Handphone Xiaomi Alami Penyesuaian Harga Karena Kelangkaan Komponen

Gadgetren – Xiaomi Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa telah melakukan penyesuaian harga untuk deretan handphone tertentu.

Informasi ini disampaikan secara langsung oleh Xiaomi Indonesia melalui media sosial resminya di Instagram. Nantinya pada tanggal 15 Oktober 2021, produk Smart TV pun akan mengalami perubahan harga.

Deretan handphone yang mendapatkan penyesuaian harga meliputi Redmi 9A mulai dari Rp 1.299.000, Redmi 9C mulai dari Rp 1.499.000, POCO M3 Pro 5G mulai dari Rp 2.699.000, dan Redmi Note 10 5G mulai dari Rp 2.799.000

Berdasarkan pantauan tim Gadgetren, semua handphone tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 100.000 sehingga kini harganya menjadi lebih sedikit mahal dibandingkan pertama kali saat mulai diperkenalkan.

Alvin Tse selaku Country Director Xiaomi Indonesia juga mengunggah pengumuman poster penyesuaian harga untuk produk handphone dan TV dari Xiaomi. Salah satu poster yang ditampilkan menjelaskan mengenai alasan Xiaomi melakukan penyesuaian harga tersebut.

Disebutkan bahwa dengan margin yang lebih rendah pada produk Xiaomi membuat pihaknya berada dalam posisi sulit karena biaya komponen yang meningkat belakangan ini. Pandemi menjadi penyebab utama industri handphone dan sejenisnya menghadapi kelangkaan komponen secara global sehingga mengakibatkan kenaikan harga.

Hal tersebut menjadi penyebab utama Xiaomi memberikan penyesuaian harga di beberapa produk handphone. Namun demikian, Xiaomi tidak mengungkapkan secara detail komponen mana yang langka dari perangkat handphone.

Dikonfirmasi secara langsung kepada tim Gadgetren, Stephanie Sicilia selaku Head of PR Xiaomi Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memberikan informasi yang spesifik terkait komponen handphone yang langka.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa tidak bisa dipungkiri kelangkaan chipset merupakan salah satu tantangan yang dihadapi industri baik di kuartal ini hingga ke depannya dan tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh ke suplai komponen dari produk-produk Xiaomi.

“Kelangkaan chipset mempengaruhi hampir semua pemain di industri, termasuk smartphone. Yang dapat kami pastikan adalah tantangan ini tidak menggoyahkan komitmen kami untuk membawa teknologi inovatif ke Xiaomi Fans dan konsumen di Indonesia,” tuturnya.

Tentunya dengan keputusan ini, Stephanie mewakili Xiaomi memahami kekecewaan yang mungkin dirasakan konsumen dan pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Walaupun beberapa produk handphone Xiaomi terpaksa mengalami kenaikan harga, di sisi lain terjadi tren penurunan biaya pada komponen TV Xiaomi dan pihaknya memutuskan untuk menurunkan harga beragam produk Smart TV hingga Rp 500.000.

Adapun produk TV Xiaomi yang mendapatkan pemotongan harga sebagai berikut: