Gadgetren – Perusahaan Xiaomi beberapa waktu lalu menyegarkan lini Mi 10 dengan beberapa handphone baru yang tercatat membawa sejumlah perubahan menarik, termasuk Mi 10T salah satunya.
Handphone premium Xiaomi tersebut secara tidak langsung meluncur sebagai opsi yang lebih murah daripada Mi 10 reguler meskipun pada beberapa aspek menawarkan dukungan lebih baik.
Berdasarkan spesifikasi teknisnya, layar menjadi salah satu di antara aspek tersebut. Mi 10T dalam hal ini menawarkan layar dengan refresh rate hingga 144Hz yang mana bakal bekerja lebih mulus jika dibandingkan layar 90Hz milik pendahulunya itu.
Namun sayangnya, peningkatan di aspek layar ini hanya bisa terlaksana ketika Xiaomi menggunakan panel bertipe IPS. Berbeda dengan Super AMOLED seperti pada Mi 10 yang mendukung pemindai sidik jari di dalam layar, teknologi tersebut memaksa mereka untuk kembali menggunakan sensor kapasitif.
Kabar baiknya, Xiaomi sekarang sudah menggunakan desain kekinian yang mana menyematkan sensor tersebut di tombol daya sehingga bodi belakang Mi 10T tetap terlihat cantik tanpa aksen pemindai sidik jari.
Perlu diketahui, desain bodi belakang Mi 10T pun turut berubah meski Xiaomi sudah berhasil mengakali penempatan sensor pemindai sidik jari. Hal tersebut salah satunya akibat perbedaan konfigurasi kamera utama yang dimilikinya.
Mi 10T hanya memiliki dukungan kamera berlensa tiga karena memilih untuk mengoptimalkan dukungan makro ketimbang menambah sensor kedalaman seperti Mi 10 dengan kamera kuartetnya.
Kamera utama Mi 10T sendiri terdiri dari lensa utama 64 MP, sudut lebar 13 MP, dan makro 5 MP, sementara Mi 10 biasa mempunyai lensa 108 MP, sudut lebar 13 MP, makro 2 MP, dan kedalaman 2 MP.
Secara lebih sederhana, hal ini mengartikan bahwa Mi 10T bakal lebih unggul di pengambilan foto makro daripada Mi 10 reguler meskipun secara teori kalah pada mode standar maupun potret.
Perbedaan dukungan kapasitas RAM dan memori penyimpanan internal juga tercatat mewarnai perubahan dari kedua handphone yang sama-sama mengandalkan Qualcomm Snapdragon 865 5G tersebut.
Mi 10T menawarkan RAM 6 GB atau 8 GB dengan memori penyimpanan internal sebesar 128 GB. Sementara itu, Mi 10 di Indonesia tercatat membawa RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Meskipun membawa opsi yang lebih rendah, Mi 10T menariknya mempunyai dukungan penyimpanan yang lebih mutakhir. Handphone tersebut sudah menggunakan tipe UFS 3.1 yang menawarkan dukungan baca-tulis di atas UFS 3.0 seperti milik Mi 10.
Dukungan baterai yang disematkan ke dalam Mi 10T juga mempunyai opsi lebih menarik. Tak hanya membawa baterai lebih besar, handphone ini pun membawa teknologi pengisian dengan kemampuan di atas Mi 10 biasa.
Mi 10T di dalamnya sudah memuat baterai 5.000mAh dengan dukungan pengisian 33W sementara Mi 10 masih berkapasitas 4.780mAh dan hanya mengandalkan teknologi pengisian 30W.
Spesifikasi Xiaomi Mi 10T Vs Xiaomi Mi 10
Aspek | Xiaomi Mi 10T | Xiaomi Mi 10 |
Layar | IPS 6,67 inci Full HD+ (2400 x 1080 piksel) 144Hz, Corning Gorilla Glass 5 | Super AMOLED 6,67 inci Full HD+ (2340 x 1080 piksel) 90Hz, Corning Gorilla Glass 5 |
SoC | Qualcomm Snapdragon 865 5G | Qualcomm Snapdragon 865 5G |
RAM | LPDDR5 6 GB/8 GB | LPDDR5 8 GB |
Memori Internal | UFS 3.1 128 GB | UFS 3.0 256 GB |
Kamera Utama | 64 MP + sudut lebar 13 MP + makro 5 MP | 108 MP + sudut lebar 13 MP + makro 2 MP + kedalaman 2 MP |
Kamera Depan | 20 MP | 20 MP |
Fitur | Fingerprint In-Display, USB Type-C, 5G,WiFi 6, Bluetooth 5.1, GPS, Akselerometer, Giroskop, IR Blaster | Fingerprint Side-mounted, USB Type-C, 5G,WiFi 6, Bluetooth 5.1, GPS, Akselerometer, Giroskop, IR Blaster |
Baterai | 5.000mAh, 33W Fast Charging | 4.780mAh, 30W Fast Charging |
OS | MIUI 11 | MIUI 11 |
Tinggalkan Komentar