Perbandingan Black Shark 4 Vs Black Shark 4 Pro – Handphone Gaming Anyar Penuh Fitur

Gadgetren – Black Shark secara resmi telah mengumumkan dua perangkat teranyarnya yang meliputi Black Shark 4 dan Black Shark 4 Pro.

Tentunya seri ini membekali diri dengan rangkaian spesifikasi yang lebih cadas dari pendahulunya, Black Shark 3 series.

Namun dalam artikel ini, kami ingin mengadu keunggulan serta membedah poin perbedaan antara Black Shark 4 dan Black Shark 4 Pro.

Desain dan Layar

Kali ini desain Black Shark 4 series terlihat lebih kalem tanpa pahatan-pahatan bodi yang tajam khas handphone gaming pada umumnya. Alih-alih demikian, penampilannya justru cenderung mirip handphone flagship yang lebih umum.

Namun, ada beberapa varian warna pada Black Shark 4 standar maupun Pro yang mengguratkan motif yang menyerupai huruf ‘X.’ Kami kira desain ini melambangkan isyarat bahwa perangkat ini mengintegrasikan fitur X Antenna untuk memastikan tangan pengguna tidak menghambat koneksi seluler atau Wi-Fi saat bermain game.

Pada generasi kali ini ukuran layar kedua perangkat dibuat sama, yakni 6,67 inci dengan resolusi yang masih bertahan di Full HD+. Paling tidak, keduanya telah menggunakan panel E4 AMOLED yang belum lama ini dirilis. Panel yang juga dipakai oleh Redmi K40 ini menawarkan tingkat kecerahan sampai 1.300 nit untuk duo Black Shark 4.

Namun, refresh rate meningkat menjadi 144Hz dengan touch sampling rate yang turut meningkat pesat menjadi 720Hz. Nyaris tiga kali lipat lebih tinggi dari pendahulunya dan yang paling tinggi di industri handphone saat ini. Fitur ini dihadirkan untuk memastikan daya kompetitif gamer tetap berada di puncak.

Performa dan Memori

Supaya konsumen dapat lebih percaya diri saat memilih, Black Shark menawarkan sepasang perangkat gaming terbarunya ini dalam dua varian chipset dan memori.

Untuk Black Shark 4, konsumen akan mendapatkan Snapdragon 870 yang dipadankan dengan Adreno 650. Tersedia pilihan RAM 6GB, 8GB, dan 12GB dengan penyimpanan internal 128GB atau 256GB.

Sedangkan bagi peminat Black Shark 4 Pro, sudah disiapkan chipset terbaik dalam wujud Snapdragon 888. Chipset yang telah diproses dengan teknologi fabrikasi 5 nm ini tersedia dengan dukungan RAM 8GB, 12GB, dan 16GB serta penyimpanan internal 256GB atau 512GB yang lebih lega.

Kamera dan Baterai

Fokus Black Shark sepertinya memang hanya tertuju pada bidang gaming. Terbukti, hardware kamera yang dimiliki oleh duo handphone barunya ini jauh dari kata mewah. Keduanya mengusung tiga kamera dengan sensor ultra wide 8MP dan makro 5MP. Bedanya, Black Shark 4 datang dengan kamera utama 48MP dan varian Pro memiliki kamera 64MP.

Narasi lebih baik ditimbulkan oleh sektor baterainya. Duo handphone gaming sangar ini kompak dibekali baterai sel ganda 4.500 mAh yang dilengkapi Hyper Charging 120 Watt. Apabila mengacu pada klaim Black Shark, baterai keduanya dapat terisi dari nol sampai penuh hanya dalam waktu 17 menit saja.

Namun, perlu kamu ingat juga bahwa Black Shark hanya memberikan adaptor 67 watt dalam kotak penjualannya. Kebijakan ini mungkin berlaku pula saat ia didaratkan ke Indonesia.

Fitur Gaming

Pastinya belum lengkap jika membahas perangkat Black Shark tanpa menyebut fitur-fitur khas gaming-nya.

Handphone Black Shark generasi keempat ini siap memberi pengalaman gaming terbaik dengan menghadirkan tombol punggung mekanik. Uniknya, tombol ini bersifat pop-up alias bisa timbul-tenggelam apabila tidak diperlukan. Lebih canggih lagi, tombol trigger ini dapat input perintah berdasarkan kuat lemahnya tekanan pengguna (sensitivitas). Yang paling penting, fitur ini tersedia pula untuk model reguler alias tidak terbatas untuk versi Pro.

Untuk meredam lonjakan suhu dalam bodinya, Black Shark telah menanamkan dua lapisan sistem pendingin berbasis cairan yang mengapit bagian-bagian internalnya yang vital. Sistem ini diharapkan dapat menurunkan suhu chipset hingga 18 derajat dan mengoptimalkan kemampuan pembuangan panas hingga 30 persen.

Black Shark 4 series berjalan dengan sistem operasi Android 11 dan antarmuka Joy UI 12.5. Tidak ada slot kartu memori eksternal. Namun, keduanya menawarkan port jack audio 3,5 mm, Bluetooth 5.2 (dengan codec aptX Adaptive), NFC, konektivitas 5G, serta sensor pemindai sidik jari kapasitif yang diletakkan di antara tombol punggung mekanisnya.

Belum ada kabar kapan Black Shark 4 series akan dijual di pasar internasional atau kapan mereka akan diboyong ke Indonesia.

Namun, kami kira tinggal tunggu waktu saja sampai perangkat gaming ini dapat segera dinikmati gamer mobile Tanah Air. Semoga saja kedua model dibawa ke mari, ya.

Spesifikasi Black Shark 4 Vs Black Shark 4 Pro