Gadgetren – Selain memasarkan produk desktop PC terbarunya yang bernama ASUS ProArt Station D940MX, ASUS juga meluncurkan dua laptop barunya yang meliputi ASUS ProArt StudioBook Pro X W730 dan ASUS ProArt StudioBook One W590.
Dalam acara peluncuran yang dilakukan secara live streaming tersebut, Yulianto Hasan selaku Commercial Head ASUS Indonesia mengatakan bahwa kedua produk baru laptop tersebut merupakan perangkat yang bisa diandalkan untuk menghasilkan karya yang lebih maksimal.
Yulianto menambahkan bahwa keduanya dirancang untuk menyasar para profesional kreator konten yang memerlukan perangkat untuk membantu pekerjaan desain grafis, animator, arsitek, hingga game developer.
“Masih banyak kebutuhan yang belum terpenuhi untuk kreator konten dalam sebuah laptop seperti warna tidak sesuai, laptop berat, rendering lama, terhambat melakukan aktivitas, hingga port terbatas,” ujarnya.
ASUS ProArt StudioBook One W590 merupakan laptop pertama yang menghadirkan kartu grafis NVIDIA Quadro RTX 6000. Didukung oleh prosesor Intel Core i9-9980HK yang memiliki delapan inti pemrosesan, prosesor Intel ini dapat mencapai kecepatan hingga 4,8GHz dan menyediakan 16 thread untuk meningkatkan kinerja komputasi yang cepat.
Laptop baru ini digadang pula sebagai laptop RTX Studio paling kuat yang pernah ada lantaran dirancang untuk pengolahan data, pengembangan produk, animasi, hingga game yang dapat dengan mudah menangani komputasi skala besar dan aplikasi desain grafis industri.
Lebih jauh lagi, GPU Quadro RTX 6000 telah mencakup lebih banyak CUDA cores untuk komputasi parallel, lebih banyak RT cores, dan lebih banyak Tensor cores untuk pembelajaran mesin secara mendalam.
Hadir dengan teknologi GDDR6 VRAM hingga 24GB, kartu grafis tersebut dapat mudah menangani tugas-tugas intensif seperti rendering 3D atau pengeditan video hingga 8K. Ditambah lagi ada RAM mencapai 64GB dengan teknologi DDR4 2666MHz dan penyimpanan internal SSD 1TB NVMe PCIe 3.0 x4.
Untuk memastikan pengalaman terbaik dengan aplikasi perangkat lunak profesional, ASUS ProArt StudioBook One W590 telah mengantongi sertifikasi ISV (Independent Software Vendor) sehingga pengguna dapat mengedit 8K RED RAW file dengan mudah menggunakan Adobe Premiere Pro di ProArt StudioBook One.
Beralih ke sektor tampilan, ASUS ProArt StudioBook One W590 hadir mengusung layar 15,6 inci berwarna Star Grey dengan bodi sangat tipis yang membuatnya dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam tas kerja.
Layarnya sendiri mampu menampilkan video kualitas 4K UHD, didukung PANTONE Validate, memiliki kecepatan refresh 120Hz, Delta-E <1 untuk akurasi warna, dan 84% rasio layar-ke-bodi.
Agar ASUS ProArt StudioBook One W590 akan tetap tenang dan sejuk saat mesinnya bekerja keras berkat aliran udara masuk dan keluar yang telah dioptimalkan.
Saat laptop dibuka, maka penutup luarnya akan terbuka secara otomatis sebesar 4,57° untuk membantu pendinginan. Udara panas akan keluar dari sisi sasis, sehingga pengguna tetap merasa sejuk meski laptop dipangku.
Untuk harganya sendiri dengan spesifikasi yang dibawanya, Agar ASUS ProArt StudioBook One W590 dibanderol mencapai Rp 176 juta, sedangkan ASUS ProArt StudioBook Pro X W730Â yang merupakan adiknya dihargai Rp 88 juta.
Tinggalkan Komentar