Gadgetren – Hari ini OPPO Indonesia secara resmi menyelenggarakan acara yang bertajuk OPPO Reno4 Performance & Feature Experience Event di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Qualcomm dan OPPO menjelaskan mengenai performa dan beberapa fitur andalan yang dibawa oleh Reno4. Perangkat ini terlihat hadir dengan spesifikasi hardware yang menjanjikan.
Berbeda dibandingkan generasi sebelumnya yang menggunakan chipset MediaTek, kali ini Reno4 diotaki Snapdragon 720G yang menggunakan delapan inti dan dibuat dengan teknologi fabrikasi 8nm.
Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia mengatakan bahwa berdasarkan hasil tes Geekbench, Reno4 dengan chipset buatan Qualcomm ini mempunyai peningkat kinerja CPU Single-Core sebesar 46% dan CPU Multi-Core sebesar 26% dibandingkan dengan Reno3 Pro yang menggunakan MediaTek Helio P95 Octa-Core.
Sementara itu, kinerja GPU meningkat sekitar 40% menurut hasil tes Manhattan. Dengan melihat peningkatan performa dibandingkan generasi sebelumnya, bisa dibilang Reno4 mampu menawarkan pengalaman aplikasi dan game yang lancar.
Lebih lanjut lagi, Aryo mengatakan bahwa OPPO Reno4 sudah dibekali dengan 30W (5V / 6A) VOOC Flash Charge 4.0. Dengan hadirnya fitur ini, memungkinkan daya baterai 4.015mAh dapat diisi dari kondisi 0% ke 50% hanya dalam waktu 20 menit. Sementara pengisian hingga 100% dapat dilakukan dalam waktu 56 menit.
OPPO juga menerapkan AI-enhanced smart sensor untuk beberapa fitur canggihnya di Reno4 yang terdiri dari Smart Spying Prevention, Smart Air Control, Smart Rotation, dan Smart Always On yang berguna dalam aktivitas sehari-hari.
Smart Spying Prevention dibangun dengan memanfaatkan sensor berdaya rendah dan kombinasi algoritma pengenalan cerdas. Pada saat Reno4 menerima pesan, sensor pintar yang digabungkan dengan fungsi kecerdasan buatan dapat mengidentifikasi hanya pemiliknya saja yang boleh membuka layar.
Apabila ternyata bukan pemilik ponsel, maka konten notifikasi akan disembunyikan untuk melindungi privasi pengguna. Algoritma pencegahan privasi ini dibangun selaras dengan hardware sensor canggih.
Nantinya sensor ini akan secara otomatis menganalisa beberapa wajah dalam berbagai keadaan dan skala. Apabila hanya satu wajah yang terdeteksi, maka kamera utama akan dihidupkan untuk mengidentifikasi wajah pemiliknya. Jika memang benar, maka seluruh pesan akan ditampilkan.
Namun apabila sensor mendeteksi ada lebih dari satu orang atau tidak ada orang yang menghadap ke layar, maka notifikasi pesan akan tetap ditampilkan namun konten tidak akan ditampilkan. Untuk itu, pengguna perlu mengaktifkan fitur Face Unlock terlebih dahulu agar titik-titik pada wajahnya disimpan oleh sistem Reno4.
Kemudian, Smart Air Control memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan smartphone Reno4 tanpa menyentuh layar. Dengan fitur ini, pengguna dapat menggulirkan halaman layar ke arah atas atau bawah pada beberapa aplikasi populer seperti YouTube, Facebook, Instagram, dan TikTok.
Berkat Smart Air Control, memungkinkan pengguna untuk menjawab panggilan telepon tanpa menyentuh layar. Hal ini sangat berguna pada situasi pandemi COVID-19 saat ini yang diharapkan mengurangi intensitas bersentuhan dengan layar.
OPPO juga menerapkan fitur Smart Always On Display yang dapat mengindentifikas wajah pengguna yang secara terus menerus mengamati layar perangkat sehingga layar tidak mati. Fitur ini membuat Reno4 lebih cerdas dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Terdapat juga fitur Smart Rotation yang akan mendeteksi posisi penggunanya sedang berdiri, duduk, atau tiduran sehingga layar tetap dalam posisi yang nyaman untuk mata pengguna. Pada tingkat software, algoritma khusus akan membuat sensor bekerja lebih baik pada cahaya rendah, bahkan di bawah 1 lux sekalipun.
OPPO mengumumkan bahwa Reno4 menjadi smartphone pertama yang menggunakan sistem ColorOS 7.2 berbasiskan Android 10 dengan beberapa fitur menarik mulai dari Dark Mode, Super Power Saving Mode, Icon Pull Down Gesture, Quick Return Bubble, Gravity Wallpaper, dan OPPO Lab.
Dark Mode memungkinkan latar belakang sistem, aplikasi bawaan, maupun aplikasi pihak ketiga menjadi gelap atau hitam sehingga membuat pengguna nyaman ketika melihat konten di Reno4 pada kondisi minim cahaya atau malam hari.
Reno4 juga mempunyai fitur Super Power Saving Mode yang memanfaatkan pendekatan seluruh sistem (penyesuaian frekuensi CPU dan cahaya latar) serta menyesuaikan penghematan daya untuk masing-masing aplikasi.
Icon Pull Down memungkinkan pengguna dapat membuka aplikasi yang sulit dijangkau di homescreen saat menggunakan Reno4 dengan satu tangan. Pada saat pengguna menggeser ke arah atas, di bagian tepi kiri atau kanan layar homescreen, maka ikon aplikasi akan mengecil ke setiap sudut.
Selanjutnya, Quick Return Bubble merupakan sebuah gelembung ikon yang mengembang di layar untuk menampilkan informasi dari game yang sedang berjalan di latar belakang. Misalnya pada saat pengguna menunggu untuk respawn dalam game, maka dapat beralih ke layar lain sambil melihat waktu dihidupkan kembali dalam gelembung.
OPPO juga menghadirkan Gravity Wallpaper pada OPPO Reno4 yang merupakan wallpaper di homescreen yang dapat berubah secara dinamis tergantung pada cara pengguna memegang perangkat. Wallpaper dapat bergerak seolah-olah ditarik oleh gravitasi.
Menariknya, smartphone ini membawa OPPO Lab yang merupakan sebuah platform dari OPPO yang memungkinkan para engineer perangkat lunak OPPO dan pengguna dapat bekerja sama untuk menciptakan fitur-fitur inovatif.
Pengguna pun dapat mencoba fitur-fitur ini sebelum dirilis secara resmi. Nantinya pengguna bisa memberikan feedback pada fitur tertentu atau membagikannya ke pengguna lain.
Itulah fitur-fitur andalan yang diumumkan oleh OPPO akan hadir pada Reno4 versi Indonesia. Menurut kalian, manakah fitur yang paling menarik dari smartphone terbaru ini?
Gimana nih sya tukar poin 3 sampai 2kali tukar tidak masuk.
Sedangkan poin berkuarang trs.