ASUS Zenbook 14 OLED UM3406
Smartphone

Helio G95 Vs Snapdragon 732G – Kompak Jadi Favorit Untuk Motori Handphone Menengah

Helio G95 Vs Snapdragon 732G Header

Gadgetren – Chipset kelas menengah keluaran masa kini semakin menampakkan ketangguhannya dalam berbagai segmen.

Bukan lagi sekadar adu jago soal gaming, chipset menengah modern juga semakin unggul pada sektor pengolahan gambar, stabilisasi jaringan, hingga optimalisasi AI untuk memberikan kinerja yang lebih seimbang.

Helio G95 dan Snapdragon 732G merupakan salah dua chipset menengah yang sangat diperhitungkan di jagat mobile saat tulisan ini dinaikkan. Kedua chipset ini dirancang oleh dua perusahaan yang juga punya histori persaingan yang cukup panjang, MediaTek dan Qualcomm.

MediaTek Helio G95 telah dipakai oleh sejumlah perangkat populer seperti realme 7, realme 7, realme narzo 20 Pro, dan Xiaomi Redmi Note 10S. Adapun Snapdragon 732G yang melakoni debutnya di POCO X3 NFC yang kini ikut memperkuat Motorola Moto G60 dan Xiaomi Redmi Note 10 Pro.

Basis Inti dan Perbedaan Mendasar

Helio G95 terbentuk atas delapan inti yang terbagi menjadi dua klaster. Klaster pertama terdiri dari 2x Cortex-A76 yang akan bekerja saat perangkat memerlukan tenaga puncak, sedangkan klaster kedua diisi oleh 6x Cortex A-55 yang fokus pada efisiensi.

MediaTek-Helio-G-Smartphone

Rata-rata handphone yang menggunakan chipset ini paling tinggi hanya mengemas RAM 8GB. Tapi secara teknis, Helio G95 sanggup mendukung RAM LPDDR3 atau LPDDR4X sampai kapasitas 10GB dengan kecepatan hingga 2.133 MHz.

Untuk pengolah grafisnya, terintegrasi GPU ARM Mali-G76 MP4 yang menawarkan kecepatan 900 MHz. GPU ini lebih kencang 100 MHz dibandingkan jenis yang sama yang dimiliki oleh Helio G90T. Helio G95 mencatatkan skor rata-rata 290 ribuan poin di platform benchmark AnTuTu 8 dengan sektor CPU yang jadi keunggulannya.

Sementara itu, Snapdragon 732G hadir dengan deretan inti yang sama, namun telah dimodifikasi lebih lanjut. Chipset ini punya konfigurasi delapan inti dengan formasi 2x Kryo 470 Gold (2,3GHz) dan 6x Kryo 470 Silver (1,8GHz).

Snapdragon chipset

Salah satu komponen yang tergabung ke dalam sistem chipset ini adalah Adreno 618. Seri GPU ini nyaris selalu unggul dari kebanyakan GPU yang dibawa oleh chipset Helio. Adreno 618 mendapat peningkatan performa hingga 15 persen lebih kencang dibandingkan GPU sejenis yang tertanam pada Snapdragon 720G dan Snapdragon 730G.

Namun, Snapdragon 732G hanya mendukung kapasitas RAM sampai 8GB saja. Kecepatan frekuensi GPU Adreno 618 juga hanya sampai 825 MHz atau 75 MHz lebih lamban dari GPU yang dibawa Helio G95. Hasilnya, Snapdragon 732G kalah di arena AnTuTu 8. Namun, chipset ini rata-rata memperlihatkan keunggulannya di platform GeekBench.

Fitur Unggulan

MediaTek Helio G95

Helio G95 kembali mendapatkan fitur HyperEngine yang dipsersiapkan untuk menunjang kebutuhan gaming yang semakin besar. Termasuk di antaranya merupakan peningkatan pada kualitas gambar, transisi dan frame rate yang lebih halus, stabilisasi jaringan baik itu melalui seluler atau Wi-Fi, serta efisiensi daya untuk memaksimalkan kapasitas baterai.

Helio G95 juga andal dalam menangani kebutuhan hiburan non-gaming seperti menyaksikan tayangan video lewat teknologi MiraVision yang dapat memutakhirkan kualitas video HDR10 menjadi HDR10+. Namun, sayangnya teknologi ini belum tentu disediakan di semua perangkat.

Kehadiran modem WorldMode Cat-12 dengan dampingan fitur 3x CA dan 4×4 MIMO menjadikan Helio G95 sebagai salah satu chipset 4G LTE paling kencang dengan kemampuan unduhan hingga 600 Mbps. Chipset ini juga mendukung konektivitas dual 4G VoLTE untuk jaminan komunikasi yang bebas gangguan.

Helio G95 juga menghadirkan dukungan sensor kamera primer hingga 64MP yang berbasis AI serta perekaman 4K @30fps, FHD @120FPS, dan HD @240FPS. Fitur kameranya terdiri dari 3x ISP, Single-Cam/Dual-Cam Bokeh, Multi-Frame Noise Reduction, hingga Hardware Warping Engine.

Jika sudah membicarakan fitur, penggemar Helio series patut was-was karena umumnya chipset Snapdragon selalu menawarkan fitur yang lebih melimpah.

Snapdragon Adreno 618 GPU Elite Gaming

Khusus kebutuhan gaming, Snapdragon 732G siap memberdayakan perangkat dengan fitur Snapdragon Elite Gaming. Walaupun tidak selengkap seri Snapdragon 800, tapi beberapa fitur seperti driver grafis Vulkan 1.1 dan True HDR Gaming akan menyajikan kualitas gambar seotentik mungkin dengan pendekatan frame rate yang lebih halus.

Snapdragon 732G juga dilengkapi sistem konektivitas FastConnect 6200 yang membuatnya mampu terhubung dengan jaringan Wi-Fi 6. Chipset ini dilengkapi oleh modem X15 LTE yang menjanjikan kecepatan download hingga 800 Mbps atau upload hingga 150 Mbps.

Wajar apabila Redmi Note 10 Pro punya sensor kamera primer 108MP. Sebab Snapdragon 732G memang mendukung kamera tunggal hingga resolusi 192MP. Andai kemampuan maksimalnya dibuka, Redmi Note 10 Pro seharusnya sanggup merekam video 4K pada kecepatan 60fps.

Chipset ini memiliki Bluetooth versi 5.1 yang disandingkan dengan codec audio Qualcomm aptX untuk audio yang lebih baik via perangkat True Wireless Stereo. Tidak seperti Helio G95 yang masih dibangun di atas fabrikasi 12 nm, ukuran transistor Snapdragon 732G sudah mencapai 8 nm sehingga efisiensi daya seharusnya lebih optimal.

Demikianlah sekelumit perbedaan antara Helio G95 dengan Snapdragon 732G. Terlepas dari perbedaan yang dimilikinya, keduanya tetaplah chipset menengah yang kemampuannya dipercaya oleh para pemanufaktur unggulan.

ASUS Zenfone 11 Ultra

Tinggalkan Komentar