Gadgetren – Sebagai handphone yang baru dirilis di Indonesia, Samsung Galaxy A02s hadir dengan harga Rp 1 jutaan dan spesifikasi hardware yang cukup menarik.
Perangkat yang satu ini hadir dengan baterai berkapasitas besar ditambah dukungan pengisian daya baterai cepat. Di sisi lainnya, Galaxy A02s mempunyai dukungan multi kamera yang memungkinkan penggunanya dapat menghasilkan foto secara kreatif.
Namun sebelum membeli Galaxy A02s, kamu sebaiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan handphone besutan Samsung tersebut melalui informasi berikut ini.
Kelebihan Samsung Galaxy A02s
Handphone yang satu ini sudah menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 450 Octa-Core yang terkenal irit dalam mengonsumsi energi. Samsung Galaxy A02s pun hadir dengan dua varian yang terdiri dari RAM 3 GB + ROM 32 GB seharga Rp 1.799.000 dan RAM 4 GB + ROM 64 GB seharga Rp 1.999.000.
Bahkan baterai berkapasitas 5.000mAh yang hadir pada perangkat ini diklaim Samsung mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Terdapat juga fitur 15W Adaptive Fast Charging yang memungkinkan pengisian daya baterai Galaxy A02s dapat berjalan cepat.
Mengikuti tren masa kini, perangkat ini hadir dengan tiga kamera belakang yang mempunyai komposisi kamera utama 13 MP, makro 2 MP, dan depth 2 MP. Fitur Live Focus yang hadir pada aplikasi kamera bawaan Galaxy A02s dapat mengombinasikan kamera utama dan depth untuk mengambil foto berefek bokeh (latar buram) secara instan.
Sementara layar handphone ini menggunakan desain penuh dengan poni berbentuk tetesan air pada bagian atasnya. Layarnya juga hadir dengan lebar 6,5 inci dan teknologi PLS LCD yang dapat membuat pengguna leluasa dalam menonton video.
Dukungan dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, dan OneUI 2.0 berbasiskan Android 10 telah hadir di handphone ini. Terdapat tiga pilihan warna handphone ini di Indonesia yang terdiri dari Black, White, dan Navy.
Kekurangan Samsung Galaxy A02s
Sebagai handphone dengan harga lebih dari Rp 1,7 juta, Samsung Galaxy A02s sama sekali tidak dibekali dengan sensor fingerprint saat produk dari perusahaan kompetitor sudah dibekali dengan sensor tersebut.
Sementara itu, layar dari Galaxy A02s masih beresolusi HD+ (1600 x 720 piksel). Padahal handphone yang bersaing di kelasnya rata-rata sudah menggunakan resolusi Full HD+, contohnya seperti Xiaomi Redmi 9.
Kamera makronya dirasa kurang bertenaga karena hanya beresolusi 2 MP sehingga apabila dicetak pada kertas foto hasil gambarnya kurang bagus. Namun apabila diunggah di jejaring sosial atau dibagikan antar sesama handphone, hasil foto makronya masih dapat ditoleransi dengan baik.
Tinggalkan Komentar