Gadgetren – Layanan Transportasi Gojek telah menghadirkan fitur baru yang berada di bawah inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) antara lain fitur Komitmen Keamanan Terhadap Protokol J3K, Ceklis dan Selfie Verifikasi Masker, serta Geofencing.
Nila Marita selaku Chief of Corporate Affairs Gojek mengungkapkan bahwa sejak awal pandemi, pihaknya telah sigap melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek J3K pada setiap layanannya tanpa ada pembebanan biaya tambahan.
“Menyadari situasi pandemi yang begitu dinamis, kami terus beradaptasi dan menghadirkan inovasi baru. Hal ini kami lakukan untuk menyesuaikan kebutuhan sambil terus memberikan rasa aman bagi mitra driver dan penumpang saat berada di perjalanan,” terangnya kepada tim Gadgetren melalui keterangan tertulis.
Adapun fitur Komitmen Keamanan terhadap Protokol J3K tersedia saat pelanggan memesan layanan GoRide, GoCar, atau GoBluebird dari aplikasi Gojek.
Melalui fitur ini, pelanggan diwajibkan menekan tombol yang menyatakan bahwa ia berkomitmen untuk menggunakan masker, tidak bepergian dalam keadaan kurang sehat, mencuci tangan sebelum dan sesudah menaiki kendaraan, serta melakukan pembayaran non-tunai.
Sementara itu, mitra driver berhak untuk membatalkan pesanan apabila pelanggan tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah disetujui. Fitur ini dihadirkan untuk memberikan ketenangan bagi mitra driver serta pelanggan berikutnya saat bepergian bersama Gojek.
Selanjutnya, fitur Ceklis Protokol J3K dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra driver menjadi syarat wajib setiap akan beroperasi. Di fitur Ceklis Protokol J3K, mitra driver wajib menyatakan bahwa ia dalam keadaan sehat, rutin mencuci tangan, telah mendisinfeksi kendaraan, akan menjaga jarak selagi menunggu order, dan menggunakan masker.
Kemudian, mitra driver diwajibkan melakukan foto Verifikasi Masker dengan cara berfoto selfie guna memastikan bahwa ia memakai masker dengan cara yang tepat dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Terakhir, fitur Geofencing akan membantu mitra driver untuk tetap menjaga jarak aman dan mencegah kerumunan untuk mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Fitur ini akan mendeteksi dan memberikan peringatan jika terjadi kerumunan di antara mitra driver saat menunggu penumpang. Demi kesehatan bersama, Gojek pun akan memberikan sanksi bila terjadi pelanggaran terhadap aturan jaga jarak aman.
Selain inovasi di atas, Gojek juga telah menghadirkan tempat penitipan helm, tempat cuci tangan, dan dispenser hand sanitizer yang berkolaborasi dengan Wardah, Antis, dan Godrej. Tersedia juga belasan ribu hand sanitizer di puluhan titik Zona Nyaman J3K yang tersedia di lokasi-lokasi strategis, termasuk stasiun dan pusat perbelanjaan.
Tinggalkan Komentar