Gadgetren – Bocoran handphone baru Samsung belakangan ini marak beredar terutama berkaitan dengan kehadiran seri Galaxy S22 di bulan Januari atau Februari 2022 tahun depan.
Menariknya Galaxy S22+ sudah muncul di platform Geekbench 5 dengan nama merek Samsung dan nomor model SM-S906U. Selain informasi mengenai spesifikasi prosesornya yang terungkap, hasil uji coba sintetisnya pun turut muncul.
Laporan yang diunggah pada tanggal 11 November 2021 ini telah mencatat bahwa ponsel pintar dari Samsung itu memperoleh skor yang lumayan tinggi dengan 1.163 poin untuk pengujian inti tunggal dan 2.728 untuk pengujian inti jamak.
Hasil pengujian sintetis tersebut juga menyebutkan komponen CPU yang terbagi menjadi tiga cluster mencakup empat inti pada 1,79GHz, tiga inti pada 2,50GHz, dan satu inti pada 3,00GHz. Kemudian, informasi dalam daftar Geekbench ini juga mengungkapkan prosesornya akan ditemani dengan kapasitas RAM 8 GB dan sistem operasi Android 12.
Bocoran terbaru lainnya yang disampaikan Gizmochina juga ditemukan bahwa nomor model SM-S906U akan dirilis dengan chipset Qualcomm Snapdragon 898 untuk wilayah Amerika Serikat, Asia, dan Afrika.
Dengan begitu, diperkirakan pasar Indonesia sendiri akan menggunakan chipset Snapdragon 898 untuk Galaxy S22+. Bocoran dari akun Twitter milik leaker @Hamzzaz17 ini juga menyebutkan Galaxy S22 dan Galaxy S22 Ultra bakal hadir dengan Snapdragon 898 di wilayah yang sama seperti Galaxy S22+.
Di sisi lain, menurut leaker @Hamzzaz17 seri Galaxy S22 dengan chipset Exynos 2200 yang konon kabarnya akan memulai debutnya di Korea Selatan dan pasar belahan dunia lainnya. Chipset Exynos 2200 ini sendiri belum diumumkan oleh Samsung dan dirumorkan akan dirilis resmi pada awal tahun 2022.
Sebelumnya tim Gadgetren telah mengabarkan bocoran seri Galaxy S22 yang diperkirakan oleh akun Twitter milik leaker @UniverseIce akan diselenggarakan pada akhir Januari 2022. Namun Sammobile menanggapi hal ini berbeda bahwa waktu peluncuran seri Galaxy S22 kemungkinannya akan mundur ke bulan Februari 2022.
Hal tersebut menurut Sammobile dikarenakan oleh menipisnya stok semikonduktor di dunia dan iklim pasar yang tidak bisa diprediksi. Dengan ramainya rumor tersebut hingga kini pihak Samsung global pun belum memberikan klarifikasi maupun bocoran mengenai tanggal dan tempat peluncurannya yang pasti dari seri Galaxy S22.
Tinggalkan Komentar