Gadgetren – Di tengah wabah virus korona yang kini mencapai angka 579 positif di Indonesia, platform layanan transportasi online Gojek bekerja sama dengan layanan teknologi kesehatan Halodoc berupaya menghadirkan pelayanan telemedicine Check COVID-19.
Pelayanan ini dihadirkan untuk memperkuat usaha Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menangani wabah virus korona dengan memberikan akses konsultasi dengan dokter secara online mengenai kondisi kesehatan dan gejala virus korona kepada masyarakat tanpa perlu keluar rumah.
“Pandemi COVID-19 merupakan kejadian luar biasa yang membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah dan swasta,” ujar Drg. Oscar Primadi, MPH., Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI dalam siaran pers yang diterima oleh Tim Gadgetren (22/03/2020).
Bila memiliki gejala virus korona, kalian sebagai pengguna dapat berkonsultasi melalui aplikasi Halodoc dengan dokter terpercaya. Kemudian kalian akan dibantu mendapatkan jadwal tes virus korona di rumah sakit rujukan pemerintah.
Untuk urusan biayanya kalian tak perlu risau, saat ini Halodoc memberikan layanan konsultasi dokter umum khusus virus korona secara gratis. Harapannya, layanan telemedicine Check COVID-19 ini dapat mendukung pemerintah untuk lebih fokus menangani pasien virus korona dengan gejala menengah hingga parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Kehadiran layanan konsultasi online virus korona ini pun tak tanggung-tanggung karena telah didukung oleh lebih dari 20.000 dokter berlisensi dan berpengalaman di dalam ekosistem Halodoc. Kolaborasi ini telah ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) hari ini di Jakarta.
Layanan telemedicine Check COVID-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek. Kamu sebagai pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check COVID-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek dan akan langsung diarahkan ke layanan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc.
Pengguna kemudian bisa memanfaatkan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan “self-assessment” atau pemeriksaaan sendiri terkait COVID-19.
Kevin Aluwi selaku Co-CEO Gojek Group mengatakan bahwa Gojek memiliki komitmen untuk berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran COVID-19 guna memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat Indonesia.
“Melalui kerja sama dengan Halodoc dan Kementerian Kesehatan RI ini, kami tidak hanya menyebarkan berbagai konten edukasi pencegahan COVID-19 tetapi juga membuka akses kepada jutaan masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan awal COVID-19,” ujarnya.
Jonathan Sudarta selaku CEO Halodoc mengatakan situasi seperti ini memerlukan terobosan yang dapat memudahkan masyarakat untuk memastikan kesehatannya.
“Ketika penyakit ini mulai menyebar sejak awal tahun lalu, Halodoc sebagai platform teknologi kesehatan terdepan terus mengoptimalkan ekosistem teknologi kami untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat mengantisipasi risiko COVID-19 dari hulu ke hilir,” tuturnya.
Dengan demikian, sistem pemeriksaan awal yang dibawa platform Halodoc dalam aplikasi Gojek ini akan membantu menyaring masyarakat yang telah terpapar risiko COVID-19 rendah, medium hingga tinggi.
Tinggalkan Komentar