[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – Chromebook pada dasarnya mirip dengan kebanyakan laptop secara umum. Hanya saja, mempunyai beberapa perbedaan mendasar yang perlu dipertimbangkan sebelum kita membelinya.
Sedikit informasi bagi kamu yang belum pernah mendengarnya, Chromebook merupakan jenis laptop yang berjalan dengan sistem operasi bernama Chrome OS alih-alih Windows maupun MacOS.
Seperti namanya, sistem operasi itu sangat cocok bagi yang lebih sering menghabiskan waktu untuk berselancar di internet dalam kehidupan sehari-hari karena mempunyai berbagai macam kesamaan dengan peramban Google Chrome.
Berbekal sistem operasi berbasis Linux itu, Chromebook tentu mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan ketimbang laptop biasa.
Kelebihan dan Kekurangan Chromebook
Kelebihan Chromebook
Kemudahan pengoperasian menjadi salah satu kelebihan dari Chromebook. Tampilan antarmuka yang sederhana mampu mengakomodasi semua jenis pengguna bahkan mulai dari pemula. Apalagi jika sebelumnya sudah akrab dengan peramban maupun aplikasi berbasis Chrome, kamu hanya butuh sedikit penyesuaian karena tampilan antarmuka dan pengoperasiannya tak jauh berbeda.
Kita pun tak perlu takut masalah kemampuannya. Chromebook justru termasuk tipe laptop yang menawarkan kinerja lebih cepat karena Chrome OS memang tergolong cukup ringan dibanding Windows maupun MacOS.
Bayangkan saja apa jadinya jika sumber daya komputer yang sebelumnya harus menangani sangat banyak proses tetapi di Chromebook hanya mengerjakan tugas dari aplikasi Chrome dan pengoperasian web. Tentu kinerjanya bisa lebih cepat karena proses pun minimal.
[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Untuk menjalankan Chrome OS, kita pun tidak memerlukan spesifikasi teknis yang tinggi. Beberapa orang bahkan memanfaatkan sistem operasi itu untuk menghidupkan kembali laptop-laptop lawas. Chromebook pun demikian dimana umumnya mempunyai spesifikasi yang biasa saja. Keuntungannya, kita dapat memperoleh laptop jenis ini dengan label harga yang relatif sangat terjangkau.
Aplikasi-aplikasi Android pun kini sudah bisa dipasang di Chromebook. Google selaku pengembang Chrome OS telah menanamkan dukungan native untuk melakukan hal tersebut. Memasang aplikasi Android di Chromebook pun sangat mudah karena Google telah memasukkan layanan Play Store ke dalamnya. Jadi, kamu tinggal memilih layanan mana yang sering kamu gunakan.
Kekurangan Chromebook
Jika dibandingkan laptop konvensional, Chromebook sayangnya mempunyai kompabilitas yang sangat terbatas. Aplikasi-aplikasi komputer yang biasa berjalan di Windows maupun MacOS mungkin akan sulit ditemukan.
Meskipun begitu, kita tetap bisa mencari alternatif lain misalnya menggunakan versi Android dari aplikasi terkait. Beberapa platform ternama kabar baiknya sudah membawa produk mereka ke versi seluler meskipun fitur-fiturnya lebih terbatas.
Chromebook juga tak akan mengizinkan kita memasang aplikasi dari pihak ketiga untuk membuat ekosistemnya lebih aman dan nyaman ketika digunakan. Semua aplikasi web maupun Android di Chromebook akan terdistribusi melalui saluran resmi milik Google, termasuk Chrome Web Store maupun Play Store di dalamnya.
[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Penyimpanan Chromebook umumnya juga sangat terbatas sehingga kamu yang memerlukan ruang lebih luas dapat memanfaatkan layanan cloud seperti Google Drive atau menambahkan kartu memori eksternal.
Bermain game dengan Chromebook juga bukan hal yang direkomendasikan. Dengan spesifikasinya yang cukup rendah, laptop jenis ini bakal kesulitan untuk menangani game-game berat meski hanya versi seluler.
Tinggalkan Komentar