ASUS TUF Gaming FX507
Review Review Handphone

Review Samsung Galaxy S20 FE – Seri S20 yang Tampil Lebih Menarik

Samsung Galaxy S20 FE

Galaxy S20 FE
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 10/10
    10/10
8.7/10

Kesimpulan

Secara kesuluruhan Galaxy S20 FE adalah handphone yang sangat bagus. Bahkan jika Galaxy S20 FE dirilis bersamaan dengan Galaxy S20 biasa, Galaxy S20 FE bisa jadi lebih dipilih karena desainnya yang lebih menarik dan baterai tahan lama.

Yang Disukai

  • Baterai tahan lama
  • Desain yang menarik
  • Kamera yang berkualitas
  • Performa kencang
  • Layar yang memuaskan

Yang Tidak Disukai

  • Tidak disediakan charger 25W
  • Speaker yang kurang bagus
  • Lingkaran perak yang mengganggu di kamera selfie

Terakhir kali saya mendengar kata FE atau Fan Edition di handphone Samsung adalah ketika Samsung merilis varian “aman” dari Galaxy Note 7 yang sempat bermasalah. Kini 3 tahun setelahnya Samsung kembali menghidupkan kata FE di Galaxy S20.

Bukan karena ada masalah di seri Galaxy S20, sebaliknya Galaxy S20 adalah salah satu handphone terbaik tahun ini. Varian FE dari Galaxy S20 ini tampaknya dibuat untuk memuaskan para fans Samsung untuk mendapatkan ponsel seri flagship dengan harga yang lebih ekonomis.

Galaxy S20 FE membawa beberapa fitur yang sama dengan Galaxy S20 standar terutama pada penggunaan chipset Exynos 990 dan layar dengan refresh rate 120Hz. Namun begitu, terdapat berbagai perbedaan di Galaxy S20 FE.

Samsung Galaxy S20 FE

Sejujurnya, desain Galaxy S20 FE terlihat lebih menarik dibandingkan Galaxy S20. Galaxy S20 FE tampil segar dengan berbagai varian warna dan salah satunya adalah varian warna Cloud Red yang digunakan pada ulasan ini.

Desain Galaxy S20 FE seperti sebuah kombinasi dari Galaxy S20 untuk bentukannya dengan Galaxy Note 20 untuk warnanya. Kombinasi ini menghasilkan sebuah handphone yang nyaman di genggam oleh tangan dan menarik untuk dilihat.

Galaxy S20 FE menggunakan material aluminium untuk kerangkanya namun untuk bagian belakangnya menggunakan material plastik. Material plastik untuk sebuah handphone di harga 10 juta rupiah mungkin membuat sebagian orang mengernyitkan dahi.



Saya sendiri awalnya menyayangkan hal tersebut namun setelah mencoba handphone-nya langsung saya terkesima dengan kualitas materialnya. Plastik yang digunakan tidak terasa murahan sama sekali dan polesan warnanya pun terkesan mewah.

Samsung Galaxy S20 FE

Ukuran handphone Galaxy S20 FE cukup besar. Awalnya saya mengira ukurannya akan seperti Galaxy S20 biasa namun ternyata lebih menyerupai Galaxy S20+. Beratnya mencapai 190 gram sehingga membuat terasa agak sedikit berat di tangan.

Di bagian sisi handphone-nya terdapat berbagai komponen standar namun satu yang tidak ditemui adalah headphone jack. Slot microSD-nya menggunakan model hybrid yang mana berarti harus memilih antara menggunakan dua kartu SIM sekaligus atau menggunakan satu kartu SIM dan satu kartu microSD.

Samsung Galaxy S20 FE

Layar Galaxy S20 FE tampil datar yang membuatnya terlihat lebih seperti layar handphone tradisional. Walau begitu sebagian orang mungkin akan lebih menyukai desain layar datar ini karena sisi layar tidak akan terlihat merefleksikan cahaya dan distorsi warna seperti yang umumnya ditemukan di layar model melengkung.

Layarnya tetap membawa refresh rate 120Hz namun teknologi layar yang digunakan adalah Super AMOLED yang mana bukanlah yang tercanggih saat ini dan resolusi layarnya hanya 1080×2400.

Kualitas tampilan layarnya cukup baik untuk sebuah handphone kelas atas dan dapat dengan jelas terlihat ketika handphone-nya digunakan di bawah terik matahari.

Samsung Galaxy S20 FE

Ada satu hal yang tidak saya sukai dari desain Galaxy S20 FE yaitu sisi kamera selfie-nya. Terdapat lingkaran berwarna perak mengilat yang agak mengganggu terutama ketika handphone-nya dilihat dari sisi tertentu dan terkena cahaya. Saya tidak mengerti kenapa Samsung tidak menggunakan warna hitam biasa saja agar tidak mencolok.

Hal lain yang membedakan Galaxy S20 FE dengan Galaxy S20 adalah pemindai sidik jarinya yang menggunakan model optik. Awalnya pemindai sidik jarinya sering tidak responsif dalam memindai sidik jari saya namun untungnya setelah pembaruan firmware pemindai sidik jarinya dapat berfungsi dengan baik.

Samsung Galaxy S20 FE

Dari sisi performa, Galaxy S20 FE tetap kencang berkat kombinasi chipset Exynos 990 dengan RAM 8GB. Ditambah lagi penyimpanan internalnya pun cukup luas yaitu 128GB.

Dalam penggunaan sehari-hari saya, handphone ini mampu melakukan berbagai aktivitas dengan lancar baik itu ketika saya mengedit dokumen, mengirim email, hingga bermain game populer seperti AOV, Mobile Legends, Call of Duty Mobile, dan PUBG Mobile.

Sayangnya kualitas speaker di Galaxy S20 FE kurang memuaskan apalagi di volume tinggi. Hal ini disayangkan karena walaupun Galaxy S20 FE adalah yang paling murah dari seri Galaxy S20 namun tetap saja harganya mahal.

Galaxy S20 FE Benchmark

Untuk menguji coba performa handphone-nya dengan lebih dalam, saya menggunakan aplikasi AnTuTu dan Galaxy S20 FE mendapatkan skor 500.263. Sedangkan di aplikasi Geekbench skor yang didapatkan adalah 2.684 untuk multi-core dan 915 untuk single-core.

Daya tahan baterai Galaxy S20 FE terbilang memuaskan dengan baterainya yang berkapasitas 4.500 mAh. Saya bisa mendapatkan screen on time selama 4 jam 6 menit dari baterai 100% ke 10% ketika Galaxy S20 FE saya gunakan untuk aktivitas sehari-hari saya dengan refresh rate layar disetel di 120Hz.

Ketika daya tahan baterainya saya uji coba dengan PC Mark di setelan refresh rate 120Hz, kecerahan layar 50%, dan baterai di level 100% skor yang dihasilkan adalah 8 jam 39 menit. Di pengetesan yang sama namun dengan refresh rate 60Hz skor yang dihasilkan adalah 11 jam 14 menit.

Galaxy S20 FE PC Mark

Untuk pengisian daya baterainya sebetulnya Galaxy S20 FE mendukung pengisian daya cepat hingga 25W namun sayangnya charger bawaan hanya mendukung pengisian daya baterai 15W. Dengan charger bawaan membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengisi daya baterai dari 10% ke 100% yaitu 1 jam 47 menit.

Walaupun menggunakan material plastik di bagian belakangnya, Galaxy S20 FE tetap mendukung pengisian daya secara nirkabel dengan daya hingga 15W.

Samsung Galaxy S20 FE

Di sektor kamera Galaxy S20 FE memboyong 3 kamera belakang dan 1 kamera depan dengan konfigurasi kamera wide-angle 12MP, kamera ultra wide 12MP, kamera telephoto 8MP, dan kamera selfie 32MP.

Kameranya memang tidak secanggih saudaranya yang lebih mahal dan menggunakan kamera beresolusi tinggi namun Galaxy S20 FE tetap mampu menghasilkan foto yang memuaskan di berbagai situasi.

Samsung Galaxy S20 FE - Kamera

Samsung Galaxy S20 FE - Kamera

Samsung Galaxy S20 FE - Kamera

Berfoto-foto menggunakan kamera utamanya terasa menyenangkan berkat auto fokus yang cepat dan hasil yang konsisten memuaskan. Aplikasi kameranya pun mudah digunakan dan jika diinginkan tersedia mode Pro untuk menyetel kamera dengan lebih dalam.

Namun seperti layaknya handphone Samsung, warna yang dihasilkan suka terlihat agak mencolok dan lebih terang dibanding aslinya jika dihasilkan dengan mode Auto.

Samsung Galaxy S20 FE - KameraZoom 1x

Samsung Galaxy S20 FE - KameraZoom 3x

Samsung Galaxy S20 FE - KameraZoom 10x

Samsung Galaxy S20 FE - KameraZoom 30x

Satu hal yang agak membingungkan adalah Samsung menggunakan kamera telephoto yang mampu melakukan pembesaran optik hingga 3x dan pembesaran digital hingga 30x di Galaxy S20 FE. Ini bertolak belakang dengan Galaxy S20 biasa yang menggunakan kamera beresolusi tinggi dan pembesaran digital untuk kemampuan pembesaran fotonya.

Walau resolusi kamera telephoto-nya hanya 8MP, namun berkat pembesaran optiknya Galaxy S20 FE mampu menghasilkan foto jarak jauh dengan baik.

Samsung Galaxy S20 FE - KameraUltra Wide

Kamera ultra wide-nya mampu menghasilkan foto dengan sudut pandang hingga 123°, sedikit lebih luas dibandingkan Galaxy S20 biasa. Secara bawaan distorsi yang umumnya ditemukan di sisi foto hasil ultra wide sudah diperhalus di Galaxy S20 FE namun jika diinginkan fitur ini bisa dimatikan.

Samsung Galaxy S20 FE - KameraAuto

Samsung Galaxy S20 FE - KameraLive Focus

Di aplikasi kamera Galaxy S20 FE terdapat fitur live focus yang dapat menghasilkan foto dengan efek bokeh yang lebih dramatis. Pemisahan antara wajah saya dengan latar foto terlihat cukup rapi walau entah kenapa ada artifak warna biru di bawah telinga saya yang sepertinya efek dari penggunaan masker.

Samsung Galaxy S20 FE - KameraAuto

Samsung Galaxy S20 FE - KameraNight Mode

Di malam hari, kamera Galaxy S20 FE tetap mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang baik apalagi jika menggunakan mode Night. Pada contoh di atas hasil foto malam dengan mode Auto agak sedikit terlihat buram dan banyak detail yang hilang namun jika mode Night diaktifkan hasil fotonya menjadi lebih tajam dan cerah.

Samsung Galaxy S20 FE - KameraAuto

Samsung Galaxy S20 FE - KameraLive Focus

Kamera selfie pada Galaxy S20 FE memiliki resolusi yang paling tinggi dibandingkan kamera lainnya yaitu 32MP. Secara bawaan kameranya akan menghasilkan foto dengan resolusi yang lebih kecil melalui teknologi tetra-binning untuk hasil foto yang lebih baik. Jika diinginkan terdapat setelan untuk menghasilkan foto selfie dengan resolusi 32MP.

Untuk foto yang lebih banyak dengan resolusi asli bisa dilihat di tautan ini.

Samsung Galaxy S20 FE

Secara keseluruhan Galaxy S20 FE adalah handphone yang sangat bagus. Jika Galaxy S20 FE dirilis bersamaan dengan Galaxy S20 biasa, saya mungkin akan lebih memilih untuk membeli Galaxy S20 FE karena desainnya yang lebih menarik dan baterai tahan lama.

Walau begitu bukan berarti Galaxy S20 FE tanpa kekurangan, lingkaran perak di kamera selfie agak mengganggu, speaker-nya kurang memuaskan, dan terakhir perlu membeli charger 25W terpisah jika ingin mengisi daya baterai Galaxy S20 FE dengan lebih cepat.

Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S20 FE

Dimensi & Berat74.5 x 159.8 x 8.4mm, 193g
WarnaCloud Red, Cloud Orange, Cloud Lavender, Cloud Mint, Cloud Navy, Cloud White
LayarSuper AMOLED 6.5”
1080 x 2400 piksel, refresh rate 120Hz
Sistem OperasiAndroid 10 (One UI 2.5)
MemoriRAM 8GB
ROM 128GB
microSD hingga 1TB
ChipsetExynos 990 (7 nm)
Octa core (2.73GHz, 2.5GHz, 2GHz)
Kamera Belakang12MP ultra wide, 1.12µm, F2.2 (123°)
12MP wide-angle, 1.8µm, F1.8 (79°), Dual Pixel AF, OIS
8MP telephoto, 1.0µm, F2.4 (32°), OIS, 3x zoom optik
Kamera Depan32 MP, 0.8µm, F2.2 (80°)
Baterai4.500mAh, fast charging 25W
KonektivitasWiFi, LTE
KonektorUSB-C
SensorPemindai sidik jari optik, akselerometer, gyro sensor, geomagnetic sensor, hall sensor, proximity sensor, ambient light sensor
GPSGPS, Galileo, Glonass, BeiDou
SpeakerSpeaker stereo
FiturIP68
HargaRp9.999.000

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar