Gadgetren – Dalam diskusi media bertajuk Gojek dan Masa Depan Integrasi Antar-Moda Transportasi Publik di Jabodetabek, Gojek berencana ingin mewujudkan integrasi transportasi multimoda buat penggunanya sehingga mobilitas perkotaan lebih lancar dan nyaman.
Raditya Wibowo selaku Head of Transport Gojek Group mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan integrasi transportasi multimoda, Gojek telah menghadirkan solusi teknologi GoTransit.
Solusi ini untuk membantu pengguna Gojek dalam merencanakan dan memantau perjalanan dari atau ke berbagai titik penghubung transportasi publik melalui rekomendasi rute terintegrasi dan informasi operasional.
“Nantinya, layanan GoTransit ini akan memungkinkan pemesanan maupun pembelian tiket transportasi multimoda. Perjalanan yang lebih terhubung kami percayai bisa membuat masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi publik,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada tim Gadgetren.
Berdasarkan pantauan tim Gadgetren, layanan GoTransit sudah dapat digunakan oleh pelanggan Gojek yang bisa diakses melalui banner bernama Konten Buat Kamu yang memperlihatkan gambar moda transportasi di Jabodetabek seperti angkot, KRL Commuter Line, MRT dan Trans Jakarta.
Melalui fitur ini, pengguna dapat melihat tarif transportasi publik yang telah disebutkan sebelumnya sambil memantau rute perjalanan. Pengguna hanya cukup mengetik tujuan pada kolom yang disediakan.
Misalnya pelanggan akan menuju ke Pondok Indah Mall, maka secara otomatis GoTransit akan menampilkan rekomendasi rute beserta waktu perjalanan dan transportasi publik yang bisa digunakan. Kemudian juga akan tercantum tarif yang tercepat hingga paling irit.
Namun jika pelanggan merasa telat atau buru-buru, GoTransit akan menyarankan penggunaan transportasi Gojek menggunakan GoRide ataupun GoCar dengan estimasi waktu perjalanan dan tarifnya.
Untuk saat ini bila pelanggan menggunakan fitur GoTransit lalu memilih menggunakan moda transportasi GoCar ataupun GoRide, maka akan mendapatkan potongan harga hingga Rp 8 ribu. Menariknya, pengguna juga bisa melihat daftar moda transportasi publik beserta rute yang berada di dekat rumah tinggal atau lokasi terkini.
Untuk moda transportasi yang memiliki jadwal keberangkatan yang telah tersusun seperti KRL Commuter Line, MRT, maupun bus bisa diketahui waktu keberangkatan melalui GoTransit, sehingga pengguna bisa memperkirakan dan merencanakan perjalanan harian.
Lebih jauh lagi, Raditya menambahkan bahwa jumlah perjalanan dengan Gojek dari dan menuju hub transportasi meningkat 46 persen setiap tahunnya.
“Kenaikan tersebut menunjukkan kehadiran layanan GoRide dan GoCar telah menjadi bagian penting yang melengkapi transportasi publik guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah urban seperti Jabodetabek,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Harya S. Dillon, Ph.D. selaku Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia Pusat menuturkan bahwa kepercayaan penggunaan ojek online seperti Gojek di masa adaptasi kebiasaan baru mencapai hingga 45 persen dari total pengguna aktif transportasi publik, menduduki tingkat pertama dibandingkan pilihan transportasi lainnya.
“Total pengguna ojek online tersebut setidaknya mendukung hampir 66,2 persen total responden untuk tetap mau menggunakan transportasi publik,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar