Gadgetren – Selama beberapa waktu belakangan ini, banyak perusahaan smartphone yang mengorbankan slot kartu SIM ganda yang dimiliki dengan slot hibrida. Uniknya, Xiaomi kini punya solusi untuk itu.
Idenya terbilang sangat sederhana, dimana perusahaan teknologi asal Tiongkok itu akan menggabungkan SIM dan kartu MicroSD menjadi satu kartu sehingga pengguna dapat menggunakan slot hibrida tanpa mengorbankan salah satunya.
Jika mengutip keterangan yang dilaporkan oleh halaman Android Authority, Xiaomi bahkan disebut-sebut sudah mengurus paten untuk teknologi baru yang memiliki kemampuan dalam melayani kebutuhan jaringan dan penyimpanan secara sekaligus tersebut.
Laporan dari halaman Gizmochina menunjukkan bahwa teknologi baru ini akan hadir sebagai kartu SIM 5G yang dilengkapi dengan pin MicroSD di satu permukaan dan pin kartu SIM di permukaan yang lain.
Android Authority pun menambahkan, paten rancangan dari teknologi SIM baru ini sayangnya mengindikasikan bahwa perusahaan harus mengembangkan teknologi penyimpanannya sendiri.
Dengan kata lain, teknologi gabungan antara kartu SIM dan kartu penyimpanan eksternal ini kelihatannya hanya akan dimiliki oleh ponsel-ponsel buatan Xiaomi saja alias tidak digunakan di perusahaan lain.
Meskipun cukup mengejutkan, tapi perlu diketahui bahwa konsep ini bukan yang pertama kalinya di dunia teknologi. Sebelumnya perusahaan Ziguang pada tahun 2019 kemarin juga mengenalkan teknologi serupa dengan rancangan yang tak jauh berbeda.
Hanya saja, proses paten yang diambil oleh Xiaomi tampak menegaskan bahwa perusahaan teknologi ternama tersebut memiliki minat dan ingin mengembangkan teknologi ini secara mandiri.
Selain itu, ide menggabungkan teknologi jaringan dan penyimpanan tersebut dianggap cukup terlambat karena teknologi eSIM yang tidak membutuhkan slot kartu SIM fisik sekarang sudah banyak digunakan oleh banyak perusahaan.
Namun dengan menggunakan teknologi ini, Xiaomi dianggap akan memiliki senjata berupa iming-iming penyimpanan yang bisa diekspansi sehingga bisa menarik banyak konsumen untuk membeli ponsel-ponsel buatannya.
Teknologi gabungan ini di lain sisi juga bisa menawarkan kemudahan untuk melakukan migrasi data bagi para pengguna smartphone buatan Xiaomi yang sedang berencana beralih ke smartphone baru.
Tinggalkan Komentar