Gadgetren – Sebelumnya saya telah melakukan review menyeluruh terhadap OPPO Reno6 mulai dari mengupas desain, performa, daya tahan baterai, fitur, hingga kemampuan kameranya.
Di antara semuanya, kamera merupakan salah satu komponen yang menarik untuk dikupas lebih dalam karena OPPO telah membenamkan beragam fitur untuk memudahkan saya mengambil foto maupun video secara mudah dan cepat, namun hasilnya memiliki kualitas yang terjamin.
Sebelum membahas fitur-fiturnya, saya akan memaparkan konfigurasi utama dari kamera belakang dan depan yang dibawa oleh handphone ini. Mengikuti tren saat ini, OPPO Reno6 hadir dengan dukungan kamera utama 64 MP (apertur f/1.7), ultrawide 8 MP (apertur f/2.2), makro 2 MP (apertur f/2.4), dan kamera monokrom 2 MP.
Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 44 MP (apertur f/2.4). Di atas kertas, kamera utama dan depannya menawarkan resolusi yang besar sehingga dapat menghasilkan foto maupun video dengan hasil yang jelas.
Namun untuk membuktikan kemampuan kamera ini, tentunya saya langsung mencoba mengambil foto dan merekam video langsung dengan fitur-fitur yang disajikan OPPO pada aplikasi kamera bawaan Reno6.
Kamera ultrawide yang dimiliki OPPO Reno6 sangat memudahkan saya dalam menghasilkan foto dengan area yang luas. Bahkan kamera ini dapat menjangkau hingga sudut pandang 119 derajat dan minim distorsi.
Pada beberapa handphone, kamera ultrawide biasanya memiliki distorsi yang membuat hasil foto menjadi sangat miring. Namun kamera yang hadir pada OPPO Reno6 mampu menghasilkan foto dengan area yang luas dengan bentuk yang proporsional sehingga nyaman ketika dilihat oleh mata.
Sebelum hadirnya kamera ultrawide, saya terkadang kerepotan untuk mengambil sudut luas dengan menggunakan fitur Panorama karena harus mengambilnya secara perlahan agar hasil foto dapat disatukan menjadi area yang luas.
Selain memakan waktu, teknik Panorama ini juga terkadang memiliki hasil yang tidak bagus ketika tangan bergetar dan salah posisi arah pengambilan. Namun berkat hadirnya kamera ultrawide, saya dapat dengan mudah mengambil foto dengan area yang luas hanya dengan sekali tekan tombol shutter di aplikasi kamera OPPO Reno6.
Bahkan kamera ultrawide pada OPPO Reno6 sudah dibekali dengan fitur HDR (High Dynamic Range) sehingga dapat menghasilkan foto yang bagus walaupun saya sedang memotret dalam kondisi terik cahaya matahari.
Beralih ke bagian lainnya, kamera makro OPPO Reno6 dapat membidik dari jarak dekat sehingga detail obyek dapat terlihat dengan jelas. Sementara latar belakang pada foto yang dihasilkan akan terlihat buram sehingga orang-orang yang melihatnya akan langsung fokus terhadap obyek.
Kamera makro yang dimiliki Reno6 hanya beresolusi 2 MP sehingga kualitasnya akan menurun apabila diperlihatkan atau dicetak pada media berukuran besar. Namun apabila hanya untuk diperlihatkan pada layar handphone, hasil foto makronya masih dapat ditoleransi.
Meskipun memiliki resolusi maksimal 64 MP, namun secara bawaan kamera utama OPPO Reno6 akan menghasilkan foto dengan resolusi 16 MP berkat hadirnya teknologi 4-in-1 pixel binning. Dengan teknologi ini, OPPO Reno6 akan menggabungkan empat piksel kecil menjadi satu piksel besar untuk meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan.
Teknologi ini membuat cahaya yang terserap semakin banyak dan terjadi pengurangan noise sehingga berefek pada hasil foto yang menjadi lebih baik. Namun saya juga dapat menghasilkan foto yang beresolusi lebih besar lagi dengan mengaktifkan fitur 64 MP mode pada aplikasi kamera bawaan OPPO Reno6.
Apabila kita melihat hasil foto 16 MP dan 64 MP pada media yang kecil seperti layar handphone, maka perbedaannya tidak akan terasa. Namun pada saat memperlihatkan pada media besar atau mencetaknya pada kertas besar, maka kedua foto ini memiliki perbedaan yang cukup terlihat.
Untuk itulah saya melakukan pemotongan atau cropping area tertentu pada kedua foto. Hal ini dilakukan agar saya dapat melihat perbedaan detail dari foto beresolusi 16 MP dan 64 MP. Terlihat bahwa detail foto 64 MP masih lebih jelas dibandingkan dengan 16 MP. Tentu saja ini membuktikan bahwa foto 64 MP memang memiliki detail yang lebih tinggi dibandingkan 16 MP.
Namun menurut saya hasil dari kedua mode tersebut masih memiliki kualitas yang bagus. Apalagi kalau untuk sebatas dipajang di media sosial maupun aplikasi chat, maka foto dengan resolusi 16 MP sudah cukup untuk digunakan.
Dibandingkan generasi sebelumnya, OPPO Reno6 sudah mempunyai fitur kamera baru yang bernama Bokeh Flare Portrait. Sebenarnya fitur ini merupakan pengembangan dari fitur Neon Portrait yang terdapat pada Reno5.
Namun bedanya, Bokeh Flare Portrait dapat digunakan untuk mengambil foto maupun merekam video dari kamera depan dan belakang OPPO Reno6. Sedangkan Neon Portrait hanya bisa digunakan untuk mengambil foto dengan kamera belakang saja.
Bokeh Flare Portrait mampu memberikan efek bokeh cahaya bulat layaknya menggunakan sebuah kamera profesional. Tentu saja ini menjadi sesuatu yang menarik karena saya cukup menggunakan sebuah handphone OPPO Reno6 untuk bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh ini.
Bokeh Flare Portrait ini dapat digunakan untuk pemotretan di siang hari dan malam hari. Pada malam hari, biasanya cahaya lampu akan menjadi efek bokeh bulat yang artistik. Sementara pada siang hari, biasanya cahaya matahari yang terpantul pada benda akan membuat efek bokeh menjadi menarik.
Sementara itu, OPPO Reno6 juga masih mempunyai fitur AI Color Portrait yang dapat diterapkan untuk menghasilkan foto dan video pada kamera depan maupun belakang. Fitur ini mampu menjaga warna dari subyek, namun membuat latar belakang menjadi hitam putih.
Menurut saya fitur ini cukup unik karena membuat subyek yang terdapat pada foto atau video menjadi lebih fokus. Selain itu, saya juga dapat melihat preview efek secara real time yang dihasilkan oleh AI Color Portrait pada aplikasi kamera OPPO Reno6.
Video AI Color Portrait
OPPO Reno6 pun memiliki fitur videografi unik lainnya yang bernama AI Mixed Portrait. Fitur ini memungkinkan saya untuk mengombinasikan video yang diambil dengan kamera depan dan belakang menjadi satu.
Saya juga dapat memilih mode AI Mixed Portrait yang terdiri dari Blend dan Silhouette. Pada saat saya merekam video dengan AI Mixed Portrait, saya harus mengambil dua video yang masing-masing berdurasi maksimal 15 detik.
Pertama, saya harus mengambil video untuk dijadikan latar belakang terlebih dulu. Setelah selesai mengambil, maka saya dihadapkan pada mode pilihan Blend atau Silhouette. Setelah mode dipilih, maka saya perlu mengambil video kedua untuk dijadikan subyek utama yang membuat pola di bagian depan.
Video kedua biasanya menggunakan subyek berupa orang untuk memberikan hasil yang menarik. Pada mode Blend, video kedua dari subyek akan dibuat transparan sehingga menyatu dengan video pertama yang berada di latar belakang.
Sementara apabila memilih mode Silhoutte, maka subyek dari video kedua akan dijadikan pola bentuk siluet yang di dalamnya berisikan video pertama yang menjadi latar belakang.
Video AI Mixed Portrait
Masih membawa fitur generasi sebelumnya, Reno6 juga dibekali dengan fitur AI Monochrome Video yang dapat menghasilkan video dengan satu warna kunci dan sisanya akan dibuat hitam putih. Warna kunci yang hadir pada fitur ini terdiri dari Crimson (merah), Forest Green (hijau), dan Sky Blue (biru).
Pada saat mencobanya, saya memilih salah satu warna kunci terlebih dulu berupa Crimson (merah). Selanjutnya, algoritma kecerdasan buatan dari Reno6 akan mengambil video dengan warna merah saja dan membuat warna lain menjadi hitam putih.
AI Monochrome Video (Crimson – Merah)
Untuk fotografi malam hari, Reno6 telah dibekali dengan fitur Ultra Night Mode yang mampu menghasilkan foto lebih terang dan minim noise dibandingkan dengan Auto Mode. Menurut saya, foto Ultra Night memang dapat menghasilkan foto yang bagus di kondisi malam hari.
Fitur Ultra Night ini akan mengambil banyak foto sekaligus dengan cepat dan menyerap banyak cahaya. Selanjutnya, algoritma dari OPPO akan mengolahnya menjadi sebuah foto malam hari yang tajam, terang, dan minim noise.
Meskipun fotonya bagus, namun saya harus menunggu beberapa detik agar fitur Ultra Night dapat mengambil dan mengolah hasilnya dengan baik. Apabila saya menggoyang handphone sebelum waktu pengambilan fotonya selesai, maka terkadang hasilnya menjadi buram.
Pada OPPO Reno6, saya juga menyukai kamera depannya karena dapat mempunyai banyak fitur yang membuat saya mendapatkan inspirasi dalam menghasilkan foto selfie. Fitur AI Color Portrait dan Bokeh Flare Portrait dapat diterapkan untuk menghasilkan foto maupun video selfie dengan latar belakang yang menarik.
Sementara fitur Ultra Selfie Night dapat memudahkan saya menghasilkan foto selfie dengan wajah yang cerah walaupun kondisinya di malam hari. Bisa dibilang fitur ini mampu menghasilkan foto malam hari yang lebih terang dibandingkan Auto Mode.
Selfie
Siang Hari
Malam Hari
Video Selfie AI Color Portrait
Video Selfie Bokeh Flare Portrait
Terdapat juga fitur AI Palette yang mampu membuat foto yang saya hasilkan menggunakan preferensi warna dari wallpaper, foto, maupun gambar lainnya. Menurut saya fitur ini menyenangkan karena dapat mencoba macam-macam warna secara instan tanpa perlu mengeditnya menggunakan aplikasi editor foto.
Saya sendiri merasa puas setelah menggunakan semua fitur kamera yang ditawarkan oleh OPPO Reno6 karena bisa membuat saya menghasilkan foto unik dan bagus secara instan tanpa perlu menggunakan mode manual yang merepotkan.
Hampir semua fitur-fitur kekinian untuk pengambilan foto dan perekaman video sudah disematkan pada OPPO Reno6 sehingga membuat perangkat ini mampu bersaing dengan handphone lainnya pada kelas yang sama di Indonesia.
Tinggalkan Komentar