Gadgetren – Inisiatif #MelajuBersamaGojek kembali mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika RI lewat program ‘Digital Talent Scholarship 2020’ yang bertujuan mempercepat ribuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk go-digital.
Shinto Nugroho selaku Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek mengatakan bahwa digitalisasi UMKM telah terbukti menjadi jawaban untuk akselerasi gerak roda perekonomian, terutama di tengah situasi pandemi seperti sekarang.
“Sebagai anak bangsa, kami punya semangat gotong royong dengan berbagai pihak termasuk Kemkominfo supaya semakin banyak UMKM yang bisa menikmati manfaat positif go-digital. Dalam kolaborasi ini, kami tidak hanya memberikan UMKM ilmu yang dibutuhkan untuk sukses di dunia digital tetapi juga kemudahan menjadi bagian dari ekosistem Gojek,” ujarnya.
Pada program ini Gojek akan menyelenggarakan pelatihan yang berjudul Digital Entrepreneurship Gojek yang terbuka untuk semua jenis UMKM dan akan dimulai pada tanggal 2 November 2020.
Periode pendaftaran pun dibuka hingga 25 Oktober 2020 melalui situs https://digitalent.kominfo.go.id/. Seluruh peserta program ini akan mendapatkan sertifikat dari Kemkominfo RI sebagai tanda telah menyelesaikan program pelatihan ini dengan baik.
Digital Talent Scholarship 2020 tidak hanya akan melatih peserta UMKM dengan pengetahuan bisnis online saja, tetapi juga keterampilan untuk mengadopsi dan mengoptimalisasi teknologi ke dalam pengembangan usaha di dunia digital.
Guna memastikan peserta bisa memahami dan langsung praktik, Gojek akan memberikan pelatihan dengan sistem Self-paced Learning (belajar mandiri) serta pelatih khusus di Live Session dimana peserta bisa berkonsultasi langsung dan mendapat solusi akan tantangan yang dihadapi.
Basuki Yusuf Iskandar selaku Kepala Badan Litbang SDM Kominfo RI mengungkapkan bahwa masa pandemi ini memberikan tantangan, namun juga peluang untuk bertransformasi ke dalam ekosistem digital dan melakukan ekspansi pasar.
“Berbagai materi dalam pelatihan Gojek seperti kewirausahaan, cara menggunakan aset digital, hingga edukasi protokol kebersihan untuk usaha kuliner menjadi jawaban atas kebutuhan pelaku UMKM untuk dapat beradaptasi di ekosistem digital. Hal ini juga sejalan dengan prioritas pemerintah, khususnya Kemkominfo, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” jelasnya.
Program pelatihan dari Gojek yang juga akan mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia ini menyasar lebih dari 2.000 UMKM pemula di Indonesia. Gojek akan memberikan dua pelatihan dengan tema khusus yang meliputi kewirausahaan secara umum dan cara memanfaatkan platform digital termasuk pengenalan aplikasi keyboard ajaib.
Kemudian, UMKM di bidang kuliner akan membahas mengenai digital marketing, cara mendaftar aplikasi merchant GoBiz, dan penerapan protokol kesehatan untuk usaha kuliner.
Tinggalkan Komentar