ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Review Handphone

Review Samsung Galaxy M31 – Kamera Lebih Baik, Baterai Tetap Tahan Lama

Samsung Galaxy M31

Samsung Galaxy M30S
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 7/10
    7/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8/10

Kesimpulan

Secara keseluruhan Galaxy M31 menyajikan baterai yang tahan lama dan juga kamera yang mumpuni. Performanya walaupun tangguh dalam bermain game namun untuk penggunaan sehari-hari sering tidak terlihat halus performanya. Ukurannya yang besar dan berat mungkin akan membuat sebagian orang tidak menyukai ponsel ini.

Yang Disukai

  • Baterai tahan lama
  • Kamera yang mumpuni

Yang Tidak Disukai

  • Agak besar dan berat
  • Performa kurang halus

Samsung belakangan ini semakin agresif merilis ponsel baru baik di kelas entri maupun menengah. Seri Galaxy M30 saja sudah ada 3 generasi sekarang dalam kurun waktu hanya 8 bulan saja dengan generasi terbarunya Galaxy M31.

Galaxy M31 sebetulnya tidak berbeda jauh dengan pendahulunya Galaxy M30s yang mana sama-sama mengusung baterai besar 6.000mAh. Yang membedakan adalah Galaxy M31 menyajikan 4 kamera belakang dengan berbagai fungsi.

Dengan harganya yang mencapai Rp3.699.000 otomatis menempatkan Galaxy M31 di kelas menengah yang sengit persaingannya. Mampukah Galaxy M31 bersaing?

Samsung Galaxy M31

Galaxy M31 tampil biasa saja layaknya ponsel jaman sekarang. Varian warna merahnya menurut saya lebih ke merah keungu-unguan dan juga di bagian sisi kiri serta kanan ponsel warnanya menghitam secara gradasi sehingga menyatu dengan sisi depan ponsel.

Ukuran Galaxy M31 menurut saya agak terlalu besar terutama dari sisi lebar dan ketebalan ponsel. Ditambah lagi juga ponselnya agak berat sehingga membuat saya merasa tidak nyaman ketika menggunakan Galaxy M31 untuk waktu yang agak lama.

Area layarnya berbezel tipis kecuali di bagian bawah yang mana terlihat bezel yang cukup besar dan tidak proporsional jika dibandingkan dengan sisi lainnya. Layarnya menggunakan model poni tetesan embun untuk menempatkan kamera depan.

Di bagian sisi ponsel terdapat tombol volume dan power, lubang speaker, slot USB-C untuk pengecasan, headphone jack, dan slot kombo 2 kartu SIM dan 1 microSD.

Bagian belakang Galaxy M31 menggunakan material plastik dan sayangnya mudah baret jika tidak menggunakan casing. Selama menguji coba ponselnya, saya sudah “sukses” menghasilkan 1 baretan yang cukup dalam dan panjang di bagian belakang ponsel padahal belum pernah jatuh atau terseret keras.

Kamera belakang yang berjumlah 4 buah diposisikan dengan tata letak yang mirip dengan ponsel-ponsel terbaru Samsung di mana kameranya ditempatkan di sisi kiri atas ponsel dalam sebuah tonjolan.

Pemindai sidik jarinya masih menggunakan model pemindai fisik yang ditempatkan dekat area kamera belakang. Walaupun tidak secanggih pemindai sidik jari dalam layar, pemindai fisik ini kencang proses pengenalan sidik jarinya.

Samsung Galaxy M31

Layarnya Galaxy M31 berukuran 6,4″ dan menggunakan teknologi Super AMOLED dengan resolusi 1080 x 2340 piksel. Tampilan layarnya sudah bagus dan kecerahan layarnya pun cukup terang untuk digunakan di bawah terik matahari.

Untuk pusat kinerja ponselnya, Galaxy M31 masih menggunakan chipset yang sama dengan pendahulunya yaitu chipset Exynos 9611. Yang berbeda hanya pada kapasitas RAM sebesar 6GB di Galaxy M31.

Galaxy M31 sudah menggunakan sistem operasi Android 10 dengan antarmuka One UI 2.0. Antarmuka One UI terbaru ini lebih ke penyempurnaan dari versi sebelumnya dan jauh lebih bagus menurut saya dibanding antarmuka lama Samsung.

Dalam penggunaan sehari-hari, saya sering menemukan animasi di ponsel terlihat tidak halus. Namun begitu performanya secara keseluruhan masih ok untuk sebuah ponsel 3 jutaan.

Menariknya, Galaxy M31 tangguh ketika digunakan untuk bermain game. Bermain game-game populer di ponsel ini dengan setelan grafis tinggi masih dapat dengan lancar saya mainkan.

Samsung Galaxy M31 Benchmark

Ketik diuji coba menggunakan aplikasi pengetesan AnTuTu, Galaxy M31 meraih skor 187.199. Sedangkan di aplikasi Geekbench ponselnya meraih skor 345 untuk single-core dan 1.190 untuk multi-core.

Untuk daya tahan baterainya sendiri Galaxy M31 meraih skor 14 jam 15 menit ketika saya tes baterainya dengan aplikasi PC Mark dari baterai level 100% dengan tingkat kecerahan layar disetel ke 50%.

Pada penggunaan sehari-hari sendiri saya bisa menggunakan ponsel ini dengan Screen on Time 8 jam 6 menit hingga baterainya menyentuh 10% dari tadinya terisi penuh. Menggunakan Galaxy M31 selama 2 hari tanpa perlu dicas ponselnya adalah sangat memungkinkan.

Untuk pengecasan baterainya sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama dengan menggunakan charger bawaannya yaitu 2 jam 16 menit dari level baterai 15% ke 100%.

Samsung Galaxy M31

Kamera di Galaxy M31 totalnya ada 5 yang mana 1 kamera berada di bagian depan ponsel dan 4 kamera di belakang ponsel yang masing-masing kameranya menyajikan fungsi berbeda-beda.

Kamera belakangnya terdiri dari kamera utama 64MP, kamera Depth 5MP untuk menghasilkan efek bokeh, kamera Makro 5MP untuk fotografi jarak dekat, dan kamera Ultra Wide 8MP untuk menangkap area foto dengan lebih luas. Untuk kamera depannya sendiri beresolusi 32MP.

Samsung Galaxy M31 - KameraAuto

Samsung Galaxy M31 - Kamera 64MP64MP

Kamera utama Galaxy M31 mampu menangkap detail dan warna dengan baik. Secara bawaan kameranya hanya menghasilkan foto dengan resolui 16MP yang mana adalah hasil pemrosesan dari kamera 64MP. Jika ingin menghasilkan foto dengan resolusi 64MP, dapat diaktifkan dari menu di aplikasi kameranya namun hanya terlihat sedikit perbedaan kualitas dibandingkan mode bawaan.

Samsung Galaxy M31 - Kamera Live FocusBokeh dengan mode Live Focus

Samsung Galaxy M31 - Kamera MakroMakro

Jika ingin menghasilkan foto dengan efek bokeh, terdapat mode Live Focus yang menggunakan kamera Depth pada Galaxy M31. Mode Makro juga tersedia di aplikasinya dengan proses fokus dan pengambilan gambar yang cukup cepat dan mudah.

Samsung Galaxy M31 - KameraAuto

Samsung Galaxy M31 - Kamera Wide-angleUltra Wide

Kamera Ultra Wide di Galaxy M31 dapat menghasilkan foto dengan cakupan sudut yang lebih luas hingga 123°. Seperti kamera Ultra Wide pada umumnya, foto yang dihasilkan akan terlihat terdistorsi pada bagian ujungnya. Untungnya pada aplikasi kamera Galaxy M31 terdapat fitur untuk memperhalus distorsi pada foto.

Samsung Galaxy M31 - Kamera MalamAuto

Samsung Galaxy M31 - Kamera Malam Night ModeNight Mode

Galaxy M31 juga membawa mode Night Mode untuk menghasilkan foto pada suasana gelap dengan lebih cerah. Mode Night Mode akan membutuhkan proses pengolahan foto yang lebih lama beberapa detik dibandingkan mode Auto. Ada satu keanehan di mode Night Mode, jika mode ini diaktifkan maka fotonya terlihat agak diperbesar dibandingkan dengan mode Auto.

Samsung Galaxy M31 - Kamera SelfieAuto

Samsung Galaxy M31 - Kamera Selfie Live FocusLive Focus

Samsung Galaxy M31 - Kamera Malam SelfieAuto

Samsung Galaxy M31 - Kamera Malam Selfie Night ModeNight Mode

Kamera depan di Galaxy M31 mampu menghasilkan foto wajah saya dengan baik. Secara bawaan, kameranya akan menghasilkan foto selfie yang diperhalus mukanya dengan mode Beauty. Jika diinginkan, mode Beauty ini dapat dinonaktifkan atau malah lebih ditingkatkan.

Mode Live Focus dan Night Mode juga disediakan oleh Samsung untuk kamera depannya agar kameranya dapat menghasilkan foto bokeh dan juga foto malam hari yang lebih cerah.

Samsung Galaxy M31

Secara keseluruhan Galaxy M31 menyajikan baterai yang tahan lama dan juga kamera yang mumpuni. Performanya walaupun tangguh dalam bermain game namun untuk penggunaan sehari-hari sering tidak terlihat halus performanya. Ukurannya yang besar dan berat mungkin akan membuat sebagian orang tidak menyukai ponsel ini.

Keunggulan utama Galaxy M31 dibandingkan pendahulunya Galaxy M30s terletak pada kameranya yang lebih canggih sedangkan daya tahan baterainya bisa dibilang mirip. Jika tidak memerlukan kamera yang lebih canggih dan ingin harga lebih murah maka Galaxy M30s adalah pilihan yang lebih menarik.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar