Gadgetren – Saat berencana meminang handphone baru untuk mengarungi tahun 2021, kamu mungkin tak akan melewatkan sejumlah perangkat buatan Xiaomi yang terkenal murah tapi berspesifikasi tinggi.
Sejak meluncur pertama kali, Xiaomi memang menjadi salah satu perusahaan yang mau menjembatani pasar menengah ke bawah dengan berbagai macam fitur dan teknologi baru dari kelas di atasnya.
Sejumlah handphone buatan Xiaomi bahkan secara umum memiliki dukungan-dukungan yang lebih baik ketimbang kebanyakan perangkat sekelasnya seperti SoC bertenaga, baterai besar, hingga memori dan penyimpanan luas.
Sepanjang tahun 2020 kemarin, perusahaan asal Tirai Bambu itu juga melakukan hal yang sama. Mereka meluncur beberapa handphone menarik yang masih sangat relevan untuk dipakai mungkin satu hingga dua tahun ke depan.
Kamu dapat mempertimbangkannya jika ingin membeli handphone baru untuk menyusuri tahun 2021 secara lebih mengasyikkan. Adapun beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Rekomendasi Handphone Xiaomi Untuk Menghadapi Tahun 2021
Mi 10
Handphone flagship dari waktu ke waktu kian mahal dan harganya makin tak terjangkau oleh banyak kalangan. Mi 10 pun hadir sebagai jembatan agar masyarakat tetap bisa mencicipi kelas tersebut.
Pengguna hanya perlu membayar Rp 9.999.000 (dalam harga normal) untuk memperoleh handphone bertenaga Snapdragon 865 5G, LPDDR5 8GB, dan memori penyimpanan UFS 3.0 berkapasitas 256 GB ini.
Tentu bukan itu saja yang bisa dinikmati oleh para pengguna dari handphone ini. Fitur premium seperti layar AMOLED melengkung 90Hz, VC Liquid Cooling, Wi-Fi 6, jaringan 5G, serta kamera 108 MP pun turut mempersenjatainya.
POCO F2 Pro
Bukan Xiaomi namanya kalau tak bisa menggoda lebih banyak penggemar dengan ponsel premium yang lebih murah. Lewat sub-brand POCO, mereka tercatat kembali menghadirkan handphone premium ke pasar menengah pada tahun 2020 lalu.
Bernama POCO F2 Pro, handphone premium itu dipasarkan dengan harga normal mulai dari Rp 6.999.000 dimana cukup terjangkau untuk sebuah perangkat yang mengusung Snapdragon 865 di dalamnya.
Apalagi di sisi lain, POCO F2 Pro juga mengemas teknologi penyimpanan bertipe UFS 3.1 yang secara teori lebih baru dan mempunyai kemampuan transfer data di atas UFS 3.0 milik Mi 10.
Layar AMOLED berteknologi HDR10+, dukungan LiquidCool 2.0, kamera bersensor Sony IMX686 64MP, serta sistem pengisian cepat 30W juga melengkapi daftar keunggulan POCO F2 Pro.
Mi 10T Series
Menjelang akhir tahun 2020 kemarin, Xiaomi juga kembali menyegarkan lini handphone premiumnya dengan meluncurkan Mi 10T dan Mi 10T Pro yang notabene merupakan Mi 10 versi murah.
Kedua handphone tersebut dibanderol mulai dari Rp 5.999.000 dengan kamera dan kapasitas penyimpanan internal sebagai pembedanya. Yang mana dalam hal ini, Mi 10T hanya mempunyai kamera utama 64 MP dan penyimpanan 128 GB sementara Mi 10T Pro sudah 108 MP dan 256 GB.
Meskipun lebih murah, lini handphone yang juga mengandalkan Snapdragon 865 tersebut uniknya mempunyai layar berkecepatan 144Hz sehingga tercatat lebih tinggi dibandingkan versi regulernya.
Hanya saja sebagai gantinya, Mi 10T Series harus mengorbankan sisi panel dari yang sebelumnya menggunakan AMOLED menjadi IPS dan kemudian diikuti hilangnya sensor pindai sidik jari di dalam layar.
POCO X3 NFC
Setelah berhasil membawa kembali lini POCO ke pasar, Xiaomi tak hanya menelurkan satu jenis handphone. Selain POCO F2 Pro yang dibanderol cukup mahal, mereka juga menghadirkan versi untuk menyasar rentang harga POCO F1 sebelumnya.
POCO X3 NFC adalah nama yang digunakan oleh Xiaomi untuk menyebut perangkat tersebut. Meskipun secara langsung merujuk kata NFC, tetapi dukungan yang diusungnya tak hanya sebatas fitur ini.
Snapdragon 732G menjadi salah satu di antaranya. Berbekal SoC dari Qualcomm itu, POCO X3 NFC sangat cocok bagi kamu yang ingin bermain game dengan lancar tanpa menguras seluruh isi kantong.
Terlebih lagi, perangkat dengan banderol harga minimal Rp 3.199.000 tersebut pun sudah membawa teknologi layar berkecepatan 120Hz dengan sample sentuh 240 Hz yang mampu menghadirkan pengalaman bermain game lebih baik.
Redmi Note 9
Pasar Rp 2 Jutaan juga tak luput dari sasaran Xiaomi dalam mengembangkan berbagai macam produknya. Yang paling baru, perusahaan itu meluncurkan Redmi Note 9 pada kisaran harga ini.
Dengan membawa MediaTek Helio G85 yang kabarnya dirancang sebagai salah satu SoC khusus gaming, Redmi Note 9 bisa dipersunting oleh para penggemar hanya dengan mahar Rp 2.499.000 dalam harga normal.
Bagi kamu yang kurang suka bermain game, perangkat tersebut pun menawarkan dukungan fotografi cukup baik karena sudah mengemas kamera utama kuartet dengan lensa hingga 48 MP.
Baterai berkapasitas 5.020mAh yang dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat 18W, layar luas berlapis Corning Gorilla Glass 5, hingga sensor pemindai sidik jari pun hadir dan membuat handphone tersebut semakin lengkap.
Redmi 9
Buat kamu yang memiliki dana lebih terbatas, Xiaomi pun mempunyai opsi cukup menarik bernama Redmi 9 yang membawa kelengkapan hampir setara namun dibanderol dengan harga di bawah pasar Redmi Note 9.
Dipasarkan pertama kali dengan harga mulai dari Rp 1.799.000, perangkat ini salah satunya hanya terpaut di sektor kinerja karena masih mengandalkan SoC MediaTek Helio G80 yang merupakan pendahulu langsung dari Helio G85.
Selain itu, dukungan kamera Redmi 9 juga tak semuluk saudaranya. Dengan konfigurasi kamera kuartet yang sama, handphone ini tercatat hanya menawarkan lensa utama beresolusi hingga 13 MP.
Meskipun begitu, handphone ini sangat layak untuk dipertimbangkan mengingat banderol harganya yang relatif jauh lebih murah. Apalagi Redmi 9 juga mempunyai beberapa keunggulan Redmi Note 9 seperti kapasitas baterai dan ukuran layar.
Redmi 9C
Xiaomi pun membawa standar baru di pasar bawah handphone melalui perangkat berjuluk Redmi 9C. Perangkat yang dibanderol dengan harga mulai Rp 1.499.000 ini tercatat menyalin sejumlah dukungan dari Redmi 9.
Layar berukuran 6,53 inci, ketersediaan sensor pemindai sidik jari, serta kamera utama dengan lensa beresolusi hingga 13 MP menjadi beberapa di antara dukungan-dukungan tersebut.
Standar baru handphone menengah pun bergeser karenanya. Ditambah lagi dalam mempersenjatai perangkat ini, Xiaomi telah menyematkan MediaTek Helio G35 serta baterai 5.000mAh yang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan para pengguna kasual.
Tinggalkan Komentar