Nokia G Series
Gadgetren – Setelah diperkenalkan oleh HMD Global pada awal April 2021, seri Nokia G diperkirakan akan segera hadir di Indonesia dalam waktu dekat.
Hal ini dibuktikan dengan mendapat restu dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang menandakan kedua perangkat ini bakal dipasarkan di Indonesia karena telah mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Sertifikasi ini merupakan syarat utama untuk setiap produk handphone baru yang akan dijual di Indonesia agar terdaftar dalam jaringan 4G LTE sehingga kelak bisa digunakan dengan lancar dan terutama secara hukum merupakan produk legal yang berkontribusi membayar pajak negara.
Berdasarkan pantauan tim Gadgetren, Nokia G10 dan Nokia G20 tercatat dalam daftar TKDN Kemenperin dengan nomor sertifikat 1413/SJ-IND.8/TKDN/5/2021 yang dipublikasikan pada tanggal 7 Mei 2021.
Nokia G10 terdaftar dengan nomor merek dan tipe NOKIA TA-1334, sedangkan Nokia G20 terdaftar dengan nomor merk dan tipe NOKIA TA-1336. Keduanya telah mendapatkan nilai TKDN yang sama sebesar 30,73%. Dengan nilai sudah di atas 30%, kedua perangkat ini telah melampaui persyaratan sebagai produk yang layak dijual di Indonesia.
Seperti yang telah dikonfirmasi oleh HMD Global, seri Nokia G merupakan produk teranyar yang masuk dalam segmen entry level. Keduanya membawa layar Infinity-V berukuran 6,5 inci yang memiliki resolusi HD+.
Namun prosesor yang digunakan tidak sama. Nokia G10 mengandalkan MediaTek Helio G25, sedangkan Nokia G20 didukung MediaTek Helio G35 sebagai dapur pacunya. Prosesornya itu dipadukan dengan dua pilihan kapasitas RAM 3 GB atau 4 GB untuk Nokia G10 dan 4 GB untuk Nokia G20.
Penyimpanan internal Nokia G10 dibekali kapasitas 32 GB atau 64 GB, sedangkan Nokia G20 memiliki kapasitas sebesar 64 GB atau 128 GB. Soal urusan fotografi, Nokia G10 menyediakan tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 13 MP, lensa makro 2 MP, dan lensa kedalaman 2 MP.
Kemudian Nokia G20 menghadirkan empat kamera belakang yang mencakup lensa utama 48 MP, lensa sudut lebar 5 MP, lensa makro 2 MP, dan lensa kedalaman 2 MP. Keduanya didukung pula kamera depan dengan resolusi 8 MP.
Baterainya berkapasitas 5.050 mAh dan belum dilengkapi fitur pengisian cepat. Meskipun begitu, keduanya telah diberikan fitur pendukung penting lainnya seperti konektivitas berupa WiFi 6, Bluetooth 5.0, dan jaringan 4G LTE.
Terdapat pula sensor Fingerprint di bagian sisi kanan samping bodinya yang juga berperan sebagai tombol power, fitur NFC untuk pembayaran non tunai maupun top-up e-money dengan mudah dan cepat, mengantongi sertifikasi IPX2 yang menandakan tahan terhadap percikan air, serta menyuguhkan sistem operasi Android 11.
Walaupun kehadirannya sudah dikonfirmasi oleh TKDN, hingga kini pihak HMD Global maupun komunitas Nokia sendiri belum memberikan informasi lebih mengenai tanggal dan waktu peluncurannya di Indonesia.
Tinggalkan Komentar