Gadgetren – Setelah diperkenalkan pada bulan Maret 2020 lalu dan sukses mendapatkan atensi yang besar dari penggunanya, Jenius secara resmi meluncurkan fitur baru khusus untuk Bisnis.
Waasi Sumintardja selaku Digital Banking Business Product Head Bank BTPN mengatakan bahwa Jenius untuk Bisnis menyasar para pengusaha digital savvy buat yang baru memulai usahanya di tengah pandemi COVID-19.
Jenius untuk Bisnis merupakan partner dan starter kit untuk pengusaha baru guna mengembangkan usahanya. Di dalamnya, pengguna bisa memanfaatkan dua layanan yang meliputi Akun Bisnis Jenius dan Bisniskit dari Jenius.
“Pengguna Akun Bisnis Jenius sekarang sudah 90 ribu lebih, sementara untuk transaksi hariannya jumlahnya sekitar 2-3 per hari di masing-masing akun bisnisnya,” ujarnya kepada tim Gadgetren setelah acara peluncuran.
Waasi menambahkan bahwa untuk saat ini fitur yang dihadirkan dari Akun Bisnis Jenius masih tergolong fitur dasar karena baru diluncurkan. Akun Bisnis Jenius masih mencatat hal-hal pokok seperti keuangan bisnis yang masuk.
Sementara untuk Bisniskit dari Jenius menyediakan mesin kasir sederhana untuk pelaku usaha, termasuk melakukan pencatatan inventori produk dan pencatatan pelanggannya.
“Yang membedakan Jenius dari platform lainnya adalah punya akun dan Bisniskit yang bisa disambungkan serta memberikan laporan mutasi yang lengkap dan pembayaran dari konsumen untuk Bisnis. Karena kita sadar aplikasi di pasaran dikenakan biaya, Bisniskit is free selama kita punya akun Jenius,” jelasnya.
Waasi pun memastikan bahwa soal keamanan, pengguna tak perlu khawatir lantaran hal tersebut merupakan salah satu alasan utama Jenius membuat dua aplikasi secara terpisah agar pengguna merasa aman.
Uang pengguna yang sebenarnya hanya ada di akun Jenius untuk Bisnis, sementara Bisniskit hanya memperlihatkan keseluruhan pencatatan yang terkait dengan usaha atau insight.
Dengan hadirnya Jenius untuk Bisnis diharapkan akan menjawab seluruh tantangan yang kerap dihadapi oleh pelaku usaha khususnya yang baru mulai berbisnis di masa pandemi dari sisi operasional hingga finansial.
Dari sisi operasional, Jenius dipercaya akan mampu melakukan beberapa hal penting di dunia usaha mulai dari manajemen pengeluaran bisnis, insight dan laporan bisnis, akses ke rantai pasokan, catatan transaksi, partnership e-wallet, dapat diakses secara online dan offline, permintaan EDC otomatis atau transaksi debit atau kredit, dan logistik partnership.
Selanjutnya untuk finansial, Jenius menjanjikan akan menjawab beberapa tantangan seperti memisahkan akun keuangan personal dan bisnis sehingga cashflow terbantu, data menjadi jelas pengalokasiannya, hingga riwayat transaksi yang jelas tercatat secara detail. Semua hal itu akan memungkinkan pelaku usaha melakukan bisnis dengan tujuan “Less Busy, More Business”.
Bagi kamu yang tertarik memiliki Jenius untuk Bisnis dalam membantu usaha sampingan, kamu yang sudah punya akun Jenius bisa langsung masuk dan membuat cashtag Jenius untuk Bisnis sendiri.
Kemudian masukan password Jenius untuk aktivasi akun. Setelah proses aktivasi akun berjalan dan punya rekening bisnis, kamu bisa berjualan untuk menerima transfer dari pelanggan. Dengan mengaktivasi akun ini, maka kamu akan memiliki dua akun rekening Jenius yang berbeda.
Nah agar lengkap dalam memonitor usaha, Bisniskit perlu kamu unduh sendiri di Apple App Store atau Google Play. Untuk pendaftaran di Biniskit memerlukan nomor handphone, email, maupun informasi yang dibutuhkan lainnya secara lengkap.
Tinggalkan Komentar