihan navigasi yang diarahkan teman Difabel pada perangkat iOS secara otomatis akan disuarakan. Misalnya saat menuju halaman pencarian secara otomatis suara ‘Pencarian’ akan terdengar. Begitu pula ketika memilih produk, harga, dan masih banyak lagi, setiap kata akan disuarakan.
“Lewat fitur ini kami berharap Tokopedia bisa menjadi platform yang semakin inklusif dan mempermudah lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk rekan-rekan difabel,” ujar Ferico.
Salah satu teman Difabel pengguna Tokopedia, Maria Hardono turut memberikan kesan saat mencoba fitur Voice Over ini. Bagi Maria, fitur Voice Over dapat membantunya dalam proses belanja daring, mendengarkan review produk dari pembeli lain, berbelanja dengan e-wallet, dan mengikuti berbagai promo serta live shopping.
Sejalan dengan hal tersebut, melalui Tokopedia Bersama juga turut dilakukan pemberdayaan kelompok Difabel agar menjadi lebih mandiri secara sosial maupun ekonomi. Sebagai contoh, lewat pembukaan kanal donasi, pelatihan keterampilan, akses terhadap pengembangan usaha, dan masih banyak lagi.
Tinggalkan Komentar