Gadgetren – Snapdragon merupakan seri SoC (System of Chip) atau chipset mobile andalan dari Qualcomm yang digunakan oleh banyak handphone di dunia.
Untuk handphone kelas menengah, Qualcomm sendiri telah menghadirkan seri 600 yang terkenal hemat dalam mengonsumsi daya baterai dan mempunyai performa yang cukup dapat diandalkan.
Pada seri tersebut, Snapdragon 662 dan Snapdragon 665 telah menjadi pembicara para penggemar handphone karena digunakan oleh beberapa handphone kelas menengah yang hadir di Indonesia. Meskipun mempunyai angka belakang yang lebih kecil, namun justru Snapdragon 662 lebih baru dibandingkan Snapdragon 665.
Pihak Qualcomm sendiri mengatakan bahwa Snapdragon 662 berada di antara Snapdragon 660 dan Snapdragon 665. Di Indonesia, kamu dapat menemukan chipset Snapdragon 662 di realme 7i dan Snapdragon 665 di realme 5i, OPPO A52, OPPO A92, realme 5, atau lainnya.
Kedua chipset ini sama-sama menggunakan teknologi fabrikasi 11nm yang efisien dan delapan inti dengan konfigurasi empat inti Kryo 260 Gold 2 GHz serta empat inti Kryo 260 Silver 1,8 GHz. Bahkan GPU yang dibawa keduanya pun sama-sama menggunakan Adreno 610.
Pada sektor fotografi, Snapdragon 662 hadir dengan ISP (Image Signal Processor) Qualcomm Spectra 340T yang mampu mendukung kamera ganda hingga 16 MP (didukung MFNR (Multi Frame Noise Reduction), ZSL (Zero Shutter Lag), 30fps), kamera tunggal hingga 25 MP (MFNR, ZSL, 30fps), kamera tunggal hingga 25 MP (MFNR), dan kamera tunggal hingga 48 MP.
ISP yang hadir pada Snapdragon 662 juga menghadirkan dukungan video slow motion hingga Full HD (1080p) dengan kecepatan 60 fps. Qualcomm Spectra 340T mendukung format gambar HEIF atau HEIC yang memiliki kapasitas lebih kecil dari JPEG, namun mempunyai kualitas yang bagus.
Sementara Snapdragon 665 menggunakan ISP Qualcomm Spectra 165 14-bit yang mendukung kamera ganda hingga 16 MP (MFNR, ZSL, 30fps), kamera tunggal hingga 25 MP (MFNR, ZSL, 30fps), dan kamera tunggal hingga 48 MP.
ISP dari Snapdragon 665 belum mendukung format HEIF atau HEIC, namun Qualcomm Spectra 165 sudah memiliki dukungan Hybrid Autofocus, Optical Zoom, perekaman video hingga 4K 30fps, dan slow motion Full HD (1080p) 120fps.
Kedua chipset ini pun sama-sama mendukung layar penuh hingga resolusi Full HD+ (2520 x 1080 piksel). Apabila Snapdragon 662 hanya mempunyai dukungan teknologi Qualcomm Aqstic hingga audio codec WCD9370, berbeda dengan Snapdragon 665 yang didukung Qualcomm TrueWireless Stereo Plus, Qualcomm Aqstic Audio, dan Qualcomm aptX.
Snapdragon 665 hadir dengan dukungan modem Qualcomm Snapdragon X12 LTE yang mampu mendukung jaringan downlink LTE Cat 12 dengan kecepatan 600 Mbps dan uplink LTE Cat 13 dengan kecepatan 150 Mbps.
Sementara Snapdragon 662 hadir dengan modem Qualcomm Snapdragon X11 LTE yang memiliki dukungan downlink LTE Cat 13 dengan kecepatan 390 Mbps dan uplink LTE Cat 13 dengan kecepatan 150 Mpbs. Terlihat bahwa chipset ini mempunyai kemampuan download yang lebih cepat dibandingkan dengan Snapdragon 662.
Namun keduanya pun telah dibekali dengan AI Engine yang mampu mengendalikan kecerdasan buatan agar sistem pada handphone menjadi lebih pintar sehingga dapat menunjang aktivitas sehari-hari pengguna.
Tinggalkan Komentar