ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Berita Smartphone

Buruan Ikut! Samsung Gelar Kompetisi Film Pendek dengan Hadiah Puluhan Juta Rupiah

Samsung Galaxy Note20 Ultra

Gadgetren – Samsung Electronics Indonesia kembali menggelar sebuah acara bagi para kreator konten yang dikemas dalam platform Galaxy Movie Studio, sebuah kompetisi film pendek dengan menggunakan perangkat handphone flagship Galaxy Note20 Series.

Miranda Warokka selaku IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia mengungkapkan bahwa dalam kompetisi ini akan dipilih 10 finalis yang mendapatkan kesempatan membuat film pendek dengan kamera handphone Galaxy Note20 Ultra.

“Peserta yang terpilih akan berkesempatan mengikuti Workshop pembuatan film di bulan November 2020 bersama dengan para Sutradara sineas Indonesia yang tergabung dalam FFI dan akan dipinjamkan Samsung Galaxy Note20 Ultra,” ujarnya kepada tim Gadgetren dalam acara peluncurannya.

Nantinya pemenang akan diumumkan pada bulan Desember 2020 yang terdiri dari tiga kategori meliputi Best Picture, Cinematography, dan People’s Choice.

Ketiga kategori ini secara berurutan akan membawa pulang hadiah senilai Rp 30 juta, Rp 20 juta, dan Rp 15 juta serta akan diberikan handphone Samsung Galaxy Note20 Ultra secara gratis. Nantinya juga akan ada kategori People’s Choice yang mendapatkan Samsung Galaxy S20 FE.

Miranda menambahkan kehadiran Galaxy Note20 Ultra dipercaya Samsung sangat mendukung pembuatan film pendek, terutama pada fitur kamera Galaxy Note20 Ultra yang memiliki kualitas perekaman hingga 8K Pro Video Mode serta Laser Auto Focus sehingga gambar bisa diperbesar dan terlihat jernih.

 Galaxy Movie Studio Cerita Sinema

Selain itu terdapat dukungan S Pen sebagai alat pada pengeditan dengan Audio Bookmark dan fitur Wireless Dex. Tak lupa juga fitur sinematik dengan aspek rasio 21:9 Pro-Grade Video hingga 120 frame per detik.

Ketiga fitur andalan pada kamera Galaxy Note20 Ultra tersebut menurutnya sudah mampu mendukung para kreator konten membuat beragam video terutama untuk film pendek dalam kompetisi ini.

Untuk mengikuti kompetisi Galaxy Movie Studio yang mengusung tema Cerita Sinema ini, calon peserta wajib mengisi data diri di formulir yang terdapat di media sosial resmi Samsung Indonesia. Kemudian follow akun Instagram @samsungindonesia dan pastikan akun Instagram kamu tidak di-private.

Peserta juga harus berdomisili di Jabodetabek dengan rentang usia 18-35 tahun. Setelah melengkapi data diri, calon peserta diminta untuk membuat konten video dan mempostingnya di Instagram Feed hingga 23 Oktober 2020 dengan ide cerita masing-masing dan alasan mengapa harus terpilih menjadi finalis dari Galaxy Movie Studio.

Calon peserta juga harus menulis caption dengan template seperti “Hai, nama gue (insert name) dan gue ikutan #GalaxyMovie Studio untuk belajar cara membuat movie-like video dimanapun kapanpun. Join the fun & be PRO with Galaxy Movie Studio!”.

Selanjutnya tandai dua teman dan mention @samsungindonesia di Instagram maupun @samsungID di Twitter. Pastikan juga untuk memberikan hashtag #GalaxyMovieStudio pada caption post.

Samsung Galaxy Movie Studio 2020 kick off

Dalam kesempatan yang sama, Lukman Sardi selaku Ketua Komite FFI 2020 menuturkan bahwa FFI akan membuat empat kelas online workshop untuk mempelajari lebih dalam seluruh proses pembuatan film mulai dari produksi, paska produksi, hingga promosi.

“Tentunya hadiah puluhan juta dari kompetisi ini membuat menarik, tapi buat kami para pemenang kompetensi ini akan menimba langsung ilmu kepada sutradara Indonesia dan harapannya akan lebih banyak sutradara yang berkualitas lahir di sini dan penontonnya akan mendapatkan literasi yang baik,” jelasnya.

Dengan hanya mengandalkan handphone, para peserta nantinya akan ditantang membuat film lebih kreatif. Namun, Lukman menekankan bahwa tahapan pembuatan film pendek dengan handphone sama dengan produksi film panjang.

“Cari tema yang dekat di sekitar kalian, apalagi disituasi pandemi banyak hal yang baru muncul mengenai apapun. Dengan Galaxy Note20 Ultra sudah dimudahkan, yang paling penting adalah premis dari kontennya karena teknis akan dikejar di online Workshop,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar