Gadgetren – AMD Ryzen 4000 Series menjadi salah satu produk yang sangat ditunggu-tunggu oleh para gamer maupun pembuat konten.
Sepak terjang Ryzen sejak awal kemunculannya pada tahun 2016 silam memang perlu diacungi jempol. Kini setelah 4 tahun kemudian, Ryzen berhasil memikat banyak hati para pengguna yang menginginkan performa tinggi dengan harga yang tetap ramah dikantong.
Pada tahun 2020 ini, AMD Ryzen 4000 Series untuk segmen mobile digadang akan memiliki performa sangat tinggi berkat arsitektur Zen 2 yang menggunakan fabrikasi 7nm. Prosesor generasi terbaru ini pun diklaim mengonsumsi daya 20% lebih rendah.
Jumlah core dan thread yang tinggi mengizinkan pengguna melakukan berbagai hal baik itu gaming maupun aktivitas kreatif dengan nyaman. AMD Ryzen 4000 Series pun terbagi menjadi U-Series, H-Series, dan Pro-Series yang menyasar segmen berbeda mulai dari pengguna biasa, gamer, hingga profesional
Untuk H-Series, AMD telah memperkenalkan lima SKU dimana yang tertinggi merupakan AMD Ryzen 7 4800U dengan 8 core dan 16 thread sementara yang terendah ditempati AMD Ryzen 3 4300U dengan 4 core dan 4 thread.
Bagi gamer yang menginginkan performa lebih, AMD pun menawarkan enam SKU H-Series pada prosesor berasitektur Zen 2 ini yang meliputi Ryzen 9 4900H, Ryzen 9 4900HS, Ryzen 7 4800H, Ryzen 7 4800HS, Ryzen 5 4600H, dan Ryzen 5 4600HS.
Hampir seluruh jejeran AMD Ryzen 4000 H-Series menawarkan 8 core dan 16 thread dengan pengecualian Ryzen 5 yang hanya menawarkan 6 core dan 12 thread saja. Menariknya, Ryzen 7 4800H diklaim memiliki performa yang sangat bersaing dibandingkan Intel Core i7-9700K yang merupakan prosesor kelas desktop.
Untuk semakin memberikan pengalaman kinerja yang terbaik kepada pengguna, AMD pun melakukan strategi A+A+A yang menggabungkan prosesor, teknologi dan software, serta grafis sebagai satu kesatuan.
Salah satu bentuk realisasinya merupakan teknologi AMD SmartShift yang mampu memberikan pengingkatan performa hingga 14%. Teknologi ini memungkinkan GPU dan CPU untuk bekerja sama secara langsung sehingga keduanya dapat saling membantu ketika aplikasi lebih cenderung menggunakan salah satu saja.
Maka dari itu, AMD saat ini menjadi satu-satunya yang dapat memanfaatkan teknologi ini karena memiliki divisi CPU (Ryzen Series) dan GPU (Radeon Series) di bawah satu payung perusahaannya.
Dengan seluruh kombinasi teknologi terdepan tersebut, AMD pun mengumumkan jajaran produk dari para OEM yang akan memanfaatkan Ryzen 4000 Series beserta fitur pelengkapnya seperti ASUS G14/G15, MSI Bravo, Lenovo Legion 5, dan Dell G5 15 SE.
Akan sangat menarik sekali melihat perkembangan laptop ke depannya mengingat kini para OEM bisa menghadirkan laptop dengan performa yang sangat bertenaga dalam bodi yang terbilang tetap ramping berkat adanya AMD Ryzen 4000 Series.
Tinggalkan Komentar