Cuma Rp 197 Ribu! Xiaomi Rilis 65W PD Fast Charger Untuk Berbagai Perangkat

Gadgetren – Tidak hanya smartphone, Xiaomi juga telah menghadirkan perangkat Internet of Things dan aksesoris menarik di berbagai negara.

Menariknya, baru-baru ini Xiaomi secara resmi meluncurkan 65W PD Fast Charger di Tiongkok. Harga yang ditawarkan pada perangkat ini pun bisa dibilang terjangkau karena hanya mencapai 99 Yuan atau sekitar Rp 197. 282.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Gizmochina, Xiaomi 65W PD Fash Charger ini hadir dengan warna putih, port USB Type-C, dan pin colokan yang dapat dilipat. Xiaomi mengklaim bahwa produk ini aman untuk digunakan oleh berbagai jenis perangkat karena didukung perlindungan over-voltage, I/O over-current, short circuit, low ripple, low electromagnetic interference, dan static resistance.

Tidak hanya smartphone, charger terbaru dari Xiaomi ini dapat digunakan untuk mengisi daya baterai untuk tablet, laptop, earphone, smartband, smartwatch, dan masih banyak lagi. Bahkan Xiaomi mengklaim bahwa perangkat ini mampu mengisi daya baterai MacBook Pro 13 inci hingga penuh hanya dalam waktu 1 jam 50 menit.

Sementara daya baterai MacBook Pro 15,6 inci dapat diisi charger ini hanya dalam waktu 2 jam 25 menit dari kondisi 0% ke 100%. Bisa dibilang produk terbaru ini dapat digunakan untuk segala perangkat yang sudah menggunakan port USB Type-C sebagai konektor pengisian daya baterainya.

Xiaomi juga menambahkan bahwa 65W PD Fast Charger dapat mengisi daya baterai secara penuh untuk perangkat lain seperti Mi 10 Pro hanya dalam waktu 1 jam 50 menit, Redmi K20 Pro selama 1 jam 40 menit, iPad Pro selama 2 jam 28 menit, Nintendo Switch selama 2 jam 55 menit, iPhone 11 selama 1 jam 55 menit, dan iPad Air selama 2 jam 10 menit.

Bahkan Xiaomi 65W PD Fast Charger ini juga mendukung pengisian daya baterai untuk laptop merek dan seri lainnya, seperti:

Namun perlu dicatat bahwa smartphone, tablet, laptop, atau perangkat lainnya yang menggunakan 65W PD Fast Charger juga harus mendukung teknologi PD (Power Delivery) agar pengisian daya baterainya menjadi super cepat dan optimal.

Apabila perangkat yang dicas tidak mendukung teknologi PD (Power Delivery), maka charger akan mengaturnya ke posisi daya standar selama proses pengisian berlangsung.