Gadgetren – Pada tanggal 9 Juni 2020 silam, Xiaomi secara resmi meluncurkan smartphone kelas menengah terbarunya yang bernama Redmi Note 9 Pro.
Smartphone ini hadir dengan membawa kapasitas RAM, penyimpanan internal, dan baterai yang besar. Bahkan sebagian orang ada yang bertanya mengenai apa saja peningkatan perangkat terbaru ini dibandingkan dengan Redmi Note 8 Pro.
Bisa dibilang terjadi peningkatan pada beberapa sektor Redmi Note 9 Pro dibandingkan generasi sebelumnya. Pertama-tama, dibuka dengan dapur pacu smartphone terbaru ini yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 720G Octa-Core yang lebih efisien mengonsumsi daya baterai dibandingkan dengan MediaTek Helio G90T Octa-core milik Redmi Note 8 Pro.
Bisa dibilang kedua chipset ini sama-sama mampu menghadirkan performa yang bertenaga bagi kedua smartphone, terutama untuk aktivitas multitasking aplikasi maupun game. Selain itu, Snapdragon 720G membawa teknologi proses 8nm yang lebih efisien dibandingkan dengan Helio G90T yang hanya 12nm.
Sementara baterai Redmi Note 9 Pro yang berkapasitas 5.020mAh juga lebih besar dibandingkan Redmi Note 8 Pro dengan 4.500mAh. Chipset besutan Qualcomm yang hemat dalam mengonsumsi energi dikombinasikan dengan kapasitas baterai yang besar membuat Redmi Note 9 Pro mempunyai daya tahan yang lebih lama dibandingkan smartphone generasi sebelumnya.
Selain daya tahan baterainya, Redmi Note 9 Pro hadir dengan fitur pengisian 30W Fast Charging, lebih cepat dibandingkan Redmi Note 8 Pro yang hanya mendukung fitur 18W Fast Charging saja. Tak tanggung-tanggung, Xiaomi pun langsung menyediakan adapter 30W Fast Charging pada paket penjualan smartphone terbarunya ini.
Soal urusan fotografi, kedua smartphone ini sama-sama menggunakan empat kamera belakang yang mempunyai kombinasi kamera utama 64 MP, ultrawide 8 MP, dan sekunder 2 MP. Kali ini terjadi peningkatan pada segmen kamera makro, dimana Redmi Note 9 Pro menawarkan 5 MP dibandingkan Redmi Note 8 Pro yang hanya 2 MP.
Namun, Redmi Note 8 Pro justru mempunyai kamera depan 20 MP yang resolusinya lebih besar dibandingkan Redmi Note 9 Pro dengan resolusi 16 MP. Selanjutnya, kedua smartphone ini sama-sama telah dibekali dengan sensor NFC, sensor fingerprint di bagian pinggir, dukungan dua kartu SIM, dan jaringan 4G-LTE.
Untuk layarnya, Redmi Note 9 Pro hadir dengan lebar 6,67 inci yang lebih besar dibandingkan dengan Redmi Note 8 Pro. Namun keduanya sama-sama menggunakan layar IPS dengan resolusi Full HD+ dan dilindungi Corning Gorilla Glass 5.
Meskipun sama-sama mengusung layar penuh, namun Redmi Note 9 Pro hadir dengan punch hole sementara Redmi Note 8 Pro dengan poni berbentuk waterdrop. Tentu saja untuk pilihan layar merupakan selera dari masing-masing orang.
Redmi Note 9 Pro hadir dengan dua varian di Indonesia yang terdiri dari RAM 6 GB + ROM 64 seharga Rp 3.399.000 dan RAM 8 GB + ROM 128 GB seharga Rp 3.799.000. Sementara Redmi Note 8 Pro kini harganya mencapai Rp 2.899.000 untuk varian RAM 6 GB + ROM 64 GB dan Rp 3.299.000 untuk RAM 6 GB + ROM 128 GB.
Apabila dilihat dari penjabaran antara kedua smartphone ini, terlihat Redmi Note 9 Pro memang mengalami peningkatan dibandingkan Redmi Note 8 Pro. Namun pilihan smartphone yang cocok tergantung dari keputusan kamu yang akan membelinya.
Tinggalkan Komentar