ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Berita

Telkomsel Hadirkan QRen Sebagai Layanan Pembayaran Berteknologi QR Code

QRen-Dukung-Pemerintah-Hadirkan-Pembayaran-dengan-Teknologi-kode-QR-Header.

Gadgetren – Telkom Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan smart city di Indonesia dengan menghadirkan layanan pembayaran yang memanfaatkan teknologi kode QR (Quick Response) buatannya bernama QRen.

Setiaji selaku Kepala Dinas KOMINFO Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menggalakkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengakselerasi program Smart City, salah satunya dengan QRen.

“Dengan hadirnya teknologi pembayaran kode QR, ke depannya diharapkan dapat membantu mewujudkan juga misi besar pemerintah dalam memberikan layanan terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya kepada tim Gadgetren melalui keterangan tertulis.

Hadirnya smart city bertujuan untuk menciptakan sebuah wilayah berbasis teknologi agar masyarakat dan pemerintah bisa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi pada kehidupan sehari-hari. Melalui program ini, pemerintah berupaya untuk menciptakan fasilitas wilayah berbasis teknologi dengan menyusun Masterplan Smart City.

Hingga saat ini, pemerintah berbagai inovasi teknologi untuk menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat,seperti pemanfaatan teknologi pembayaran digital berbasis kode QR yang telah memenuhi standar Bank Indonesia serta pemanfaatan platform QRen dari Telkom Indonesia di setiap segmen bisnis dan pembayaran jasa.

QRen-App

Nantinya akan pemasangan stiker QRIS pada bisnis UMKM serta pemanfaatan API module QRen pada perangkat pendukung aplikasi mulai dari layanan POS, aplikasi pembayaran e-commerce, layanan tiketing, parkir, hingga Billing System secara terintegrasi.

Fajar Eri Dianto selaku Chief Executive Officer QRen mengatakan bahwa inovasi pembayaran digital ini akan mempermudah para pelaku bisnis, UMKM, lembaga sosial, ataupun lembaga lainnya.

“Aplikasi QRen juga hadir untuk membantu efektivitas pengelola pembayaran layanan masyarakat, baik yang dikelola oleh pihak swasta maupun pemerintah daerah, guna mempercepat terwujudnya smart city di berbagai daerah sekaligus meningkatkan dan memantau Pendapatan Asli Pemerintah (PAD),” tutupnya.

Tinggalkan Komentar