realme 7
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 7/107/10
- Desain - 8/108/10
Ringkasan
realme 7 secara keseluruhan adalah handphone kelas menengah yang bagus terutama di sisi performa, baterai, dan kamera. Namun sayangnya handphone ini dijejali dengan bloatware dan iklan.
Yang Disukai
- Performa tangguh
- Baterai tahan lama
- Pengisian daya baterai yang cepat
- Kamera utama yang memuaskan baik siang maupun malam hari
- Refresh rate 90Hz
Yang Tidak Disukai
- Ada bloatware yang tidak dapat dihapus
- Iklan di dalam handphone
- Speaker kurang enak didengar
Di tengah persaingan pasar handphone kelas menengah yang semakin ketat di Indonesia, realme 7 membawa berbagai amunisi untuk membuatnya menonjol.
Handphone yang satu ini dilengkapi dengan chipset Helio G95, baterai 5.000mAh dengan 30W Dart Charge, layar dengan refresh rate 90Hz, dan kamera 64MP.
Ketika peluncurannya beberapa waktu lalu, realme 7 dibanderol dengan harga Rp3.999.000. Harga ini mungkin agak tinggi jika dibandingkan dengan pesaing terdekatnya.
Desain
Ada dua varian warna realme 7 yaitu Mist Blue dan Mist White. Varian warna Mist White yang saya gunakan pada ulasan ini terlihat menenangkan dengan warnanya yang lebih seperti warna biru langit cerah.
Bagian belakang realme 7 menggunakan material plastik yang terasa kokoh dan tidak terkesan murah. Sisi handphone-nya juga menggunakan material plastik namun dilapisi oleh cat dengan motif seperti sandblasted aluminium.
Bodi realme 7 memiliki ukuran besar yang standar untuk zaman sekarang. Di tangan saya realme 7 terasa nyaman digenggam berkat lengkungan sisinya yang pas.
realme 7 menggunakan tombol power yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari di bagian sisinya. Suatu keunikan di masa pemindai sidik jari bawah layar sedang sangat populer saat ini.
Penggunaan sidik jari fisik ini menurut saya bukan berarti sebuah kekurangan. Pemindai sidik jari fisik masih lebih cepat dan aman proses pemindaiannya dibandingkan dengan pemindai sidik jari bawah layar.
Layar
Layar realme 7 berukuran 6,5″ dengan teknologi IPS LCD, resolusi 2.400 x 1.080 piksel, dan dukungan refresh rate 90Hz. Untuk melindungi layarnya digunakan Gorilla Glass 3. Pada bagian kiri atas layarnya terdapat lubang untuk kamera depan.
Pada layarnya sudah digunakan pelindung plastik bawaan namun kualitasnya kurang bagus bagi saya. Lebih baik dilepas saja jika ingin layar tampil lebih baik atau diganti dengan pelindung layar yang lebih bagus.
Tampilan layarnya bagus dan cukup terang. Mode refresh rate 90Hz di layar realme 7 cukup memperlihatkan perbedaan animasi layar yang lebih halus dibandingkan dengan mode 60Hz.
realme 7 dapat disetel untuk menggunakan kedua refresh rate bergantung pada aplikasi yang sedang digunakan secara otomatis untuk menghemat baterai.
Performa
realme 7 cukup cepat untuk penggunaan sehari-hari saya, tidak ada kendala yang saya temukan. Cepatnya performa realme 7 berkat digunakannya chipset Helio G95 yang dikombinasikan dengan RAM 8GB LPDDR4x.
Performa realme 7 ketika digunakan bermain game pun cepat. Handphone ini dapat memainkan game populer seperti Mobile Legends, AoV, PUBG Mobile, dan Call of Duty Mobile dengan mulus tanpa masalah.
Penyimpanan internal bawaannya sudah cukup luas yaitu 128GB sehingga dapat menyimpan banyak data atau aplikasi.
Satu hal yang saya kurang suka adalah performa speaker-nya. Kualitas speaker-nya ketika digunakan untuk mendengarkan musik kurang memuaskan. Di luar itu untuk keperluan seperti bermain game speaker-nya masih ok untuk handphone kelas menengah.
Baterai
Daya tahan baterai realme 7 cukup lama. Dalam pengujian menggunakan aplikasi PC Mark pada setelan refresh rate layar 90Hz, baterai di level 100%, dan tingkat kecerahan layar 50%, realme 7 meraih skor 12 jam 49 menit.
Uniknya di tes yang sama dengan refresh rate 60Hz skor yang dihasilkan sedikit lebih buruk padahal biasanya refresh rate lebih kecil akan menghasilkan daya tahan baterai yang lebih lama.
Pengisian daya baterainya cepat berkat teknologi pengisian daya baterai 30W Dart Charge. Hanya perlu waktu 1 jam 1 menit untuk mengisi daya baterai realme 7 dari level 10% ke 100%.
Untuk menunjukkan kecepatan pengisian daya baterainya, realme 7 bahkan hingga menampilkan dua angka di belakang koma persentase pengisian daya baterai
Kamera
Ada 4 kamera belakang pada realme 7 yaitu kamera utama 64MP, kamera ultra wide-angle 8MP, kamera B&W 2MP, dan kamera makro 2MP. Untuk kamera depannya realme 7 menggunakan kamera 16MP.
Dengan kamera tersebut, saya puas dengan hasil foto yang dihasilkan realme 7. Ada dua fitur menarik dalam aplikasi kamera realme 7 yaitu fitur Chroma Boost untuk menampilkan warna dengan lebih mencolok dan mode Night untuk foto malam yang lebih tajam dan detail.
Dengan fitur Chroma Boost aktif, warna hijau pada buah mangga di atas tampil lebih mencolok dibanding aslinya. Warna merah pada buah apel juga lebih terang.
Kedua foto di atas menampilkan foto dengan lokasi jepretan yang sama namun dengan perbedaan di fitur Chroma Boost. Foto pertama dengan Chroma Boost tidak aktif terlihat lebih natural sedangkan foto kedua dengan Chroma Boost tampil lebih mencolok dan terang.
Saya pribadi lebih senang dengan hasil foto dengan Chroma Boost tidak aktif. Secara bawaan fitur ini sudah aktif jadi perlu dimatikan agar menghasilkan foto yang saya suka.
Kamera ultra wide-angle di realme 7 mampu menghasilkan foto dengan sudut pandang hingga 119°. Minusnya adalah foto yang dihasilkan tampil dengan detail yang kurang baik dan pada foto di atas di bagian langit terdapat noise yang cukup kentara.
Hasil foto portrait atau bokeh di realme 7 sangat bagus di kelasnya. Pemisahan antara objek dengan latar foto terlihat halus di berbagai foto yang saya hasilkan dengan mode portrait.
realme 7 memiliki kamera makro untuk foto jarak dekat. Sejujurnya hasil foto kamera makro kurang bagus, foto terlihat kurang detail dan agak buram. Saya memang tidak berharap banyak dari kamera makro 2MP di realme 7 ini.
Di malam hari atau situasi minim cahaya, realme 7 dapat memotret dengan hasil yang cukup baik di mode auto. Namun kekuatan kamera realme 7 di malam hari baru terlihat ketika mode Night diaktifkan.
Kedua foto di atas yang diambil di lokasi dan situasi yang sama memperlihatkan perbedaan yang cukup signifikan. Foto pertama dengan mode auto terlihat kurang detail dan terlalu terang dibandingkan asilnya.
Foto kedua yang dihasilkan dengan mode Night menghasilkan foto yang jauh lebih baik. Pendaran cahaya pada lampu berkurang, bekas air hujan di lantai jelas terlihat, dan detail pada dinding kayu bangunan terlihat lebih detail.
Untuk kamera depannya, hasil foto yang dihasilkan sudah baik. Detail pada muka saya terlihat cukup jelas. Namun secara bawaan kamera realme 7 mengaktifkan fitur Beauty yang mana muka saya tampil lebih mulus dan lebih cerah dibanding aslinya.
Di malam hari, hasil foto selfie terlihat kurang bagus dan agak buram. Detail pada wajah saya banyak yang hilang. Beberapa kali saya malah menemukan noise yang kentara di fotonya.
Software
realme 7 ketika saya ulas menggunakan realme UI versi 11 yang berbasis Android 10. Saya senang dengan tampilan realme UI yang rapih dan sederhana namun dengan berbagai fitur tambahan.
Yang saya tidak suka adalah bloatware-nya. Mayoritas bloatware di realme 7 dapat dihapus namun entah kenapa ada dua aplikasi yang tidak bisa dihapus yaitu Baca Plus dan J&T Express. Ditambah lagi kedua aplikasi tersebut juga tidak dapat diatur penggunaan baterainya.
Dan juga, seperti pesaingnya realme kini menampilkan iklan di berbagai aplikasi bawaan handphone seperti scanner. Iklan akan terlihat ketika handphone-nya memindai aplikasi yang baru terinstal atau ketika menggunakan file manager.
Jika tidak ingin melihat iklan sebetulnya dapat dengan menggunakan aplikasi lain di luar aplikasi bawaan realme namun sayangnya saya tidak menemukan cara untuk mematikan fitur pemindaian aplikasi yang baru di-instal.
Di luar itu sebetulnya ada beberapa fitur menarik di dalam realme 7 yang bermanfaat yaitu Phone Manager sebagai dashboard untuk memonitor handphone seperti keamanan, manajemen aplikasi, dan membersihkan penyimpanan internal.
Selain itu juga ada Game Space untuk mengoptimalkan pengalaman ketika bermain game seperti untuk memaksimalkan performa handphone atau memblokir notifikasi ketika bermain game.
Kesimpulan
realme 7 secara keseluruhan adalah handphone kelas menengah yang bagus dengan performa yang tangguh, baterai tahan lama, pengisian daya cepat, dan kamera utama yang mumpuni baik di siang maupun malam hari.
Namun saya kecewa dengan keputusan realme memberikan dua aplikasi bloatware yang tidak bermanfaat, tidak dapat dihapus, dan tidak dapat diatur penggunaan baterainya. Ditambah lagi, terdapat iklan-iklan di aplikasi bawaan realme.
Harga dan Spesifikasi realme 7
Dimensi & Berat | 162,3 x 75,4 x 9,4 mm, 196,5g |
Warna | Mist Blue, Mist White |
Layar | IPS LCD 6.5” 1080 x 2400 piksel, refresh rate 90Hz, Gorilla Glass 3 |
Sistem Operasi | Android 10 (realme UI) |
Memori | RAM 8GB LPDDR4x ROM 128GB microSD (slot tersendiri) |
SIM | Dual SIM |
Chipset | Helio G95 (12 nm) Octa-core (2×2.05 GHz Cortex-A76, 6×2.0 GHz Cortex-A55) ARM Mali-G76 MC4 |
Kamera Belakang | 64MP wide-angle, F1.8 8MP ultra wide-angle, F2.3 (119°) 2MP B&W, F2.4 2MP makro, F2.4 |
Kamera Depan | 16 MP wide-angle, F2.1 |
Baterai | 5.000mAh, 30W Dart Charge |
Konektivitas | WiFi, LTE, NFC |
Konektor | USB-C |
Sensor | Pemindai sidik jari, akselerometer, gyro sensor, proximity sensor, kompas, sensor cahaya |
GPS | GPS/AGPS, Glonass, BeiDou |
Speaker | Speaker mono |
Harga | Rp3.999.000 |
Tinggalkan Komentar