Gadgetren – Dua hari lalu, tim Gadgetren telah membahas mengenai smartphone Redmi 9A dengan nomor model (MI) M2006C3LG yang telah lolos TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 31,65%.
Hal ini mengisyaratkan bahwa Redmi 9A akan diluncurkan di Indonesia. Namun sebelum berlabuh di Tanah Air, ternyata Redmi 9A debut lebih dulu bersama dengan Redmi 9C di Negeri Jiran, Malaysia.
Apabila Redmi 9A menggunakan Helio G25 Octa-Core 2 GHz, berbeda dengan Redmi 9C yang memakai Helio G35 Octa-Core 2.3 GHz. Sebagai produk dari MediaTek, kedua chipset ini difokuskan untuk smartphone gaming kelas entry-level. Apalagi terdapat fitur MediaTek Hyper Engine yang dapat mengoptimasi performa gaming kedua smartphone ini.
Sementara kedua smartphone ini sama-sama telah dibekali dengan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB. Namun apabila kapasitas internalnya dirasa kurang lega, maka pengguna dapat menambahkan microSD pada slot yang telah disediakan di Redmi 9A dan Redmi 9C.
Untuk sumber energi kehidupannya, Xiaomi mempercayakan baterai 5.000mAh yang telah dibenamkan dalam Redmi 9A dan Redmi 9C. Dengan kapasitas sebesar itu, kemungkinan besar kedua smartphone mampu bertahan sehari dalam pemakaian normal, hampir sama dengan smartphone lainnya yang memiliki kapasitas baterai sama.
Meskipun menjadi smartphone yang lahir tahun 2020, namun Redmi 9A hanya hadir dengan satu kamera belakang 13 MP. Sedangkan Redmi 9C justru hadir dengan tiga kamera belakang dengan kombinasi kamera utama 13 MP, kamera sekunder 2 MP, dan ultrawide 5 MP.
Berkat bantuan kamera ultrawide, pengguna Redmi 9C dapat menghasilkan foto dengan area yang luas. Beralih ke bagian depannya, kedua smartphone ini sama-sama menggunakan layar 6,53 inci HD+ dengan desain penuh ditambah poni berbentuk dot drop.
Selain meminimalisir bezel, poni kedua smartphone ini sama-sama digunakan untuk menyimpan kamera depan beresolusi 5 MP. Walaupun kedua produk ini mempunyai fitur Face Unlock, namun hanya Redmi 9C yang dibekali dengan sensor fingerprint.
Melihat beberapa perbedaan spesifikasi yang ditawarkan, cukup wajar jika Redmi 9C mempunyai harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan Redmi 9A. Xiaomi sendiri membanderol Redmi 9C di Malaysia dengan harga 429 Ringgit atau sekitar Rp 1,4 juta dan Redmi 9A dengan harga 359 Ringgi atau sekitar Rp 1,2 juta.
Menurut kamu, apakah harga Redmi 9A yang dijual di Indonesia nanti akan lebih murah dibandingkan harga di Malaysia?
Ini mah kejar-kejaran sama Realme beneran. Hari ini realme rilis C11 pake helio G35, nah si xiaomi rilis 9A sama 9C pake G35 & G25. Lengkap sudah jajaran gaming chipset MediaTek sampe ke entry level!