ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Review Laptop / PC

Review Lenovo IdeaPad C340 – Laptop Ganteng dengan Performa dan Baterai Gagah

Review Lenovo C340 Header

Lenovo IdeaPad C340
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Fitur dan Portabilitas - 10/10
    10/10
  • Desain - 10/10
    10/10
9.2/10

Kesimpulan

Lenovo IdeaPad C340 punya desain fleksibel serta ditemani kinerja mumpuni untuk memberikan pengalaman terbaik dalam keseharian.

Yang Disukai

  • Desain yang low profile
  • Performa cepat dan responsif
  • Sudah dilengkapi SSD
  • Daya tahan baterai lama
  • Keyboard nyaman dengan backlit
  • Ada webcam shutter
  • Sudah dilengkapi stylus

Yang Tidak Disukai

  • Layar cukup reflektif
  • Kipas yang bisa sangat bising saat full load

Gadgetren – Belakangan ini laptop dengan prosesor Ryzen kian makin diburu dan salah satu yang menggunakannya adalah Lenovo IdeaPad C340.

Laptop konvertibel yang mendapatkan penyegaran pada paruh kedua tahun 2019 lalu ini menawarkan berbagai hal yang membuatnya patut untuk dilirik. Apalagi Lenovo IdeaPad C340 punya harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan varian yang menggunakan prosesor dari kubu Biru.

Satu hal yang pasti, Lenovo IdeaPad C340 tampak elegan sekali berkat desain minimalis yang diusungnya. Bagian penutup terlihat sangat bersih sekali tanpa adanya pernak pernik tambahan selain logo Lenovo yang tersemat di pinggiran.

Dibalut oleh warna perak untuk varian yang saya gunakan, bodi laptop ini punya tekstur yang halus ditangan untuk melengkapi tampilannya yang kalem. Bagi sebagian orang desain IdeaPad C340 mungkin akan terasa membosankan, namun laptop low-profile seperti ini jarang ditemukan dan sesuai dengan selera saya.

Lenovo C340 Desain

Menariknya, laptop ini sekilas terlihat seperti sebuah buku catatan besar ketika ditutup. Ditambah lagi bodinya yang cukup ramping membuat laptop ini rasanya masih cukup pantas jika digolongkan sebagai ultrabook karena tidak menyusahkan untuk dibawa-bawa berkat ketebalannya yang hanya 1,8 cm.

Memang bobotnya masih menyentuh angka 1,6 Kg, namun IdeaPad C340 tidak akan terasa terlalu berat ketika berada di dalam tas karena memilih distribusi berat yang terasa seimbang. Keseluruhan bodinya terbuat dari bahan plastik yang cukup kokoh dan solid.

Lenovo C340 Engsel

Bagian engsel dari laptop ini juga terbilang mudah untuk diputar hingga 360 derajat. Engselnya belum seringan laptop ultrabook premium yang bisa dibuka dengan satu tangan, tetapi berfungsi sebagai mana mestinya dan tidak menyebabkan layar mudah goyang.

Dengan bodi yang seperti itu, laptop ini masih menawarkan port yang terbilang lengkap mulai dari USB-C, HDMI, dan audio combo jack pada sisi kiri serta dua buah USB 3.1 dan card reader yang tersemat bersamaan dengan tombol power di bagian kanan laptop.

Lenovo C340 Port

Laptop ini memiliki pinggiran dengan bagian dasar yang sedikit landai sehingga membuatnya mudah diangkat dari atas meja. Menariknya, Lenovo pun memanfaatkan bagian tersebut sebagai tempat dua buah speaker stereo yang didukung oleh Dolby Audio sehingga suara dapat keluar dengan baik dan tidak mudah tersumbat.

Saat laptop dibuka, saya langsung disajikan layar luas dengan bentang 14 inci. Bezel pinggirannya memang tidak setipis desain NanoEdge punya ASUS, namun masih lebih nyaman untuk dipandang dibandingkan laptop konvensional.

Layar tersebut menggunakan panel IPS yang punya saturasi sangat baik dan dapat tetap dilihat dari berbagai sisi tanpa adanya degradasi warna. Dengan begitu saya tidak perlu menyesuaikan posisi duduk untuk bisa mendapatkan pengalaman visual yang optimal.

Lenovo C340 Gaming

Dengan mengandalkan desainnya yang konvertibel dan bisa diubah dalam mode tent, menyaksikan video menjadi terasa lebih luar biasa lagi. Hanya saja seperti pada laptop sejenis lainnya, layar IdeaPad C340 ini terbilang reflektif sehingga sedikit sulit untuk melihat konten ketika memantulkan sumber cahaya lain.

Di atas layarnya terdapat sebuah webcam yang bisa digunakan untuk video call. Uniknya, kamera tersebut memiliki sebuah penutup yang dinamakan TrueBlock Privacy Shutter agar tidak ada pihak lain yang bisa mengintip kamu dari sisi lain jagat maya. Cukup dengan menggesernya hingga muncul indikator berwarna merah, maka webcam akan tertutus secara total.

Lenovo IdeaPad C340 pun punya alat input yang sangat nyaman sekali untuk digunakan. Keyboard dengan lampu backlit andalan Lenovo masih memberikan sensasi mengetik yang enak dengan jarak antar key yang luas sehingga saya tidak sering salah menekan tombol.

Lenovo C340 Keyboard

Tidak ketinggalan juga touchpad yang lebar membuat saya dapat dengan mudah menggerakan kursor. Walaupun begitu saya rasa touchpad dari laptop ini masih bisa lebih besar lagi untuk memberikan kendali yang maksimal.

Bersamaan dengan itu semua, IdeaPad C340 sudah dilengkapi sensor pindai jari yang mendukung otentikasi biometrik untuk fitur Windows Hello. Kehadiran sensor ini memungkinkan saya untuk login Windows tanpa harus memasukkan pin atau password.

Lenovo C340 Fingerprint

Soal performa, varian Lenovo IdeaPad C340 yang saya uji ini memberikan kinerja yang terbilang mumpuni yang dapat memberikan pengalaman komputasi sangat baik untuk sebagian besar pengguna pada umumnya.

Laptop ini ditenagai oleh APU AMD Ryzen 3 3200U yang memiliki 2 Cores dan 4 Thread dengan maksimal clock speed 3,5 Ghz serta GPU integrated Radeon Vega 3 dengan VRAM 2GB. Ditambah lagi ada juga RAM 8GB Dual-Channel untuk membuat proses multitasking berjalan lancar.

Prosesor Ryzen belakangan ini tengah menjadi idola karena punya value yang sangat baik. Artinya, prosesor ini memberikan performa mumpuni tanpa harus mengeluarkan dana terlalu banyak.

Lenovo C340 HWiNFO

Hal tersebut terlihat dari skor benchmark yang diraih laptop ini mencapai 3.288 poin PCMark 10. Angka tersebut lebih tinggi 1.000 poin dibandingkan Ryzen 3 2200U yang dimiliki Lenovo V330 yang sebelumnya pernah tim Gadgetre uji. Peningkatan kinerjanya sangat terasa sekali ketika digunakan dalam keseharian.

Berbagai aplikasi yang biasa saya gunakan dapat dibuka dengan cepat dan berjalan secara mulus. Menavigasikan Windows pun terasa sangat responsif sekali sehingga saya dapat melakukan berbagai aktivitas dengan nyaman.

Lenovo C340 Skor Benchmarks

Saya pun dapat melakukan multitasking tanpa kendala seperti menonton video YouTube sambil mengetik dokumen yang mengharuskan saya membuka banyak tabulasi pada Google Chrome. Selama menggunakan laptop ini, saya belum pernah merasakan lag akibat terlalu banyak aplikasi berjalan.

Hanya saja kipas dari sistem pendingin yang ada di dalamnya bisa sangat terdengar keras ketika harus bekerja super ekstra. Walaupun begitu kipas tidak terdengar sama sekali untuk sebagian besar waktu ketika saya gunakan bekerja.

IdeaPad C340 pun sedikit kewalahan ketika diajak bermain game kelas AAA yang rilis baru-baru ini. Ketika diuji bermain Shadow of Tomb Raider pada kualitas grafis Low dan resolusi 720p, saya hanya bisa mendapatkan di bawah kisaran 20 FPS saja.

Lenovo C340 CSGo

Hal yang wajar sebenarnya mengingat laptop ini tidak memiliki kartu grafis terdedikasi. Untungnya Radeon Vega 3 yang ada dimilikinya masih sangat sanggup untuk menjalankan game-game yang terbilang ringan secara lancar seperti CS:GO maupun DOTA 2 karena bisa mencapai 30 FPS ke atas dalam grafis High atau Recommended.

Pastinya, kehadiran Radeon Vega 3 ditawarkan oleh Lenovo IdeaPad C340 akan membuat proses edit foto maupun video menjadi lebih memungkinkan untuk dilakukan.

Kehandalan performa yang diberikan oleh Lenovo IdeaPad C340 tidak lepas juga dari solusi penyimpanan SATA SSD 256GB yang cepat. Penyimpanan ini memiliki kemampuan Read 533MB/s dan Write 303MB/s ketika diuji sekuensial menggunakan Crystal Disk Mark.

Lenovo C340 CrystalDiskMark

Maka dari itu tidak heran kalau laptop ini mampu memberikan pengalaman yang terasa responsif karena solusi penyimpanannya jauh lebih cepat dibandingkan penyimpanan mekanik yang biasanya tersemat di dalam laptop mainstream.

Menariknya lagi, Lenovo IdeaPad C340 ternyata juga punya daya tahan baterai dari yang terbilang cukup lama untuk laptop sekelasnya. Untuk uji coba yang satu ini, saya mengandalkan aplikasi PCMark 8 yang dapat mensimulasikan aktivitas pengguna pada umumnya.

Lenovo C340 Tes Baterai

Dengan beban kinerja seperti itu, laptop ini dapat terus menyala selama 5 jam 14 menit sebelum akhirnya masuk ke battery saving yang berarti berada di bawah 20%. Angka tersebut terbilang cukup lumayan mengingat laptop mainstream biasanya hanya bertahan sekitar 2 jam setengah saja.

Oleh karena itu, laptop ini dapat dengan mudah menemani saya bekerja di luar ruangan tanpa harus khawatir mencari colokan listrik karena daya baterainya sudah cukup untuk melewati suatu kegiatan. Memang belum selama ultrabook premium, namun saya merasa puas dengan kemampuannya yang satu ini.

Ditambah lagi Lenovo mengklaim bahwa teknologi Rapid Charge yang dimilikinya memungkinkan baterai terisi hingga 80% dalam waktu 1 jam saja.

Akhir kata, Lenovo IdeaPad C340 masuk ke dalam laptop ideal saya karena punya keseimbangan sangat baik di berbagai segmen. Laptop ini punya desain fleksibel serta ditemani kinerja mumpuni untuk memberikan pengalaman terbaik dalam keseharian. Ditambah lagi sudah ada Stylus dalam paket penjualannya.

Walaupun laptop ini sedikit kewalahan untuk menjalankan game-game AAA kelas berat, namun masih tetap bisa diajak bermain game ringan untuk mengisi waktu senggang maupun kebutuhan olah grafis lain seperti edit foto. Belum lagi daya tahan baterainya yang di atas rata-rata kebanyakan laptop.

Jika kamu ingin punya laptop rasa premium tetapi dengan harga yang masih relatif terjangkau, maka Lenovo IdeaPad C340 ini wajib untuk dilirik atau bahkan masuk ke salah satu daftar wishlist kamu.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar