Gadgetren – Melalui ajang Galaxy Movie Studio 2021, sutradara Angga Dwimas Sasongko membagikan cerita dibalik pembuatan film pendek berjudul Konfabulasi yang menggunakan kamera Samsung Galaxy S21 Ultra 5G.
Sebelumnya, film ini telah tayang dan sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube resmi Samsung Indonesia. Dengan mengandalkan Galaxy S21 Ultra 5G, Angga kemudian merekam adegan demi adegan dalam film Konfabulasi yang dibuat dalam waktu tiga hari.
Tantangan dari Samsung Indonesia ini pun dijawab oleh Angga. Iia kemudian mengungkapkan kepada tim Gadgetren mengenai proses shooting Konfabulasi yang menggunakan satu perangkat utama Galaxy S21 Ultra 5G dan tiga Galaxy S21 Ultra 5G sebagai perangkat cadangan.
“Sebuah kamera yang reliable dan agile itu dari sensornya, Galaxy S21 Ultra 5G mempunyai sensor yang menangkap gambar gelap dengan baik. ISO 800-1200 bisa kasih rasa sinematik dan saat color grading bisa diubah yang gelap jadi terang dan terang jadi gelap,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Angga berasalan dipilihnya beberapa lokasi shooting yang cukup menarik dengan kondisi minim cahaya agar kesan unik dan sinematik lebih tertuang dalam film pendek ini. Pihaknya pun hanya menggunakan sedikit lampu tambahan di adegan malam hari yang berfungsi hanya memberikan efek warna atau ambience pada lokasi shooting.
Dari situ Angga pun melihat bagaimana Galaxy S21 Ultra 5G bekerja secara optimal dalam menangkap adegan dalam low light berkat teknologi sensor Nona-binning yang dibenamkan pada kamera 12 MP. Sementara untuk mengambil genre action heist, Angga menemukan beberapa tantangan tersendiri, terutama dengan penggambaran adegan action yang membutuhkan presisi dan pergerakan cepat.
“Seperti pada scene mobil tabrakan, melalui Director’s View, saya bisa melihat terlebih dahulu mana arah terbaik untuk datangnya mobil. Karena pengambilan scene ini sangat menantang, pastinya ketepatan saya butuhkan dan Director’s view yang membantu saya mengaturnya semua dengan lebih efektif,” terang Angga.
Selain lebih efektif, menurut Angga gambar yang ditangkap dengan kemampuan Super Steady membuat pergerakan cepat menjadi terasa tetap mulus. Dengan memanfaatkan teknologi Super Steady pada Galaxy S21 Ultra 5G, Angga dan tim produksi kemudian memberanikan diri untuk banyak mengambil adegan dengan angle yang tricky serta membutuhkan ketepatan waktu dan kecepatan mobilisasi.
Sementara proses shooting yang dilakukan dari pagi hingga malam juga dapat dilewati oleh para crew film dan para pemain berkat kapasitas baterai sebesar 5.000 mAh yang diklaim Angga dapat bertahan seharian tanpa harus mengisi dayanya ke saluran listrik.
Taufiq Furqan selaku Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia menambahkan bahwa Galaxy S21 Ultra 5G juga turut memiliki aksesoris pendukung untuk proses pengeditan film, yakni S Pen.
Dengan S Pen, Angga dapat memilih angle mana yang cocok dan pesan dari film bisa tersampaikan dengan baik ke penonton. Pengaturan gambar dapat diubah menjadi gelap ke terang dan sebaliknya berkat kemampuan kamera yang sudah didukung sertifikasi HDR10+.
Tinggalkan Komentar