Gadgetren – Platform belanja online Tokopedia melalui fitur-fitur yang telah disediakan mengklaim dapat mendongkrak penjualan UMKM yang memasarkan produk khas budaya Betawi.
Hal ini diungkapkan oleh Ekhel Chandra Wijaya selaku External Communications Senior Lead Tokopedia kepada tim Gadgetren. Ia mengatakan bahwa selama kampanye Bangga Buatan Indonesia awal Mei 2021 kemarin ditemukan adanya peningkatan penjualan yang signifikan.
Khususnya pada transaksi makanan lokal Betawi seperti asinan sayuran dimana meningkat lebih dari 2x lipat dan celana batik harian Betawi lebih dari 6x lipat. Bagi Ekhel kabar pencapaian ini pun membuat pihaknya ingin mengajak banyak UMKM lokal Betawi memperingati HUT ke-494 DKI Jakarta dengan masuk ke dalam Tokopedia dan mengakselerasi bisnisnya ke kanal digital.
Sejalan dengan hal tersebut, Tokopedia turut menghadirkan dua UMKM asal Jakarta, yakni Tioria oleh Caramia dan Ukrumah Suda lewat CariSouvenir. Menurut Ekhel, keduanya telah berhasil mempertahankan budaya Betawi lewat bisnis daring dan produknya.
“Agar produk lebih dikenal banyak orang, UMKM harus memaksimalkan fitur-fitur yang ada di Tokopedia seperti fitur voucher toko, tops ads, bebas ongkir, dekorasi toko, dan broadcast chat,” tuturnya.
Selain telah memanfaatkan fitur-fitur yang ada, Ekhel melanjutkan UMKM juga bisa mengikuti beragam program dan kampanye Tokopedia seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Bangga Buatan Indonesia, HomeLiving Salebrations, Fashion Art Market, dan masih banyak lagi.
Lebih jauh, UMKM Tioria sendiri merupakan bisnis yang diusung oleh Caramia pada tahun 2017 dengan menawarkan beragam produk pakaian dengan tema budaya Indonesia. Caramia sendiri merupakan desainer muda Indonesia yang telah menggeluti pendidikan desain dan fashion di Ameria Serikat.
Caramia telah menciptakan produk sesuai dengan tren pakaian saat ini seperti baju tidur, scarf, tote bag hingga masker. “Semua produk kami desain sendiri dengan mengangkat tema budaya yang unik mulai dari moda transportasi, tempat wisata, hingga ondel-ondel sebagai ikon Jakarta. Warna-warna cerah pun selalu kami gunakan sebagai ciri khas produk kami,” jelasnya.
Penjualan produknya di Tokopedia kini memasok 60% dari stok yang ada. Ia pun menyebutkan penjualannya telah meningkat hingga tiga kali lipat secara keseluruhan selama pandemi. Sementara bagi brand lokal CariSouvenir yang dibesut oleh Ukrumah Suda telah melestarikan dan menjual kerajinan tangan Ondel-Ondel yang dikreasikan kembali.
“Melalui CariSouvenir, kami memproduksi sendiri berbagai produk suvenir termasuk ondel-ondel, mulai dalam varian boneka kayu, magnet kulkas, gantungan kunci hingga alat musik Karimba. Bahan kayu dan cat yang kami gunakan pun legal dan ramah lingkungan,” terangnya.
Dengan berinovasi secara terus menerus, CariSouvenir lewat Tokopedia semakin dikenal banyak masyarakat termasuk dari Yogyakarta, Jawa Timur, Batam, Aceh, Balikpapan, Bali hingga Gorontalo. “Ini tentunya berdampak pada omzet kami yang mencapai Rp60 juta,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar