Gadgetren – Seiring bertambahnya usia pemakaian, handphone sering kali akan mengalami sejumlah kendala saat digunakan yang mana salah satunya termasuk layar yang tidak bisa digerakkan atau digeser.
Layar merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah handphone. Ketersediaan komponen ini soalnya menjadi metode input untuk mengoperasikan handphone dan memanfaatkan berbagai macam fitur maupun aplikasi yang terpasang.
Saat bagian layar mengalami kendala, pemakaian handphone pun akan terhambat yang menyebabkan kita bakal menjumpai berbagai macam kesulitan saat perlu berinteraksi dengan aplikasi maupun fitur yang sedang digunakan.
Pada layar handphone yang tidak bisa digerakkan atau digeser, kita misalnya akan kesulitan untuk mengakses menu yang diharapkan. Kita kemungkinan juga tidak akan dapat memilih, membuka, atau mengaktifkan opsi terkait.
Tentunya kita harus segera mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut agar tidak semakin mengganggu keseharian. Hanya saja supaya berhasil, kita tentu perlu mencari tahu penyebab kenapa layar tiba-tiba tidak bisa digerakkan.
Kenapa Layar Handphone Tidak Bisa Digerakkan Atau Digeser?
Sistem Operasi Bermasalah
Penumpukan proses yang berjalan di dalam sebuah handphone dapat menyebabkan berbagai macam hal termasuk layar yang tidak merespon dengan baik. Oleh karenanya kita kadang-kadang perlu melakukan muat ulang atau restart supaya perangkat bisa berjalan lebih segar.
Apabila hal tersebut belum mengatasinya, maka melakukan update dapat dilakukan selanjutnya. Perlu diingat bahwa bermacam masalah pada handphone pun sering kali berasal dari bug maupun kerusakan yang ada di sisi sistem operasi.
Biasanya masalah bug dapat dilihat dari banyaknya orang yang mengalami hal serupa sehingga kita dapat memastikannya dengan mengunjungi komunitas dari model handphone terkait, mengecek media sosial, atau bertanya langsung ke layanan pelanggan perusahaan.
Aplikasi Tidak Didukung Atau Error
Berhentinya aplikasi karena error atau sudah tidak mendukung spesifikasi perangkat juga dapat berimbas pada pemakaian. Layar yang tidak merespons sentuhan pun sering kali muncul diakibatkan oleh beberapa hal tersebut.
Memperbarui atau memasang ulang aplikasi tentu dapat kita coba untuk mengatasi masalah seperti ini. Namun jika memang sudah tidak mendukung perangkat, kita pun dapat menghapus dan mencari alternatif lainnya.
Malware
Setiap malware atau virus umumnya dirancang oleh peretas dengan tujuan yang berbeda-beda. Kenyamanan pengoperasian handphone salah satunya dapat menjadi sasaran untuk membuat korban tidak berdaya.
Layar yang tidak dapat digerakkan pun dapat berasal dari serangan malware. Selain bisa menyerang bagian tersebut secara langsung, kerusakan sistem operasi yang diakibatkannya juga akan berpengaruh terhadap respons dan sentuhan sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.
Mengecek serangan malware atau aplikasi yang bermasalah dapat dilakukan melalui safe mode. Hanya saja karena setiap model handphone berbeda-beda, kita perlu membaca referensi yang tepat supaya berhasil melakukannya.
Melalui safe mode kita nantinya dapat menghapus aplikasi yang bermasalah atau malware secara langsung jika mengetahu sumbernya. Namun jika hal tersebut masih dirasa kurang mumpuni, maka melakukan reset ke kondisi pabrik dapat menjadi senjata pamungkas.
Pemakaian Pelindung Layar
Pelindung Layar atau acap disebut tempered glass memang mempunyai fungsi yang sangat penting pada era handphone dengan teknologi touch screen. Hanya saja untuk beberapa kondisi, lapisan tambahan yang kita gunakan justru dapat mempengaruhi kualitas sentuhan.
Layar bahkan kadang-kadang bisa tidak merespons ketika kita menggunakan lapisan pelindung yang terlalu lama atau tebal. Berbagai macam hal seperti minyak dan debu tentu dapat mempengaruhi kualitas dari aksesori tambahan itu sendiri.
Melepas lapisan pelindung tentu akan menjadi opsi yang pas untuk menyelesaikan kendala teknis ini. Kita minimal bisa mengecek apakah komponen layar handphone masih bekerja dengan baik atau tidak dengan melakukannya.
Kerusakan Layar
Selama pemakaian, layar handphone tentu bisa mengalami penurunan kualitas. Belum lagi di sisi lain, prosesnya dapat semakin cepat karena benturan akibat terjatuh atau terantuk hingga penempelan debu, air, maupun minyak. Layar yang tidak bisa digerakkan tentu juga bisa berasal dari kerusakan tersebut.
Meskipun kadang-kadang tidak terlihat secara fisik, permasalahan bisa terjadi karena soket maupun kabel yang putus akibat korosi. Membawa handphone ke tempat perbaikan tentu menjadi satu-satunya opsi yang bisa dilakukan karena jika benar-benar rusak, maka kita biasanya harus mengganti komponen yang ada di dalamnya.
Tinggalkan Komentar