Gadgetren – Jumlah follower atau pengikut merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi sebagian orang untuk menakar seberapa populer mereka di layanan media sosial seperti Instagram.
Karena itu, berkurangnya follower secara tiba-tiba tentu saja akan menimbulkan serangkaian pertanyaan di kalangan pengguna. Apalagi jika terjadi dalam jumlah yang cukup besar.
Berkurangnya jumlah follower di layanan Instagram sayangnya dapat menimpa siapa pun tanpa pandang bulu mulai dari pengguna kasual, toko online, halaman penggemar, hingga selebgram.
Selain dapat terjadi secara organik seperti orang-orang sudah tak suka dengan konten-konten yang kita miliki, berkurangnya jumlah follower Instagram uniknya juga bisa dipengaruhi oleh hal-hal teknis di dalam layanan yang kini di bawah naungan Facebook tersebut.
Berdasarkan sejumlah kasus yang pernah terjadi sebelum-sebelumnya, ada dua hal teknis yang dapat membuat follower berkurang secara tiba-tiba dalam jumlah sangat masif. Adapun di antaranya adalah sebagai berikut.
Kenapa Follower Instagram Dapat Berkurang Sendiri?
Bug atau Kesalahan Sistem
Meskipun terlihat cukup sederhana saat digunakan oleh para pengguna, Instagram tentu mempunyai sistem yang sangat rumit di belakang layar agar layanan miliknya beroperasi dengan baik.
Kesalahan yang terjadi di dalam sistem tersebut akibat kerusakan perangkat keras, peretasan, atau erornya baris kode tentu dapat menyebabkan malfungsi pada layanan sehingga Instagram tak bisa berjalan seperti biasanya.
Beberapa jenis kesalahan sistem tersebut dapat mengakibatkan jumlah follower pada sebagian akun tercatat berbeda dari data yang sebenarnya. Alhasil pada antarmuka pengguna terlihat merosot atau bertambah dari sebelumnya.
Apalagi di sisi lain, tidak menutup kemungkinan bahwa kesalahan sistem di layanan Instagram juga dapat memicu terjadinya kasus unfollow secara otomatis sehingga jumlah follower benar-benar berkurang.
Pada tahun 2019 silam, kasus berkurangnya jumlah follower akibat kesalahan sistem pun pernah terjadi. Hanya saja saat itu, Instagram enggan untuk mengungkapkan apa penyebab utamanya.
Kesalahan semacam ini pun bisa terjadi di kemudian hari. Jadi saat follower akunmu berkurang secara tiba-tiba dengan jumlah sangat banyak, jangan khawatir karena Instagram biasanya akan berusaha keras untuk segera menyelesaikannya.
Namun perlu diperhatikan, hal tersebut berlaku jika diakibatkan oleh kesalahan sistem bukan karena Instagram memang sedang bersih-bersih akun yang terindikasi akun robot (bot) atau palsu.
Pemberantasan Akun Bot atau Palsu
Untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi para pengguna, platform media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga Twitter pun rajin membersihkan akun bot maupun palsu dari dalam layanannya.
Pemberantasan akun-akun tersebut tentu akan berdampak sangat tinggi pada jumlah follower milik sebagian orang, terutama bagi mereka yang memanfaatnya untuk mendongkrak popularitas.
Dalam praktik sehari-hari, membeli follower memang dapat menjadi alternatif yang lebih ringkas untuk mendongkrak popularitas dalam waktu sangat singkat. Apalagi di sisi lain, harganya pun relatif cukup terjangkau bagi sebagian orang.
Namun, praktik membeli follower ini tentunya perlu dihindari oleh semua pengguna Instagram karena kebanyakan di antaranya memanfaatkan akun bot atau palsu untuk melakukan hal tersebut.
Berkaca pada kasus yang terjadi di tahun 2018, follower kamu bisa saja terjun bebas saat Instagram melakukan pembersih secara masal untuk berbagai macam kecurangan seperti bot, akun palsu, maupun pemakaian aplikasi otomatis untuk meninggalkan komentar, memberikan like, dan mengikuti akun.
Mendongkrak popularitas secara organik seperti membagikan konten karena kualitas bukan kuantitasnya, mencari niche untuk membuat unggahan satu tema, hingga menciptakan ekosistem yang baik dengan follower adalah langkah yang tepat untuk hal ini.
Dua hal teknis di atas menjadi sebagian penyebab kenapa jumlah follower di sebagian pengguna bisa turun drastis. Namun selain itu, ada beberapa penyebab lain yang mungkin saja terjadi seperti Instagram sudah tidak menarik lagi untuk sebagian pengguna, kontenmu sudah menjemukan, hingga ulah dari akun-akun jahil.
Tinggalkan Komentar