Gadgetren – Program Kumpulan Toko Pilihan (KTP) Tokopedia pada bulan Oktober 2020 silam dikabarkan membantu UMKM bertahan saat pandemi COVID-19 karena mengalami kenaikan transaksi lebih dari enam kali lipat.
Hal ini disampaikan oleh Trian Nugroho selaku Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia. Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan beragam produk dari penjual setempat sekaligus membantu mereka mempertahankan bisnis dan berkontribusi ke perekonomian daerah.
Salah satu UMKM yang mengikuti program KTP adalah Boho Baby. Pegiat usaha lokal asal Semarang ini telah menjual berbagai perlengkapan bayi dengan mencatatkan kenaikan transaksi hingga enam kali lipat.
Selain itu, jumlah pembeli baru di Tokopedia di kota-kota yang menjadi fokus Tim RGX seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar, juga diklaim bertumbuh hingga sebelas kali lipat.
Sebanyak 100 Nakama atau karyawan Tokopedia di Tim RGX Tokopedia telah membantu UMKM lokal Indonesia meningkatkan daya saing bisnis di tengah pandemi lewat pemanfaatan teknologi agar dapat berdaya dan berkuasa di negeri sendiri.
Trian dan tim pun turut berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis termasuk pemerintah daerah, demi mengakselerasi adopsi platform digital secara besar-besaran ke UMKM lokal. Misalnya melalui kegiatan secara daring seperti Jatim Fair dan Festival Produk Lokal Kota Batu.
“Tokopedia fokus mendukung pegiat usaha lokal untuk terus mengembangkan usaha. Ini merupakan cerminan inisiatif hyperlocal Tokopedia demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia,” ujarnya.
Selama pandemi, penjual di Tokopedia yang mayoritas merupakan UMKM lokal diketahui mengalami peningkatan dari yang semula berjumlah lebih dari 7,2 juta penjual per Januari 2020 menjadi lebih dari 10 juta.
“Kami menyadari pentingnya peran UMKM lokal dalam menggerakkan perekonomian daerah, maka kami terus memberikan pendampingan dan edukasi, misal dalam bentuk webinar bagi pebisnis baru. Tokopedia juga kerap mengadakan kumpul dengan komunitas melalui media sosial yang bisa menjadi wadah bagi para penjual untuk saling bertukar informasi,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar