Gadgetren – Persaingan handphone kelas menengah di Indonesia semakin memanas. Hal ini terlihat dengan kehadiran Samsung Galaxy A51 dan Xiaomi Redmi Note 9 Pro.
Samsung Galaxy A51 hadir dengan chipset Exynos 9611 Octa-Core 2,3 GHz berteknologi fabrikasi 10nm, sedangkan Xiaomi Redmi Note 9 Pro dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 720G Octa-Core 2,3 GHz dengan teknologi fabrikasi 8nm.
Meskipun memiliki kecepatan yang sama, namun chipset Qualcomm Snapdragon 720G menggunakan teknologi fabrikasi yang lebih efisien dan hemat mengonsumsi daya baterai dibandingkan Samsung Exynos 9611.
Samsung Galaxy A51 dengan RAM 6 GB + ROM 128 GB mempunyai harga yang mencapai Rp 4.199.000. Sementara Redmi Note 9 Pro hadir dengan dua varian yang terdiri dari RAM 6 GB + ROM 64 GB seharga Rp 3.499.000 dan RAM 8 GB + ROM 128 GB seharga Rp 3.899.000.
Xiaomi Redmi Note 9 Pro membawa baterai 5.020mAh yang lebih besar dibandingkan dengan Galaxy A51 dengan 4.000mAh. Apalagi terdapat fitur 30W Fast Charging pada Redmi Note 9 Pro yang lebih cepat dibandingkan 15W Fast Charging Galaxy A51.
Keduanya sama-sama menggunakan kamera belakang, namun dengan konfigurasi yang berbeda. Samsung Galaxy A51 hadir dengan komposisi kamera utama 48 MP, ultrawide 12 MP, makro 5 MP, dan depth 5 MP.
Sedangkan Xiaomi Redmi Note 9 Pro mempunyai kombinasi kamera utama 64 MP, ultrawide 8 MP, makro 5 MP, dan depth 2 MP. Selain itu, Galaxy A51 hadir dengan kamera depan 32 MP yang lebih besar dibandingkan milik Redmi Note 9 Pro yang mencapai 16 MP.
Kedua handphone ini sama-sama menggunakan layar penuh dengan punch hole di tengah atasnya. Apabila Galaxy A51 hadir dengan layar 6,5 inci Super AMOLED Full HD+ dan dilindungi Corning Gorilla Glass 3, maka Xiaomi Redmi Note 9 Pro dibekali dengan layar 6,67 inci IPS LCD Full HD+ dan dilindungi Corning Gorilla Glass 5.
Sensor fingerprint Galaxy A51 berada di dalam layar karena penggunaan teknologi Super AMOLED. Sedangkan Xiaomi Redmi Note 9 Pro dilengkapi dengan sensor fingerprint yang berada di bagian samping tepatnya tombol Power.
Kedua handphone ini sama-sama dibekali dengan sensor NFC yang memungkinkan pengguna dapat mentransfer data antara perangkat dengan cepat, mengecek atau mengisi e-money, dan masih banyak. Tak ketinggalan juga dukungan dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, GPS, dan sistem operasi Android 10 telah hadir pada kedua perangkat ini.
Secara garis besar, Xiaomi Redmi Note 9 Pro mampu menghadirkan harga yang lebih menarik dibandingkan Samsung Galaxy A51. Apalagi performa dan fitur yang dihadirkan oleh kedua perangkat ini sama-sama bersaing.
Spesifikasi Samsung Galaxy A51 Vs Xiaomi Redmi Note 9 Pro
Komponen | Samsung Galaxy A51 | Xiaomi Redmi Note 9 Pro |
Layar | 6,5 inci Super AMOLED Full HD+ (2400 x 1080 piksel), Corning Gorilla Glass 3 | 6,67 inci IPS LCD Full HD+ (2400 x 1080 piksel), Corning Gorilla Glass 5 |
Chipset | Exynos 9611 | Qualcomm Snapdragon 720G |
RAM + ROM | 6 GB + 128 GB | 6 GB + 64 GB 8 GB + 128 GB |
Kamera Belakang | Kamera Utama 48 MP Kamera ultrawide 12 MP Kamera makro 5 MP Kamera depth 5 MP | Kamera utama 64 MP Kamera ultrawide 8 MP Kamera makro 5 MP Kamera depth 2 MP |
Kamera Depan | 32 MP | 16 MP |
Baterai | 4.000 mAh, 15W Fast Charging | 5.020mAh, 30W Fast Charging |
Konektivitas | Bluetooth, WiFi, 4G-LTE, dua kartu SIM, port USB Type-C, jack audio | Bluetooth, WiFi, 4G-LTE, dua kartu SIM, port USB Type-C, jack audio |
Sistem operasi | Android 10 (OneUI 2.5 ) | Android 10 (MIUI 11) |
Harga | Rp 4.199.000 | Rp 3.499.000 (6 GB + 64 GB) Rp 3.899.000 (8 GB + 128 GB) |
Tinggalkan Komentar