Gadgetren – Dalam acara diskusi virtual dengan beberapa awak media yang bertajuk MediaTek Virtual Coffee Session, MediaTek mengumumkan bahwa pihaknya semakin memantapkan posisinya untuk mendukung jaringan 5G di Indonesia.
Untuk merealisasikannya, MediaTek sendiri telah melakukan langkah-langkah kerjasama dengan penyedia operator maupun vendor perangkat teknologi terkemuka.
SuiYen Pang selaku Country Manager Indonesia MediaTek mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan kerjasama dengan operator satelit Inmarsat yang terdiri dari 70 stasiun, Intel, hingga Google.
“Kami juga bekerjasama dengan Intel untuk meluncurkan PC atau laptop dengan jaringan 5G pada awal tahun 2021 nanti. Kerjasama lainnya dengan Google yang menghadirkan chipset Dimensity 1000 untuk melengkapi YouTube streaming dengan low bandwidth dan Google Chromebook sebagai solusi tablet terkini,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Dengan begitu, MediaTek saat ini telah mendukung dan siap terhadap jaringan 5G di masa depan karena sudah memiliki teknologi cloud dengan Google, prosesor 5G dengan Intel, dan satelit 5G dengan operator Inmarsat.
Sementara untuk penjelasan lebih jauh dengan Intel, MediaTek bakal menghadirkan modem T700 5G yang akan digunakan untuk menghadirkan konektivitas 5G di PC dan laptop yang menggunakan prosesor Intel. Modem ini digadang MediaTek berhasil melakukan panggilan 5G standalone (SA) dalam skenario pengujian dunia nyata.
Selain itu, Intel telah berhasil melakukan integrasi, validasi, dan pengembangan optimasi platform sistem untuk pengalaman unggul bagi pengguna dan menyiapkan dukungan rekayasa besama untuk para mitra OEM-nya.
Adapun modem MediaTek T700 akan mendukung arsitektur 5G Sub-6 non-standalone dan standalone untuk menghadirkan kecepatan yang lebih tinggi dan konektivitas yang lebih handal. Konsumen dapat menjelajah web, stream dan bermain game di kecepatan 5G yang ultra-cepat di manapun mereka berada.
Modem MediaTek ini diklaim juga sangat efisien penggunaan dayanya untuk memperpanjang umur baterai di laptop sehingga konsumen tidak perlu terlalu sering mengisi ulang baterainya.
Selain membuat teknologi 5G tingkat lanjutnya di PC, MediaTek juga akan terus meningkatkan produknya untuk perangkat mobile, rumah, otomotif, dan Internet of Things (IoT) guna membuat konektivitas ultra-cepat yang bisa diakses untuk semua orang.
Meskipun begitu, di Indonesia sendiri kita ketahui bahwa belum siap dengan koneksi 5G dan belum dapat dipastikan kapan akan dimulai. Namun demikian, Chinlin Low selaku Technical Account Manager-APAC, MediaTek mengajak kepada para operator di Indonesia untuk harus mempersiapkan diri menuju jaringan 5G.
“MediaTek tak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan partner lainnya yang tertarik bersama-sama mempersiapkan jaringan 5G di Indonesia,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar