Redmi 9
- Layar - 7/107/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 8/108/10
- Software - 7/107/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
Xiaomi Redmi 9 cukup memukau dengan desain yang menarik, performa yang kencang, dan baterai yang tahan lama. Namun sayang layarnya kurang cerah dan kameranya tidak bagus di kondisi minim cahaya.
Yang Disukai
- Desain menarik
- Performa tangguh
- Daya tahan baterai lama
Yang Tidak Disukai
- Layar kurang terang
- Hasil foto tidak bagus di situasi minim cahaya
Pada pertengahan tahun 2020 ini, Xiaomi kembali merilis seri terbaru dari ponsel ramah budget mereka yaitu Redmi 9. Ponsel yang satu ini di atas kertas membawa kemajuan terutama dari sisi kamera dan performa.
Dari semua pembaruan di Redmi 9, satu hal yang paling saya suka terletak pada desainnya. Xiaomi kini menggunakan gaya desain baru pada ponsel Redmi 9 mereka yang dapat terlihat pada bagian belakang ponselnya.
Bagian belakang Redmi 6 menggunakan material plastik yang terasa kokoh dan bertekstur riak air sehingga tidak licin dipegang dan tampil menarik. Ditambah lagi varian warna Ocean Green menambah keindahan ponsel Redmi 9.
Tesktur riak air ini berpusat di area kamera yang mana di terlihat seperti sebuah lingkaran besar mengelilingi kamera. Selain terlihat menarik, tekstur riak air ini juga membantu dalam menjaga ponselnya bersih dari sidik jari.
Menurut saya sayang jika ponsel ini digunakan case yang menutup tampilan aslinya. Jika perlu menggunakan case lebih baik menggunakan case model tembus pandang yang untungnya sudah disediakan oleh Xiaomi dalam boks penjualan Redmi 9.
Segar rasanya melihat Xiaomi mengganti model desain ponsel mereka di Redmi 9 ini. Untuk sebuah ponsel murah, desain Redmi 9 terlihat dan terasa seperti ponsel yang lebih mahal.
Ponselnya sendiri berukuran besar dan terasa agak berat yang mungkin dikarenakan oleh baterai berkapasitas besar yang disematkan di dalamnya. Selama penggunaan untungnya saya tidak mengalami banyak kendala dalam menggunakan ponselnya dengan satu tangan.
Redmi 9 masih membawa ciri khas ponsel Xiaomi yaitu IR Blaster yang terletak di bagian atas ponselnya. Dan walaupun tren menghilangkan jack headphone tampaknya semakin kencang, Redmi 9 masih menyediakannya. Untuk slot kartu SIM-nya menggunakan model 3 slot yang mana 2 untuk kartu SIM dan 1 untuk kartu microSD.
Layar Redmi 9 berukuran 6,53″ dengan poni kecil berbentuk tetesan air di bagian atasnya. Layarnya menggunakan teknologi IPS LCD, mendukung resolusi FHD+ (2340 x 1080 piksel), dan juga menggunakan Corning Gorilla Glass 3.
Perlu dicatat, Xiaomi sudah menempelkan pelindung layar bawaan bermaterial plastik di atas layar Redmi 9. Namun sayangnya, pelindung layar tersebut rentan kotor oleh sidik jari sehingga menurut saya lebih baik dibuang saja.
Untuk tampilan layarnya sendiri kurang cerah dan ini terasa ketika ponselnya digunakan di bawah terik matahari. Sering kali saya kesulitan melihat konten pada layar ponsel pada siang hari sehingga ini cukup mengganggu aktivitas luar ruangan saya.
Jika dibandingkan dengan ponsel Redmi 7A yang lebih lawas, hasilnya malah lebih terang tampilan layar Redmi 7A dibandingkan Redmi 9. Layarnya pun tidak memiliki sudut pandang yang bagus sehingga layar menjadi lebih gelap jika dilihat dari sudut yang agak miring.
Dari sisi performa terdapat peningkatan signifikan pada Redmi 9 dibandingkan dengan seri sebelumnya. Ini berkat digunakannya chipset MediaTek Helio G80 yang dikombinasikan dengan RAM 4GB.
Ketika dites menggunakan aplikasi pengetesan AnTuTu, Redmi 9 meraih skor 201.546. Di aplikasi Geekbench ponselnya meraih skor 365 untuk Single Core serta 1.278 untuk Multi Core.
Selama digunakan untuk aktivitas sehari-hari saya, tidak ditemukan keluhan yang berarti pada performa ponselnya. Membuka berbagai aplikasi dan berganti-ganti aplikasi terasa cepat.
Digunakan untuk bermain berbagai macam game populer pun lancar walau untuk di beberapa game seperti Call of Duty: Mobile, AOV, dan PUBG Mobile tidak dapat digunakan setelan grafis tinggi.
Untuk speaker pada Redmi 9 sudah cukup baik hasil keluaran suaranya untuk di kelas harganya. Walaupun di bagian atas ponsel terlihat seperti ada lubang speaker, nyatanya ponsel ini hanya dapat menghasilkan suara mono melalui speaker yang berada di bawah ponsel.
Performa Redmi 9 yang terbilang cepat dibarengi juga dengan daya tahan baterai yang memuaskan. Baterainya berkapasitas besar tepatnya 5.020 mAh dan mampu digunakan untuk seharian penuh tanpa dicas.
Saya bisa mendapatkan Screen on Time selama 7 jam 59 menit dari baterai level 100% ke 10% ketika digunakan untuk aktivitas sehari-hari saya seperti membaca buku digital, bermain game, dan berselancar web.
Ketika dites baterainya menggunakan aplikasi PC Mark dengan tingkat kecerahan layar disetel di 50% dari baterai penuh, ponselnya mendapatkan skor 12 jam 16 menit.
Untuk pengisian daya baterai Redmi 9 sudah menggunakan USB-C dan mendukung fast charging 18W. Sayangnya charger bawaan Redmi 9 hanya mendukung pengisian daya 10W.
Jika menggunakan charger bawaan, diperlukan waktu sekitar 3 jam untuk mengisi daya baterai ponsel dari 10% ke 100%. Ketika dicoba diisi daya baterainya dengan charger 18W ponselnya dapat terisi dari 10% ke 100% dalam waktu 2 jam 23 menit.
Lamanya pengisian daya ponsel ini wajar melihat ukuran baterainya yang besar. Menurut saya baiknya membeli charger yang mendukung fast charging 18W agar tidak terlalu lama menunggu pengisian daya baterai ponselnya.
Di sektor kamera Redmi 9 mengusung konfigurasi empat kamera belakang yang terdiri dari kamera wide-angle 13MP, kamera ultra wide-angle 8MP, kamera makro 5MP, dan sensor kedalaman 2MP. Untuk kamera selfie-nya menggunakan kamera beresolusi 8MP.
Pada kondisi cahaya yang cukup, hasil kamera Redmi 9 cukup memuaskan. Bokeh yang dihasilkan pun terlihat cukup baik. Namun beberapa kali saya temukan hasil fotonya kadang jadi terlalu cerah atau terlihat kusam.
Kamera ultra wide-angle-nya dapat menangkap gambar dengan sudut pandang hingga 118°. Sayangnya, terdapat penurunan kualitas foto yang cukup kentara dibandingkan dengan kamera utamanya. Detail pada foto banyak yang menghilang dan warna kurang akurat.
Redmi 9 juga menyediakan kamera makro untuk memfoto objek foto dalam jarak dekat. Selama uji coba kameranya beberapa kali saya gagal untuk mendapatkan hasil foto makro yang bagus dan kebanyakan hasilnya buram.
Kekurangan utama dari kamera Redmi 9 adalah ketika di malam hari atau di area dengan cahaya minim. Hasil fotonya menjadi terlalu gelap dibanding aslinya sehingga sulit untuk melihat detail pada foto.
Untuk kamera depannya, Redmi 9 dapat menghasilkan foto selfie dengan kualitas yang cukup baik untuk sebuah ponsel kelas entry. Menariknya di malam hari hasil fotonya lebih dapat terlihat dibandingkan dengan kamera utamanya. Namun kamera depan ini juga kadang hasil fotonya terlalu terang.
Untuk foto hasil kamera Redmi 9 yang lebih lengkap bisa dilihat di tautan berikut gtren.id/redmi9foto.
Di sisi software Redmi 9 masih menggunakan MIUI versi 11.0.2 berbasis Android 10 walau saat ini MIUI sudah mencapai versi 12. MIUI. Secara bawaan, tampilan antarmuka ponsel akan menampilkan aplikasi langsung pada tampilan Home-nya namun ini bisa diubah agar dapat menampilkan App Drawer layaknya ponsel Android lainnya.
Jika tampilan Home digeser hingga ke ujung kiri, akan terlihat tampilan khusus Google Discover yang menyajikan berbagai informasi yang disesuaikan dengan preferensi penggunanya. Sayangnya tiap saya geser tampilan Home ke tampilan Google Discover animasinya sering kali terlihat tidak halus.
Perlu diingat pada MIUI generasi terbaru seperti MIUI 11 ini Xiaomi menyematkan iklan di berbagai aplikasi bawaan mereka. Saya sendiri paling sering melihat iklan setelah menginstal aplikasi dari Google Play di mana ponselnya akan secara otomatis melakukan proses pemindaian menggunakan aplikasi dari Xiaomi.
Untungnya fitur pemindaian aplikasi ini dapat dimatikan jika tidak diinginkan. Jika tidak ingin melihat iklan-iklan pada ponsel Xiaomi, cara paling sederhana adalah dengan tidak menggunakan aplikasi bawaan MIUI.
Secara keseluruhan Xiaomi Redmi 9 cukup memukau saya dengan performa dan daya tahan baterai yang disajikan. Ditambah lagi harganya yang ekonomis dan tampilan ponselnya yang terlihat beda dengan tekstur riak air.
Sayangnya, layar Redmi 9 kurang terang terutama ketika digunakan di bawah terik matahari serta kameranya yang tidak bagus jika digunakan di kondisi yang minim cahaya.
Tinggalkan Komentar