Gadgetren – Setelah diperkenalkan secara global pada bulan Januari 2021, akhirnya prosesor laptop AMD Ryzen 5000 Series yang menggunakan teknologi arsitektur Zen 3 dan fabrikasi 7nm secara resmi diboyong ke Indonesia.
Dalam acara peluncurannya, Paige Shi selaku Director of AMD Consumer Business for Asia Pacific & Japan mengungkapkan bahwa Ryzen 5000 Series dengan Zen 3 menawarkan beberapa keunggulan terdepan yang meliputi single thread, multi thread, dan performa untuk gaming.
“Memberikan peningkatan sebanyak 19% Instructions Per Cycle (IPC), mencapai 2,8X performa per Watt dibanding kompetitor lainnya, 24% lebih baik dari sisi efisien daya, dan performa single thread tertinggi untuk laptop gaming,” ujarnya.
Melalui Ryzen 5000 Series, AMD Indonesia membawa sebanyak 13 SKU yang mencakup HX Series untuk laptop gamer dan kreator konten serta U Series untuk laptop dengan bodi tipis dan berbobot ringan.
AMD pun telah menggandeng empat brand laptop Indonesia untuk menyokong produk laptop mereka di tahun 2021 antara lain ASUS, HP, ACER, dan Lenovo. Armawati Cen selaku Consumer Business Development Manager for Indonesia AMD mengatakan bahwa selain empat vendor tersebut, pihaknya juga akan memasok prosesor Ryzen 5000 Series ke Dell dan MSI.
Ia menjelaskan bahwa prosesor Ryzen 5000 Series akan dipasangkan kartu grafis dari NVIDIA GeForce maupun AMD Radeon. “Untuk saat ini yang tersedia NVIDIA GeForce, sedangkan AMD Radeon akan ada di bulan April dan Mei 2021,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Beberapa produk yang akan meramaikan pasar Indonesia tidak hanya dibekali Ryzen 5000 Series saja tapi juga tersemat layar OLED dan mayoritas dibekali konektivitas WiFi 6. Menurut Armawati, Ryzen 5000 Series masih menjadi prosesor x86 satu-satunya dengan 8 Core untuk laptop Ultrathin.
“Dari jajaran tertinggi ada Ryzen 9 dan terendah Ryzen 3 sudah mendukung Dual Thread sehingga Ryzen 3 mempunyai spesifikasi minimal 4 Core dan 8 Thread. Dengan arsitektur Zen 3 hanya dengan satu atau CCX1, Ryzen 5000 Series sudah memasukkan 8 Core tersebut sekaligus ke dalam satu rumah. Dengan begitu komunikasi antar core yang terjadi di sini dapat dengan lancar,” terangnya.
Tak ketinggalan, Zen 3 pada Ryzen 5000 Series juga dilengkapi dengan L3 Cache hingga 16 MB yang jauh lebih besar dibandingkan Zen 2. Selain itu CPU yang terdapat pada Zen 3 dapat berhubungan langsung dengan L3 Cache. Hal ini membuat komunikasi dari CPU ke data menjadi lebih cepat.
Pihak AMD pun memperkenalkan fitur baru yang disebut Sleep Instant yang memungkinkan memory controller berkurang saat diakses untuk mengoptimalkan power saving karena kecepatan memori dari Zen 3 mengusung teknologi LPDDR4x dengan 4266MHz.
Sementara untuk GPU di dalam Zen 3 diklaim AMD mendapatkan peningkatan frekuensi maksimum sebesar 20% dari generasi sebelumnya dengan kecepatan hingga 2,1 GHz. Laptop yang menggunakan Ryzen 5000 Series diklaim memungkinkan penggunaan baterai hingga 17,5 jam untuk penggunaan umum dan 21 jam untuk pemutaran film.
Tinggalkan Komentar