ASUS TUF Gaming FX507
Smartphone

Kelebihan dan Kekurangan POCO X3 NFC – Spesifikasi Tinggi, Tapi Masih Ada Minusnya

POCO X3 NFC Gaming

Gadgetren – POCO X3 NFC secara resmi telah meluncur di Indonesia sebagai handphone kelas menengah yang memiliki dukungan NFC, namun harganya bisa dibilang masih terjangkau.

Handphone yang satu ini juga membawa baterai berkapasitas besar yang didukung dengan fitur pengisian daya cepat. Ditambah lagi empat kamera belakangnya mempunyai kamera utama beresolusi besar.

Meskipun banyak fitur yang ditawarkan oleh handphone ini, namun kamu dapat melihat kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya sebelum yakin untuk membeli.

Kelebihan POCO X3 NFC

Kelebihan POCO X3 NFC

Produk yang satu ini dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 732G Octa-Core (Dual-Core 2.3 GHz Kryo 470 Gold & Hexa-Core 1.8 GHz Kryo 470 Silver) yang mampu menjalankan aplikasi atau game dengan lancar.

Apalagi POCO X3 NFC hadir dengan dua varian yang terdiri dari RAM 6 GB + ROM 64 GB seharga Rp 3,2 juta dan RAM 6 GB + ROM 128 GB seharga RP 3,5 juta. Harga tersebut tergolong cukup terjangkau untuk ukuran handphone kelas menengah dengan chipset Snapdragon seri 700 yang dikombinasikan dengan RAM maupun penyimpanan internal berkapasitas besar.

Terdapat fitur Game Turbo 3.0 pada handphone ini yang dapat membuat game mampu berjalan dengan lancar berkat peningkatan performa, pengurangan latensi, pengoptimalisasi frame rate, dan stablisasi jaringan. Dukungan Teknologi LiquidCool 1.0 Plus mampu membuat suhu POCO X3 NFC tetap stabil, meskipun digunakan untuk bermain game dalam waktu lama.

Menariknya lagi, layar sentuh pada handphone ini mempunyai refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz sehingga membuat pengalaman bermain game terasa lebih mulus dan imersif.

Tak hanya sampai di situ saja, dukungan DynamicSwitch memungkinkan tingkat refresh rate secara otomatis berubah menjadi 50Hz, 60Hz, 90Hz, dan 120HZ sesuai dengan konten yang ditampilkan pada layar sehingga dapat menghemat konsumsi daya baterai POCO X3 NFC.

Layar perangkat ini mempunyai lebar 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) dan teknologi IPS LCD yang mampu menampilkan konten dengan baik. Sementara layarnya mempunyai desain yang memenuhi bagian depan lengkap dengan hadirnya punch hole di atasnya.

Baterai berkapasitas 5.160mAh yang dibenamkan pada handphone ini diklaim Xiaomi mampu bertahan selama 10 jam untuk bermain game, 17 jam untuk memutar video, atau 153 jam untuk memainkan musik. Berkat hadirnya fitur 33W Fast Charging, membuat pengisian daya baterai dari 0% ke 100% mampu terisi hanya dalam waktu 65 menit.

Sensor NFC menjadi salah satu fitur unggulan dalam handphone ini karena memungkinkan pengguna dapat mengecek atau mengisi e-money, melakukan pembayaran digital, transfer data antar perangkat, dan lainnya.

Soal urusan fotografi, handphone ini telah dibekali dengan empat kamera belakang yang mempunyai kombinasi kamera utama 64 MP, ultrawide 13, makro 2 MP, dan depth 2 MP. Adapun kamera depannya mempunyai resolusi 20 MP.

Tak hanya itu, POCO X3 NFC juga dilengkapi dengan fitur Face Unlock, sensor fingerprint di samping, dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, dan MIUI 12 berbasiskan Android 10 dengan POCO Launcher 2.0.

Kekurangan POCO X3 NFC

Kekurangan POCO X3 NFC

Berdasarkan pengujian tim Gadgetren, material polikarbonat yang menyelimuti bagian belakang POCO X3 NFC terasa cukup tipis. Hal ini membuat efek getaran yang dihasilkannya menjadi terasa lebih kasar dibandingkan handphone lainnya.

Kamera makro POCO X3 NFC pun terasa kurang bertenaga karena hanya beresolusi 2 MP sehingga hasilnya tidak terlalu baik ketika dicetak walau bisa dikatakan masih dapat ditelorenasi apabila pengguna hanya sekadar membagikannya ke jejaring sosial.

Walaupun handphone ini memiliki kinerja yang baik, namun POCO Launcher 2.0 yang hadir pada sistemnya membawa banyak bloatware yang mungkin mengganggu bagian sebagian penggunanya dengan beberapa aplikasi yang tidak terlalu penting.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar