Gadgetren – Kini smartphone atau HP menjadi salah satu barang berharga yang dimiliki oleh banyak orang untuk menunjang aktivitas sehari-hari mulai dari telepon, SMS, Chat, memainkan game, menonton video, mengedit dokumen, dan masih banyak lagi.
Namun perlu dicatat bahwa baterai merupakan salah satu komponen penting yang digunakan sebagai sumber energi bagi smartphone atau HP. Untuk itulah, kita harus selalu membuat kondisi baterai smartphone selalu prima agar tidak cepat habis atau aus.
Bagi kamu yang ingin mengetahui cara untuk menjaga kesehatan baterai HP, maka dapat melihat ulasannya sebagai berikut ini.
Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Baterai HP
1. Hentikan pengecasan daya baterai setelah terisi 100%
Banyak smartphone masa kini yang sudah mempunyai fitur untuk memutus arus pengisian daya ketika sudah kondisi 100%. Namun perlu diingat, beberapa smartphone dengan harga terjangkau atau murah belum tentu memiliki kualitas komponen yang setara dengan kelas atas.
Untuk berjaga-jaga, sebaiknya kamu menghentikan proses pengecasan daya baterai apabila sudah penuh. Hal ini untuk mencegah arus tegangan yang dialirkan terus berjalan. Selain itu, terkadang pengisian daya baterai yang lama bisa menyebabkan smartphone menjadi panas.
2. Jangan biarkan daya baterai sampai 0% atau habis total
Kamu jangan pernah membiarkan kondisi baterai dalam keadaan hingga 0%, apalagi dibiarkan dalam kondisi tersebut dalam waktu lama. Apabila smartphone hingga mati kehabisan baterai, maka membutuhkan tenaga ekstra untuk mengisinya sehingga membuat smartphone menjadi lebih panas dan lebih lama dalam pengisian daya baterai pada tahap awal.
Selain panas yang menjadi tinggi, reaksi kimia di dalam baterai akan menghasilkan gas berlebih ketika kamu sering mengecas daya baterai pada saat sudah 0% atau habis. Kini rata-rata baterai HP disarankan untuk dicas mulai dari kondisi 40%, 50%, atau 60% karena membuatnya mudah terisi dan tidak menimbulkan panas berlebih.
3. Matikan atau jangan gunakan HP ketika pengecasan baterai berlangsung
Meskipun smartphone masa kini memiliki berbagai perlindungan saat melakukan pengisian daya baterai pada saat kondisi menyala, namun ada baiknya kamu mematikan HP untuk mempercepat pengisian daya baterai agar tidak terbebani oleh sistem operasi maupun aplikasi yang aktif.
Baterai kerap kali lebih optimal dan punya umur lebih panjang apabila kamu mengecas HP dalam kondisi mati. Namun apabila kamu masih ingin mengisi daya baterai pada saat HP sedang menyala, sebaiknya jangan digunakan untuk menjalankan aplikasi atau game yang cepat memakan daya baterai karena akan menghasilkan panas berlebih.
4. Perhatikan siklus pengecasan baterai HP
Setiap baterai HP mempunyai siklus atau cycle untuk pengisian daya baterai yang beraneka ragam mulai dari 300, 400, 500, hingga 1.000 cycle. Nilai satu cycle pengecasan baterai merupakan proses pengisian sebanyak total dari kapasitas yang dimiliki.
Semakin banyak siklus atau cycle pengisian daya baterai HP yang dimiliki, maka kemampuan daya tahan baterai pun akan menurun. Untuk itu, hindari mengecas terlalu sering dan sebisa mungkin isi baterai hingga di kisaran 60%-80% saja ketimbang mengisinya hingga benar-benar penuh
5. Jangan terkena suhu ekstrim
Pastikan smartphone atau HP yang kamu miliki tidak terkena suhu ekstrim antara terlalu panas atau terlalu dingin. Hal ini dapat membuat kemampuan baterai dalam menyimpan energi menjadi berkurang. Jangan sampai baterai di dalam HP kamu memiliki suhu lebih dari 35 derajat Celcius.
Apalagi baterai dengan jenis Lithium-Ion dapat menjadi stres apabila terkena panas yang berlebih. Maka dari itu, hentikan penggunaan smartphone atau HP di tempat yang mempunyai suhu sangat panas. Selain itu, baterai juga mudah berkurang kemampuannya pada suhu sangat dingin.
Tinggalkan Komentar