Gadgetren – Sebagai perusahaan teknologi asal Tiongkok, kini nama OPPO sudah populer di dunia termasuk Indonesia berkat smartphone buatannya yang memiliki fitur dan inovasi menarik.
Salah satu momen bersejarah OPPO yang tidak bisa dilupakan adalah kelahiran smartphone seri Reno pada tahun 2019. Awalnya, OPPO memamerkan sebuah smartphone prototype dengan teknologi 10x Hybrid Zoom pada ajang MWC (Mobile World Congress) 2019 di Barcelona.
Teknologi inovatif ini membutuhkan tiga kamera yang terdiri kamera utama, kamera ultrawide, dan telephoto. Kombinasi ketiga kamera ini mampu menjangkau focal-length dari 16mm hingga 160mm sehingga memungkinkan smartphone dapat menghasilkan foto jarak jauh hingga 10x hybrid zoom dengan kualitas yang tajam dan jernih.
Akhirnya OPPO berhasil mewujudkan smartphone dengan kemampuan 10x Hybrid Zoom dengan meluncurkan Reno 10x Zoom pada tanggal 10 April 2019 di Tiongkok. Perangkat ini diluncurkan berbarengan dengan OPPO Reno yang mempunyai harga lebih terjangkau.
Berselang dua bulan dari waktu peluncurannya di Tiongkok, OPPO Reno dan Reno 10x Zoom kemudian hadir pada tanggal 17 Juni 2019 di Indonesia. Reno 10x Zoom ini membawa chipset kelas atas Qualcomm Snapdragon 855 Octa-Core dengan teknologi proses 7nm, RAM 8 GB, dan penyimpanan internal 256 GB.
Sementara OPPO Reno hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 710 Octa-Core berteknologi proses 10nm, RAM 6 GB, dan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB sehingga menjadi pilihan lebih ekonomis dibandingkan Reno 10x Zoom.
Reno 10x Zoom merupakan salah satu smartphone flagship premium OPPO yang inovatif di masanya dengan mengusung tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera telephoto periskop 13 MP, dan kamera ultrawide 8 MP.
Kombinasi ketiga kamera belakangnya mampu membidik foto dari jauh hingga 10x Hybrid Zoom dengan kualitas yang masih terjaga. Sementara kamera telephoto periskop smartphone ini mampu menghasilkan foto dengan jarak hingga 5x Optical Zoom.
Konfigurasi kamera belakang OPPO Reno berbeda dengan hanya mengusung dua kamera yang teridir dari kamera utama 48 MP dan kamera sekunder 5 MP. Namun desain bodi belakang kedua smartphone ini hampir mirip dengan kamera, tulisan Designed by OPPO, O-Dot, dan logo OPPO yang berada di dalam sebuah kotak memanjang.
O-Dot sendiri merupakan salah satu inovasi menarik dari OPPO Reno dan Reno 10x Zoom yang diletakan tepat di bawah kamera belakang. Fungsi O-Dot ini untuk mengangkat sedikit bodi belakang kedua smartphone Reno ketika diletakan di permukaan datar yang tujuannya agar kaca dari kamera tidak mudah tergores.
Selain itu, kedua perangkat seri Reno juga mempunyai mempunyai kamera depan yang sama-sama beresolusi 16 MP. Uniknya, OPPO Reno 10x Zoom dan Reno menggunakan sistem Pivot Rising Camera seperti Sirip Hiu, dimana kamera depannya tersimpan di bagian dalam dan akan naik ke atas apabila penggunanya melakukan foto selfie, video call, atau Face Unlock.
Desain tersebut membuat kedua smartphone ini mempunyai layar yang benar-benar memenuhi bagian depan dan memiliki bezel tipis. OPPO mengklaim bahwa kamera depannya mampu turun naik sebanyak lebih dari 200 ribu kali dalam pemakaian normal.
Masih di tahun yang sama, OPPO secara resmi meluncurkan Reno2 pada tanggal 8 Agustus 2019 di Indonesia. Smartphone ini masih menggunakan kamera depan dengan sistem Pivot Rising Camera berbentuk Sirip Hiu. Bahkan resolusinya pun masih mencapai 16 MP.
Mengalami peningkatan dibandingkan dengan OPPO Reno, smartphone seri Reno generasi kedua ini telah dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 730G yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Bahkan OPPO Reno2 sudah mempunyai dukungan empat kamera belakang dengan komposisi kamera utama 48 MP, telephoto 13 MP, ultrawide 8 MP, dan mono 2 MP. Kombinasi kamera belakangnya mampu membidik obyek dari jarak jauh hingga 5x Hybrid Zoom.
Terdapat fitur Ultra Night Mode dan Ultra Dark Mode yang membuat foto di malam hari menjadi lebih terang dan minin noise. Bahkan OPPO juga melakukan peningkatan kemampuan pengambilan video agar lebih stabil dengan menghadirkan fitur Ultra Steady Video di smartphone ini.
Bersamaan dengan Reno2, OPPO juga meluncurkan varian lebih terjangkaunya dengan nama Reno2 F. Perangkat ini membawa chipset MediaTek Helio P70 Octa-Core yang didampingi RAM 8 GB dan ROM 128 GB sehingga mampu menghasilkan performa bersaing dengan smartphone kelas menengah lainnya.
Kali ini Reno2 F tidak menggunakan kamera depan sistem Pivot Rising Camera berbentuk Sirip Hiu, melainkan sistem Pop Up yang tersemat kamera depan 16 MP pada kotak kecil di dalam bodinya. Nantinya kamera pop-up ini akan muncul ketika pengguna melakukan foto selfie atau video call.
Penggunaan Pivot Rising Camera dan Pop Up membuat kedua smartphone seri Reno generasi kedua ini mempunyai layar yang benar-benar memenuhi bagian depan. Reno2 F juga hadir dengan mengusung empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP, ultrawide 8 MP, mono 2 MP, dan sekunder 2 MP.
Namun smartphone ini tidak mempunyai kamera telephoto seperti Reno 2. Desain O-Dot kembali hadir pada bagian belakang OPPO Reno2 dan Reno2 F untuk meminimalisir terjadinya goresan pada kaca kamera ketika sedang diletakkan di permukaan yang datar.
Sebenarnya pada bulan September 2019, OPPO Reno2 Z dirilis di luar negeri. Namun Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia mengungkapkan bahwa OPPO sudah melakukan riset pasar yang menyimpulkan bahwa Reno2 dan Reno2 F saja sudah cukup untuk memberikan pilihan kepada masyarakat Indonesia.
Kemudian, OPPO secara resmi meluncurkan Reno3 pada tanggal 17 Maret 2020 di Indonesia. Smartphone yang satu ini justru menjadi penerus dari Reno2 F di Indonesia. Dari sektor hardware, produk seri Reno generasi ketiga ini membawa chipset MediaTek Helio P90 Octa-Core, RAM 8 GB, dan penyimpanan internal 128 GB.
Soal urusan kamera, Reno3 membawa empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP, telephoto 13 MP, ultrawide 8 MP, dan mono 2 MP. Kombinasi kamera belakangnya ini mampu menghasilkan foto hingga resolusi 108 MP.
Kemampuan foto di malam hari pun ditingkatkan dengan kehadiran Ultra Night Mode dan Ultra Dark Mode yang mampu meminimalisir noise. Sementara fitur Ultra Steady Video 2.0 juga telah dihadirkan pada Reno3 yang mengizinkan penggunanya dapat merekam video dengan kamera ultrawide secara stabil, meskipun di tempat outdoor dan ekstrim sekalipun.
Terlihat bahwa kemampuan kamera belakang Reno3 lebih tangguh dibandingkan Reno2 F. Beralih ke bagian depannya, terdapat kamera 44 MP yang didukung fitur Ultra Night Selfie untuk menghasilkan foto selfie dengan cerah dan tajam di malam hari.
Berselang sebulan dari kehadiran Reno3, OPPO pun menghadirkan Reno3 Pro pada tanggal 21 April 2020 di Indonesia. Sebagai penerus Reno2, smartphone ini menggunakan chipset MediaTek Helio P95 Octa-Core yang mempunyai performa bertenaga dan kemampuan kecerdasan buatan yang canggih.
OPPO Reno3 Pro ini hadir dengan dukungan empat kamera belakang yang mempunyai kombinasi kamera utama 64 MP, ultrawide 8 MP, mono 2 MP, dan telephoto 13 MP. Secara bawaan, kamera utama dari perangkat ini mempunyai resolusi yang lebih besar dibandingkan dengan milik Reno3.
Ditambah lagi dukungan foto beresolusi 108 MP, Ultra Night Mode, Ultra Dark Mode, Ultra Steady Video 2.0, dan Ultra Night Selfie telah hadir pada Reno3 Pro. Smartphone ini juga mempunyai dua kamera depan dengan konfigurasi kamera utama 44 MP dan sekunder 2 MP.
Kedua smartphone ini sama-sama telah menggunakan ColorOS 7 yang memiliki fitur menarik mulai dari Dark Mode, Focus Mode, Split Screen Multitasking, Multi Akun, Digital Wellbeing, Soloop, dan masih banyak lagi. Mengusung label “Pro”, tentu saja Reno3 Pro mempunyai keunggulan di berbagai aspek dibandingkan Reno3.
Setiap generasi dari smartphone seri Reno ini membawa peningkatan mulai dari hardware, software, desain, dan fitur yang ditawarkannya. Bisa dibilang inovasi – inovasi yang dihadirkan oleh OPPO terhadap Reno dari waktu ke waktu membuatnya menjadi sesuatu yang bernilai di mata masyarakat Indonesia.
OPPO sendiri dikabarkan bersiap untuk meluncurkan smartphone seri Reno generasi keempat dengan peningkatan fitur, teknologi, dan desain dibandingkan dengan seri Reno3. Untuk mendapatkan update seputar smartphone seri Reno ini, kamu dapat memantau terus artikel terbaru yang selalu hadir di Gadgetren setiap harinya.
Tinggalkan Komentar