Gadgetren – Setelah beroperasi selama lebih dari sebelas tahun sejak bulan Januari 2009, layanan pesan instan lintas platform WhatsApp kini telah digunakan oleh dua miliar pengguna.
Tonggak sejarah baru bagi layanan pesan singkat ini diumumkan oleh perusahaan yang kini di bawah naungan Facebook itu sendiri melalui sebuah unggahan di halaman blog miliknya tertanggal 12 Februari 2020 kemarin.
Dalam unggahan blog tersebut, WhatsApp secara tegas mengungkapkan, “Kami sangat senang membagikan kabar bahwa hari ini WhatsApp telah mendukung lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia.”
Mengutip keterangan yang disampaikan XDA Developers, WhatsApp sudah menjadi aplikasi pesan berbasis IP yang paling populer di dunia. Aplikasi ini bahkan sudah mendominasi di beberapa pasar seperti pasar India yang sudah mengumpulkan hingga 400 juta pengguna per Juli 2019 kemarin.
Layanan ini disebut-sebut hanya kalah di pasar Tiongkok, Jepang, dan Amerika Utara karena telah memiliki layanan pesan singkat andalannya sendiri-sendiri.
Tiongkok dan Jepang misalnya memiliki layanan pesan singkat WeChat dan LINE. Sementara di pasar Amerika Utara, iMessage dari iPhone dan layanan lawas SMS masih mendominasi penggunaan.
Tonggak sejarah baru ini membuat WhatsApp hanya berjarak 500 juta pengguna dari aplikasi Facebook. Bersamaan dengan itu WhatsApp pun harus terus berusaha mengamankan layanan pesan singkatnya.
Melindungi percakapan pengguna menjadi semakin penting di era sekarang ini. Oleh karena itulah WhatsApp harus mengamankan setiap pesan pribadi yang dikirim melalui layanan miliknya dengan enkripsi end-to-end.
Seperti yang kita tahu bersama, perusahaan tersebut sudah menambahkan proteksi berupa enkripsi ujung-ke-ujung atau End-to-End (E2E) ke dalam layanannya melalui Signal Protocol pada bulan April 2016.
Proteksi ini ditujukan untuk melindungi informasi yang dikirimkan oleh pengguna melalui penguncian secara digital dan hanya tersedia di perangkat yang menjadi sumber dan tujuan. Oleh karena itu, pengguna yang tidak memiliki kuncinya tidak bisa melakukan apapun terhadap pesan itu.
Selain itu, WhatsApp juga telah bekerja sama dengan pakar keamanan top, menggunakan teknologi industri terkemuka untuk menghentikan penyalahgunaan, serta memberikan kontrol dan cara untuk melaporkan masalah tanpa mengorbankan privasi.
WhatsApp berkomitmen untuk terus membantu menghubungkan dunia secara pribadi dan melindungi komunikasi pribadi untuk dua miliar penggunanya di seluruh dunia.
Tinggalkan Komentar