ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Review Handphone

Review Samsung Galaxy A51 Haze Crush Silver – Warna Baru, Fitur Baru

Review Samsung Galaxy A51 Haze Crush Silver Header

Samsung Galaxy A51 Haze Crush Silver
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8.2/10

Kesimpulan

Samsung Galaxy A51 hadir dengan varian warna Haze Crush Silver yang terlihat menarik. Perangkat ini juga hadir dengan membawa RAM 8 GB dan ROM 128 GB di Indonesia

Yang Disukai

  • Performa bertenaga untuk kelas menengah
  • RAM dan penyimpanan internal berkapasitas besar
  • Hasil foto kamera belakang dan depan bagus
  • Terdapat sensor NFC
  • Layar Super AMOLED yang luas
  • Warna Haze Crush Silver yang menarik

Yang Tidak Disukai

  • Hasil foto malam perlu peningkatan

Gadgetren – Pada bulan Februari 2020 silam, tim Gadgetren telah melakukan review terhadap Samsung Galaxy A51 varian RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB.

Berselang hampir lima bulan, Samsung Electronics secara resmi meluncurkan Galaxy A51 varian baru dengan warna Haze Crush Silver di Indonesia. Tidak hanya warna baru, smartphone ini juga hadir dengan dukungan fitur terbaru.

Dibandingkan dengan Galaxy A51 pada review sebelumnya, smartphone ini mempunyai RAM dengan peningkatan kapasitas menjadi 8 GB. Namun, penyimpanan internalnya tetap menyediakan kapasitas 128 GB.

Samsung-GalaxyA51-HalfLogo

Saya sendiri merasa bahwa penyimpanan internalnya mampu menampung banyak aplikasi, foto, game, video, game, dan dokumen sekaligus dengan masih menyisakan banyak ruang. Namun Samsung tetap menghadirkan slot microSD dengan dukungan kapasitas hingga 512 GB pada Galaxy A51 Haze Crush Silver ini untuk mengekspansi ruang penyimpanannya.

Dapur pacu smartphone ini dipercayakan pada chipset Exynos 9611 Octa-Core (Quad-Core 2,3 GHz Cortex-A73 & Quad-Core 1,7 GHz Cortex-A53) yang sama dengan Galaxy A51 sebelumnya.

Dengan kombinasi hardware ini, saya dapat menjalankan aplikasi chat, SMS, pemutar musik, telepon, email, pemutar video, dan editor dokumen secara multitasking dengan lancar dalam aktivitas sehari-hari.

Samsung-GalaxyA51-Leaf

Sementara soal urusan game, saya bisa menjalankan game seperti Mobile Legends, Arena of Valor, PUBG Mobile, Free Fire, dan Call of Duty Mobile secara lancar walaupun menggunakan pengaturan grafis dan frame rate tinggi.

Bahkan PUBG Mobile masih dapat berjalan dengan lancar meskipun saya menggunakan grafis HDR dengan frame rate Ultra. Selain itu, saya juga mampu memainkan game Mobile Legends dengan grafis Ultra dan HFR (High Frame Rate) mode secara lancar.

Review Sasmung Galaxy A51 Grafis Pubg Mobile

Berdasarkan pengujian menggunakan aplikasi benchmark, Samsung Galaxy A51 Haze Crush Silver berhasil mendapatkan skor 185.695 poin pada AnTuTu Benchmark v8.4.3. Sementara pada Geekbench 4.4.2, smartphone ini berhasil mendapatkan skor 1.660 poin untuk Single-Core dan 5.461 poin untuk Multi-Core.

Samsung Galaxy A51 varian baru ini juga berhasil mendapatkan skor 281 poin untuk Single-Core dan 1.084 poin untuk Multi-Core pada Geekbench 5.2.0. Hasil tersebut membuktikan bahwa perangkat ini mempunyai performa yang bertenaga untuk bersaing di kelas menengah.

Samsung-GalaxyA51-PerformanceBenchmark

Baterai smartphone ini memiliki kapasitas 4.000mAh yang sama dengan Galaxy A51 versi sebelumnya. Untuk mengetahui daya tahannya, saya pun melakukan pengujian menggunakan PCMark for Android dengan tingkat kecerahan 50%, kondisi baterai dari 100%, dan mode Work 2.0 battery life.

Berdasarkan simulasi yang dilakukan oleh aplikasi ini, Samsung Galaxy A51 Haze Crush Silver mendapatkan skor 10 jam 48 menit. Bisa dibilang daya tahannya sedikit lama dibandingkan smartphone sebelumnya yang hanya mendapatkan 9 jam 50 menit.

Samsung-GalaxyA51-BatteryBenchmark

Pada saat digunakan dalam aktivitas sehari-hari, Samsung Galaxy A51 Haze Crush Silver mampu bertahan selama 13 jam 30 menit dengan Screen-On-Time mencapai 9 jam 5 menit. Hal ini memperlihatkan bahwa smartphone ini mempunyai daya tahan baterai cukup lama untuk kapasitasnya yang sebesar 4.000mAh.

Dari sektor fotografi, Samsung Galaxy A51 Haze Crash Silver masih menggunakan komposisi kamera utama 48 MP, ultrawide 12 MP, makro 5 MP, dan sekunder 5 MP. Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 32 MP.

Samsung-GalaxyA51-QuadCam

Secara bawaan, kamera utamanya akan menghasilkan foto beresolusi 12 MP yang mempunyai warna dinamis berkat hadirnya teknologi TetraCell. Saya sendiri menilai hasil fotonya tergolong bagus karena sudah dipoles oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang ditanamkan pada smartphone ini.

Namun kamera utamanya dapat mengambil foto dengan resolusi yang lebih besar apabila kita mengaktifkan 48 MP Mode pada aplikasi kamera bawaan. Meskipun apa adanya, foto 48 MP ini mempunyai detail yang baik sehingga dapat dilakukan pemotongan atau crop lebih leluasa.

Pada saat dilakukan crop, detail dari foto 48 MP masih terlihat lebih jelas dibandingkan dengan foto 12 MP. Sementara kamera ultrawide dapat dimanfaatkan untuk mengambil foto dengan area luas yang sulit dijangkau oleh kamera utamanya.

GalaxyA51-Pohon-48MPTarget48MP

GalaxyA51-Pohon-48MPCropCrop-48MP

GalaxyA51-Pohon-AutoTargetAuto

GalaxyA51-Pohon-AutoCropCrop-Auto

GalaxyA51-Gerbang-UltrawideUltrawide

GalaxyA51-Gerbang-AutoAuto

GalaxyA51-BK-UltrawideUltrawide

GalaxyA51-BK-AutoAuto

Meskipun beresolusi 5 MP, namun kamera makro dari smartphone ini mampu menghasilkan foto dengan detail yang baik. Dukungan fitur Night Mode mampu membuat foto yang diambil pada kondisi malam hari menjadi lebih terang dibandingkan dengan Auto Mode.

Namun perlu dicatat, Samsung sebaiknya melakukan peningkatan pada fitur Night Mode agar kemampuan fotografinya di malam hari menjadi lebih bagus dan minim noise.

GalaxyA51-BungaUngu-MakroMakro

GalaxyA51-BungaPutih-MakroMakro

GalaxyA51-Botani-AutoAuto

GalaxyA51-Botani-NightModeNight Mode

Menariknya lagi, Galaxy A51 Haze Crush Silver telah dibekali dengan dua fitur yang sudah ada di Galaxy S20 Series, Pro Mode dan Single Take, yang sudah disematkan pada aplikasi kamera bawaannya.

Apabila sebelumnya hanya terdiri dari shutter speed, White Balance, dan exposure, kali ini Pro Mode yang hadir pada Galaxy A51 Crush Silver memberikan pilihan tambahan menu pengaturan yang lebih lengkap mulai dari aperture, preset, fokus manual, shutter speed, White Balance, hingga exposure sehingga dapat berkreasi dalam menghasilkan foto yang menarik.

Sementara fitur Single Take mengizinkan untuk mengambil foto dan video sekaligus hanya dalam sekali jepret saja. Untuk kamera depannya mampu menghasilkan foto selfie dengan tambahan efek beauty dan bokeh yang terlihat bagus ketika dibagikan ke teman, keluarga, maupun orang lain di jejaring sosial.

GalaxyA51-Selfie-AutoSelfie Auto

GalaxyA51-Selfie-BokehSelfie Beauty + Bokeh

Samsung-GalaxyA51-Pro

Samsung-GalaxyA51-SingleTake

Samsung-GalaxyA51-Single-TakeHasil Single Take

Meskipun bodi belakangnya menggunakan bahan plastik, namun balutan warna Haze Crush Silver membuatnya terlihat menawan apalagi pada saat terkenal pantulan cahaya yang akan memunculkan pola garis diamond dan warna gradasi peraknya.

Berkat bahan plastik, bodi belakangnya tidak licin ketika saya menggenggamnya dengan satu tangan. Bahkan noda sidik jari maupun debu tidak mudah menempel pada bagian belakangnya. Namun, Samsung tetap memberikan Softcase tambahan dalam paket penjualannya.

Samsung-GalaxyA51-BackAll

Beralih ke bagian depan, terdapat layar dengan desain Infinity-O yang memenuhi bagian depan ditambah punch hole di atasnya. Layar dengan lebar 6,5 inci dan bezel yang kecil membuat saya leluasa untuk menonton video maupun memainkan game.

Selain itu, layar smartphone ini mempunyai resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) dan teknologi Super AMOLED yang mampu menampilkan konten dengan tajam dan terang. Terdapat juga Corning Gorilla Glass 3 untuk meminimalisir terjadinya goresan pada layar.

Samsung-GalaxyA51-DisplayAll

Berkat penggunaan teknologi Super AMOLED, sensor fingerprint dapat disematkan di dalam layar smartphone ini. Saya sendiri merasa sensornya mampu merespon sidik jari saya dengan cepat. Seperti biasanya, perangkat ini hanya mengizinkan hingga lima sidik jari berbeda untuk didaftarkan pada sensornya.

OneUI 2.1 berbasiskan Android 10 pun sudah hadir pada smartphone ini yang mempunyai tampilan antarmuka simpel dan mudah digunakan. Bahkan Samsung telah meminimalisir kehadiran bloatware pada smartphone ini.

Setelah pemakaian selama beberapa minggu, saya merasa nyaman dengan Galaxy A51 Haze Crush Silver. Apalagi soal performanya yang mampu diandalkan untuk menjalankan aplikasi secara multitasking. Selain itu, fitur kamera terbarunya juga membuat saya dapat menghasilkan foto yang kreatif.

Samsung-GalaxyA51-Button

Menurut saya, daya tahan baterai yang ditawarkan oleh Galaxy A51 Haze Crush Silver ini cukup lama untuk pemakaian normal dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi terdapat sensor NFC yang memudahkan saya untuk mengisi atau mengecek saldo e-money langsung dari smartphone.

Dibandingkan dengan Galaxy A51 sebelumnya, peningkatan yang terasa pada smartphone ini terdapat pada warna bodi belakangnya dan dua fitur kamera terbarunya. Sementara untuk perbedaan performa dan daya tahan baterainya tergolong tidak terlalu signifikan.

Dengan fitur dan spesifikasi hardware yang ditawarkan, Galaxy A51 Haze Crush Silver dijual secara resmi di Indonesia dengan harga Rp 4.999.000. Bisa dibilang perangkat ini masih bisa menjadi pilihan di kelas menengah.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar