ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Mading Tekno

Mengetahui Pentingnya OTP dan Bedanya dengan PIN Atau Kata Sandi Biasa

Pentingnya OTP dan Beda dengan PIN Header

Gadgetren – OTP (One-time Password) sering menjadi salah satu opsi yang bisa kita manfaatkan saat mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah untuk mengamankan berbagai macam akun layanan digital.

Keamanan akun digital memang sangat penting diperhatikan terutama untuk layanan yang berkaitan dengan keuangan, email, pekerjaan, hingga media sosial karena sudah menjadi target utama kejahatan siber di masa sekarang.

Banyak kasus pencurian data pribadi memanfaatkan kelengahan kita untuk menyasar langsung pada kredensial akun sehingga membuat kata sandi atau PIN dengan tingkat kerumitan tinggi kadang-kadang masih kurang mumpuni.

Pemakaian OTP pun hadir sebagai bagian dari upaya peningkatan keamanan. Dengan opsi ini, pelaku kejahatan bakal tetap kesulitan untuk masuk ke dalam akun layanan meskipun sudah mengetahui kata sandi maupun PIN.

Kerahasiaan kode tentu sangat penting. Bagi yang belum sadar, ini penjelasan mengenai kenapa kamu perlu menyembunyikan OTP dari orang lain termasuk keluarga, kerabat, maupun sahabat.

Pentingnya OTP dalam Layanan Digital

Seperti apa yang dijelaskan sebelumnya, OTP merupakan sandi sekali pakai sebagai bagian dari sistem verifikasi dua langkah yang akan meningkatkan keamanan dengan menambahkan sebuah proses verifikasi saat masuk ke dalam akun layanan digital.

Jika sebelumnya hanya perlu menggunakan apa yang kita tahu seperti kata sandi atau PIN, proses masuk memakai verifikasi dua langkah akan meningkatkan keamanan akun dengan informasi lain yang kita miliki seperti handphone atau nomor telepon.

OTP menjadi salah satu bentuk verifikasi kepemilikan. Layanan akan menggunakannya untuk memastikan bahwa orang yang masuk adalah pemilik sah dari akun terkait sehingga seluruh kegiatan di dalamnya dapat dipertanggungjawabkan.

Ibarat kunci kedua, OTP akan menjaga pintu tetap tertutup meski kunci pertama baik itu PIN atau kata sandi sudah terbuka sehingga orang asing tidak bisa langsung sembarangan mengobrak-abrik atau mengambil barang kita.

Oleh karenanya, menjaga kerahasiaan OTP sangat perlu dilakukan. Kita tak boleh membagikan informasi di dalamnya secara sembarangan bahkan termasuk kepada administrator (admin) atau penyedia layanan itu sendiri.

Bayangkan saja, kita misalnya pernah tanpa sadar pernah memasukkan informasi akun bank beserta kata sandi pada suatu halaman web phising karena tergiur iming-iming hadiah besar. Pelaku tentu selanjutnya akan berusaha mendapatkan OTP dengan mengaku sebagai petugas bank terkait.

Bedanya OTP dengan PIN atau Kata Sandi Biasa

Sistem verifikasi dua langkah ini pun sangat unik. Berbeda dengan PIN atau kata sandi yang berlaku secara tetap sebelum kita menggantinya sendiri, kode maupun tautan OTP akan berlaku sekali saja untuk setiap sesi atau transaksi.

Kode atau tautannya bersifat dinamis alias selalu berubah-ubah saat digunakan. Kita dapat memperolehnya dari generator kode acak yang dimiliki oleh layanan bersangkutan melalui pesan singkat, email, hingga panggilan suara.

Jadi secara tidak langsung, seseorang akan kesulitan untuk mendapatkan OTP jika mereka tidak memiliki handphone, alamat email, hingga nomor telepon yang terdaftar sebagai opsi verifikasi dua langkah dari akun terkait.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar