ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Review Handphone

Review Samsung Galaxy A52 – Kembalinya Galaxy A dengan Desain yang Menarik

Samsung Galaxy A52

Samsung Galaxy A52
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Kamera - 9/10
    9/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8.7/10

Ringkasan

Samsung Galaxy A52 adalah handphone Galaxy A terbaik yang Samsung luncurkan sejak beberapa tahun belakangan ini. Desainnya yang menarik dibarengi dengan kamera berkualitas dan baterai tahan lama.

Yang Disukai

  • Tampil menarik
  • Baterai tahan lama
  • Kamera yang mumpuni
  • Layar memuaskan

Yang Tidak Disukai

  • Charger hanya 15W
  • Performa agak kurang di kelasnya

Saya ingat seri pertama Samsung Galaxy A yang membuat saya jatuh hati adalah Galaxy A5 (2017). Desainnya mirip dengan handphone Galaxy S7, tampil menawan dengan balutan kaca dan frame aluminium.

Sayang setelah itu seri Galaxy A kurang menarik tampilannya bagi saya walau handphone-nya sendiri mumpuni. Setelah sekian tahun, akhirnya saya menemukan Galaxy A yang membuat saya kembali jatuh hati yaitu Galaxy A52.

Galaxy A52 membawa desain yang menarik dibarengi dengan kemampuan yang cukup tangguh untuk sebuah handphone kelas menengah.

Desain

Samsung Galaxy A52

Samsung tampaknya membawa sebagian gaya desain Galaxy Note 20 ke Galaxy A52 terutama untuk bagian belakang handphone. Galaxy A52 tidak lagi menggunakan model warna mengkilap melainkan model matte dan saya pribadi lebih suka model ini.

Pada ulasan ini saya menggunakan varian warna hitam yang terlihat klasik elegan. Sebetulnya ada satu varian warna Galaxy A52 yang menarik perhatian saya yaitu violet, Galaxy A52 dengan warna tersebut terlihat sangat cantik.

Bagian frame maupun belakang handphone sama-sama menggunakan material plastik yang terasa cukup kokoh. Namun kualitas material plastiknya tidak terasa sepremium Galaxy S20 FE maupun Galaxy Note 20.

Bagian sisi handphone lebih terasa lancip sudutnya namun masih tetap nyaman digunakan ketika saya genggam. Galaxy A52 sudah tersertifikasi IP68 yang berarti tahan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Area tonjolan kameranya menonjol mirip dengan Galaxy Note 20 namun tidak terlalu tinggi tonjolannya. Pada sisi area tonjolan kamera desainnya melengkung sehingga area kamera tidak terlihat seperti menonjol begitu saja.

Layar

Samsung Galaxy A52

Galaxy A52 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6,5″ dengan resolusi 1080 x 2400 piksel, mirip dengan seri tahun lalu. Yang berbeda adalah layarnya kini mendukung refresh rate 90Hz dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.

Walau refresh rate ini tidak semulus 120Hz, namun layar Galaxy A52 tetap menyajikan peningkatan yang kentara dibandingkan refresh rate standar 60Hz. Animasi-animasi yang ditampilkan oleh layarnya terlihat halus di refresh rate 90Hz.

Kualitas tampilan layarnya sendiri bagus berkat digunakannya teknologi Super AMOLED. Tampilan layar juga tetap dapat dilihat dengan baik ketika digunakan di bawah sinar matahari.

Pada bagian tengah atas layar terdapat sebuah lubang kamera. Tampilan layar di sekitar area lubang kamera tetap bagus, tidak terdistorsi seperti yang sering saya temukan pada layar serupa di handphone berharga murah.

Di dalam layar Galaxy A52 terdapat pemindai sidik jari jenis optikal. Pemindai sidik jari ini cukup cepat dalam memproses sidik jari saya untuk membuka kunci handphone.

Performa

Samsung Galaxy A52

Galaxy A52 menyajikan performa yang cukup tangguh di kelasnya, tidak mengejutkan karena handphone ini menggunakan chipset Snapdragon 720G dan RAM 8GB.

Kapasitas penyimpanan internal yang disediakan oleh Galaxy A52 juga terbilang lega yaitu 128GB atau 256GB tergantung varian yang digunakan.

Performa handphone ini ketika saya gunakan untuk aktivitas sehari-hari sudah baik. Namun kadang ada saja lag yang saya temukan ketika mengoprek handphone-nya.

Berbagai game populer seperti Mobile Legends, AOV, PUBG Mobile, dan Call of Duty Mobile dapat dimainkan dengan lancar di handphone dengan setelan grafis tinggi.

Untuk sistem operasinya Galaxy A52 sudah menggunakan Android 11 dengan One UI 3.1. One UI versi terbaru ini menyajikan antarmuka yang nyaman digunakan sehari-hari dan juga berbagai fitur yang bermanfaat.

Galaxy A52 dilengkapi dengan speaker stereo yang cukup kencang suaranya. Di volume tinggi, suara yang dihasilkan tetap cukup baik untuk sebuah speaker handphone.

Kamera

Samsung Galaxy A52

Galaxy A52 menyediakan empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP dengan OIS, kamera Ultra Wide 12MP, kamera Macro 5MP, dan kamera Depth 5MP. Kamera depannya sendiri menggunakan lensa 32MP.

Kamera utama Galaxy A52 mampu menghasilkan foto yang terlihat memukau. Di beberapa situasi terlihat ada pengeditan warna oleh aplikasi kameranya. Contohnya pada foto taman di atas, warna daunnya terlihat lebih hijau dibanding aslinya.

Ultra Wide

Zoom 2X

Kamera ultra wide-nya pun dapat menghasilkan foto yang menarik walau tidak sebagus kamera utamanya. Untuk pembesaran foto, Galaxy A52 hanya bertumpu pada pembesaran digital.

Sepengalaman saya hanya pembesaran digital 2x yang terlihat bagus kualitas fotonya. Di atas itu terlihat penurunan kualitas foto yang kentara.

Samsung Galaxy A52 - Kamera 02

Sering kali saya temukan produsen handphone menyematkan kamera makro di handphone seperti hanya agar kameranya terlihat banyak saja tanpa mementingkan kualitas. Untungnya di Galaxy A52 hal ini tidak terjadi.

Kamera makro di Galaxy A52 dapat menghasilkan foto jarak dekat yang cukup memuaskan dengan mudah. Besarnya megapiksel yang dimiliki oleh kameranya sepertinya membantu untuk meraih hasil tersebut.

Mode portrait di Galaxy A52 dapat menghasilkan foto dengan efek bokeh dan pemisahan objek dengan latar secara cukup halus. Warna kulit dan detail wajah saya juga terekam dengan baik.

Auto

Selfie Portrait

Untuk kamera depannya, Galaxy A52 sepertinya menghaluskan permukaan wajah saya secara bawaan. Uniknya di mode selfie portrait wajah saya terlihat lebih natural.

Auto

Night Mode

Di malam hari, mode Auto di kamera Galaxy A52 sudah dapat menangkap foto malam dengan baik itu di area foto yang gelap maupun yang cerah. Untuk menghasilkan foto malam yang lebih baik cerah lagi, terdapat Night Mode yang dapat digunakan.

Baterai

Samsung Galaxy A52

Galaxy A52 menggunakan baterai berkapasitas besar 4.500mAh. Ini membuat handphone-nya memiliki daya tahan baterai yang cukup lama.

Pada pengetesan menggunakan aplikasi PC Mark dengan setelan refresh rate 60Hz, kecerahan layar 50%, dan baterai 100%, Galaxy A52 mendapatkan skor ketahanan baterai 12 jam 51 menit. Dengan tes yang sama namun refresh rate disetel di 90Hz, skornya 11 jam 14 menit.

Untuk soal charger, tidak perlu khawatir karena Samsung masih menyediakan charger bawaan di dalam boks penjualan Galaxy A52. Sayang charger bawaannya hanya dapat mengisi baterai dengan daya 15W padahal handphone-nya sendiri mendukung pengisian daya 25W.

Dengan menggunakan charger bawaan perlu waktu sekitar 1 jam 46 menit dari daya baterai 10% ke 100%. Jika menggunakan charger 25W tentu akan lebih cepat lagi prosesnya.

Kesimpulan

Samsung Galaxy A52

Samsung Galaxy A52 adalah handphone Galaxy A terbaik yang Samsung luncurkan sejak beberapa tahun belakangan ini. Samsung akhirnya menyajikan seri Galaxy A dengan desain yang menarik dibarengi dengan kamera berkualitas dan baterai tahan lama.

Performanya sendiri walau cukup tangguh untuk sehari-hari sebetulnya agak kurang jika dibandingkan dengan handphone lain di rentang harga yang mirip. Charger yang disediakan pun hanya dapat menyuplai daya 15W.

Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A52

Dimensi & Berat75.1 x 159.9 x 8.4mm, 189g
WarnaAwesome Black, Awesome White, Awesome Violet, Awesome Blue
LayarSuper AMOLED 6,5″
1080 x 2400 piksel, refresh rate 90Hz
Sistem OperasiAndroid 11 (One UI 3.1)
MemoriRAM 8GB dengan penyimpanan internal 128GB / 256GB
ChipsetQualcomm Snapdragon 720G
Octa-Core (2×2.2 GHz + 6×1.8 GHz)
Kamera Belakang64MP wide-angle, F1.8, 0.8µm, OIS
12MP ulra wide, F2.2, 1.12µm
5MP makro, F2.4, 1.12µm
5MP Depth, F2.4, 1.12µm
Kamera Depan32MP, F2.2, 0.8µm
Baterai4.500mAh, fast charging 25W
KonektivitasWi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (2.4G+5GHz), Bluetooth v5.0
KonektorUSB Type 2.0-C
SensorAkselerometer, pemindai sidik jari, sensor giro, sensor geomagnetik, hall sensor, sensor cahaya, Virtual Proximity sensor
GPSGPS, Glonass, BeiDou, Galileo
SpeakerSpeaker stereo
FiturIP67
HargaRp4.999.000 (8/128GB), Rp5.399.000 (8/256GB)

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar