Gadgetren – Facebook dikabarkan telah memperluas fitur keamanannya yang bernama Facebook Protect. Fitur ini diketahui sudah tersedia di Indonesia seperti yang dilansir dari laporan Kompas Tekno. Â
Menurut keterangan tertulis dari Newsroom Meta, fitur keamanan sengaja dibuat oleh Facebook untuk pengguna yang berprofesi sebagai aktivis pembela hak asasi manusia, jurnalis, hingga pejabat pemerintahan karena orang-orang tersebut rentan terhadap sasaran peretasan hacker.
Secara otomatis, fitur Facebook Protect akan muncul dengan sendirinya pada akun tertentu berupa notifikasi langsung. Dalam laporan Kompas Tekno, notifikasi yang muncul ini berlaku untuk akun yang menyertakan salah satu profesi yang telah disebutkan di atas pada kolom Intro profil.
Kemudian, akun yang bersangkutan diminta oleh Facebook untuk mengaktifkan fitur Facebook Protect ini guna meningkatkan perlindungan keamanan yang semakin kuat. Dengan memberi izin Facebook Protect, akun Facebook tertentu akan dapat menyiapkan autentikasi dua langkah atau two-factor authentication (TFA) dan dapat memonitor yang berkaitan dengan potensi ancaman peretasan.
Sebagai tambahan informasi, Nathaniel Gleicher selaku Head of Security Policy mengatakan bahwa Facebook Protect mulai diuji pada tahun 2018 dan dikembangkan sejak tahun 2020. Kemudian dirilis secara global pada bulan September 2021 kemarin.
Facebook mencatat hingga saat ini sudah lebih dari 1,5 juta akun telah mengaktifkan Facebook Protect termasuk di dalamnya terdapat hampir 950 ribu akun baru telah terdaftar dalam otentikasi dua faktor. Sampai akhir tahun 2021, Facebook Protect sudah tersedia di Indonesia dan akan merambah ke lebih dari 50 negara termasuk Amerika Serikat, India, dan Portugal.
Meskipun demikian, awalnya Facebook melihat masih ada beberapa pengguna yang kurang aktif bermain media sosial di Facebook belum mengaktifkan Facebook Protect ini. Namun Facebook telah berusaha memberikan kemudahan agar semua akun-akun tertentu bisa membuat pendaftaran dan melakukan autentikasi dua faktor dengan memberikan pengalaman dan dukungan pengguna yang lebih baik.
Hasilnya, selama pengujian awal, menyederhanakan alur pendaftaran, meningkatkan dukungan pelanggan, dan mendorong akun-akun tertentu mengaktifkan Facebook Protect, kini sudah lebih dari 90 persen yang mengadopsi fitur keamanan ini. Ke depannya, Facebook Protect ini juga akan terus dievaluasi untuk memberikan kenyamanan penggunaan yang mudah.
Tinggalkan Komentar