Gadgetren – Telkomsel mempunyai banyak produk yang didistribusikan dalam layanan mereka. Kita pun dapat memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pemakaian yang diinginkan.
Perusahaan telekomunikasi milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini secara umum mempunyai layanan prabayar dan pascabayar seperti kebanyakan operator seluler. Hanya saja dalam distribusinya, kedua produk tersebut tersedia dengan nama lain.
Kita dulu mungkin tidak asing dengan produk-produk seperti Simpati, Kartu AS, dan LOOP yang mana ketiganya merupakan layanan prabayar. Terdapat juga Telkomsel Pascabayar dan Kartu Halo yang notabene berada di sisi sebaliknya.
Produk-produk tersebut kini menariknya sudah dirampingkan seiring perubahan logo perusahaan. Simpati, Kartu AS, dan LOOP sudah melebur menjadi Prabayar sedangkan Telkomsel Pascabayar dan Kartu Halo menjadi Halo.
Sama seperti pendahulunya, Telkomsel Prabayar hadir sebagai solusi produk prabayar dan Halo sebagai pascabayar. Keduanya secara khusus mempunyai sejumlah perbedaan mendasar terutama pada cara membayar biaya atau tagihan.
Apa Bedanya Telkomsel Prabayar dan Pascabayar?
Cara Bayar
Secara sekilas, prabayar berati pembayaran biaya atau tagihan dilakukan sebelum kita menikmati layanan. Hal ini berbeda dari pascabayar dimana justru dikenakan setelah pemakaian pada akhir periode sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Telkomsel Prabayar dan Halo pun demikian. Kedua produk tersebut bisa kita pertimbangkan berdasarkan perbedaan cara pembayaran tagihannya. Dengan begitu ita tinggal memilih ingin membayar di muka atau akhir pemakaian.
Perbedaan cara pembayaran ini tentu mempunyai keunggulan masing-masing. Dengan pembayaran di awal misalnya, kita dapat lebih mudah untuk mengelola pemakaian sehingga tak perlu takut tagihan akan membengkak.
Sementara dengan pembayaran di akhir pemakaian, kita bisa menggunakan layanan dengan lebih leluasa tanpa khawatir kehabisan pulsa. Kita bisa menelepon, berselancar di internet, maupun mengirim SMS tanpa terjeda.
Cara Daftar
Mendaftar ke Telkomsel pascabayar pun sangat jauh berbeda. Kita bahkan tak akan menemukan kartu SIM untuk produk tersebut dijual secara umum di toko atau counter penjual pulsa seperti kartu prabayar begitu saja.
Untuk mendapatkan produk tersebut, kita perlu mendaftar terlebih dulu. Prosesnya bisa dilakukan melalui beberapa saluran resmi milik Telkomsel seperti GraPARI, situs telkomsel.com/halo, maupun official seller di ecommerce.
Migrasi dari kartu prabayar ke pascabayar pun bisa dilakukan oleh para pelanggan Telkomsel. Hanya saja jika sudah beralih, kita tidak mungkin untuk kembali lagi karena Telkomsel tidak menyediakan layanan kebalikannya.
Sistem Distribusi
Distribusi Telkomsel pascabayar pun tergolong unik. Selain hanya melalui paket data selayaknya layanan prabayar, produk tersebut juga sering terlihat dipasarkan bersama dengan handphone mulai dari menegah hingga ke atas.
Hanya saja pembayaran biaya tagihannya jadi mirip seperti prabayar karena harus dilakukan di awal. Kita untungnya bisa memanfaatkan sistem cicilan menggunakan kartu kredit dimana kadang-kadang juga menyediakan promosi khusus sehingga bisa lebih murah.
Jumlah biaya yang perlu dibayar saat membeli bundle dengan handphone ini pun umumnya sangat besar. Jumlahnya tergantung dari durasi berlangganan dan jenis paket data yang diinginkan di mana biasanya akan bernilai hampir setara dengan harga perangkat.
Jaringan
Telkomsel pun menawarkan produk pascabayar dengan dukungan koneksi lebih baik. Tidak seperti kartu prabayar, Halo dalam hal ini menjanjikan jaringan prioritas bagi pelanggan saat trafik data sedang padat.
Kita yang memanfaatkan produk tersebut jadi bisa terus memperoleh pengalaman terbaik saat berselancar di dunia maya maupun mengobrol melalui panggilan telepon. Komunikasi hingga bekerja pun bisa tetap lancar.
Tinggalkan Komentar