Gadgetren – Apple sebagai produsen perangkat mobile yang terkenal membawa beragam tren, akhirnya secara resmi mengumumkan lini iPhone 12 yang telah dinantikan para penggemar di penjuru dunia.
Keempat model iPhone 12 ini meliputi iPhone 12 mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max yang membawa spesifikasi berbeda terutama pada layar dan fitur kameranya. Namun, keempatnya sudah menggunakan chipset Apple A14 Bionic dan kompatibel dengan jaringan 5G.
Melalui seri iPhone 12, Apple pun kembali melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya dimana perangkat iPhone 12 bakal dijual tanpa earpods dan charger. Dengan begitu pembeli hanya akan mendapatkan satu unit handphone iPhone 12 dan satu kabel Lightning to USB-C.
Tidak dipaketkannya dua aksesoris tersebut ternyata bukanlah gimik atau strategi pemasaran semata, melainkan Apple berupaya untuk mengurangi penggunaan material emisi karbon berlebih yang berdampak pada pencemaran lingkungan bumi.
Lisa Jackson selaku VP Environment, Policy, and Social Initiatives mengungkapkan bahwa Apple pada tahun 2020 merupakan perusahaan yang mendukung pengurangan limbah karbon. Apple pun menerapkannya pada kantornya, toko-toko resminya, dan pusat data untuk memastikan penggunaan energi yang terbarukan.
“Pada tahun 2030, kami punya rencana untuk mempunyai dampak iklim nol bersih di seluruh bisnis kami, yermasuk rantai pasokan manufaktur dan siklus produk hidup kami. Artinya setiap perangkat Apple yang dijual mulai dari pengumpulan bahan, pembuatan komponen, perakitan, transportasi, pengisi daya, melalui daur ulang, dan pemulihan material akan menjadi 100% tanpa karbon,” jelasnya.
Sebagai langkah awal hal tersebut, untuk pertama kalinya melalui iPhone 12 ini Apple menggunakan 100% bahan elemen tanah daur ulang di semua magnet termasuk kamera, haptics, dan MagSafe.
“Jadi kami menghapus item ini dari boks iPhone yang dapat mengurangi emisi karbon dan mengurangi penambangan dan penggunaan bahan berharga,” terangnya.
Dengan menghilangkan earpods dan charger, maka boks yang dirancang pun menjadi lebih ramping dan ringan. Dengan begitu, Apple dapat memasukkan 70% lebih banyak produk pada setiap pengirimannya sehingga mengurangi emisi karbon dalam rantai logistik globalnya.
Bahkan perubahan yang dibuat untuk iPhone 12 ini akan secara langsung dapat memotong lebih dari 2 juta metrik ton emisi karbon setiap tahun. Hal ini menurut Apple layaknya memindahkan 450 ribu mobil dari jalan raya per tahun.
“Ini luar biasa dan kami sangat bangga Apple memimpin. Kami berharap orang lain akan mengikuti dan membuat dampak ini menjadi lebih besar bagi planet kita,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar